Sambangi RS Polri, Mendagri cek prosedur penanganan korban Lion Air
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mendatangi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia datang untuk memeriksa langsung prosedur penanganan korban Lion Air JT 610.
Tjahjo menjelaskan, pihaknya juga telah membawa tim dari Dukcapil (Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil) dan INAFIS (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) untuk mempercepat proses pendataan di RS Bhayangkara Polri.
"Kami membawa tim dari Dukcapil untuk 24 jam posko di sini supaya bersama-sama dengan tim INAFIS untuk mempercepat data, baik dari sidik jari," jelasnya di RS Bayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/11).
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Mengapa pencarian pesawat jet sulit? Proses pencarian mengalami kendala karena danau itu kemudian membeku.
-
Siapa yang menanyakan alasan Tengku Firmansyah tidak jadi pilot? Saat itu, seorang netizen bertanya mengapa Tengku Firmansyah tidak memanfaatkan sertifikat pilot komersial yang dimilikinya, dan Firman memberikan tanggapan.
Dia mengatakan, kendala ini dikarenakan tidak semua penumpang terdaftar nama lengkapnya ketika membeli tiket pesawat.
"Karena tidak semua orang membeli tiket itu menggunakan e-KTP, online saja tahu-tahu bisa. Harusnya nama lengkap, tapi kadang-kadang hanya nama panggilan, kadang-kadang menyulitkan," jelasnya.
Politisi PDIP ini menjelaskan, proses percepatan data bersama dengan Dukcapil ini merupakan inisiatif dari Kemendagri sendiri. Hal ini untuk menambahkan sisa data penduduk yang tidak dimiliki INAFIS.
"Data di INAFIS sudah ada seratus lima puluh juta, ada jumlah penduduk kami 263 lah, sisanya bawa ke sini kita sinkronisasi dengan pihak INAFIS. Percepat data," jelasnya.
Tjahjo menyatakan, posko yang disediakan 24 jam di RS Bhayangkara Polri ini agar semuanya sigap ditangani.
"Posko 24 jam di sini agar cepat selesai, termasuk mempersiapkan surat-surat kematian, tidak harus urus panjang-panjang supaya satu atap segera selesai," ungkapnya.
Selain itu, putra dari Tjahjo Kumolo, Arjuna Cakra Sandrasa sendiri adalah pilot Lion Air yang sudah bekerja selama hampir 4 tahun. Ia juga pernah menerbangkan pesawat berjenis sama dengan Lion Air JT 610 yang nahas, yaitu pesawat jenis Boeing 737 Max 8. Sampai saat ini, anaknya masih beroperasi sebagai pilot di Lion Air.
"Masih. Wong udah cocok di sana. Sudah 4 tahun ini. Sudah ambil rute Malaysia, India, juga keliling pakai Lion, kadang-kadang Batik," tutup Tjahjo.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang memesan tiket pesawat ataupun kereta wajib mengisi nomor kartu tanda pengenal seperti KTP.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDengan adanya jual-beli tiket mudik ini bisa mengambil kesempatan orang lain yang benar-benar membutuhkan untuk pulang ke kampung halaman dengan gratis.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca Selengkapnya