Sambangi RSPAD, Kapolda dan Pangdam Jaya Jenguk 2 TNI Korban Ledakan di Monas

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono menjenguk dua TNI korban ledakan granat asap di kawasan Monas, Jakarta Pusat, tadi pagi. Dua TNI menjadi korban ledakan yakni Serka Fajar dan Praka Gunawan Yusuf dirawat di RSPAD.

Irjen Gatot dan Mayjen Eko tiba di RSPAD sekitar pukul 09.50 WIB, dengan menumpangi mobil berbeda. Namun keduanya hanya sekitar 10 menit berada di RSPAD.

"Tadi udah rilis di Monas," ujar Irjen Gatot di RSPAD, Selasa (3/12).

Korban Ledakan Sedang Olahraga

Dua TNI itu menjadi korban saat melakukan olahraga di kawasan Monas. Serka Fajar mengalami luka di tangan kiri dan Praka Gunawan di paha.

"Serka Fajar tangan kiri kondisi saat ini sadar. Masih sempat duduk pas kejadian, jadi bukan sesuatu hal serius," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono di lokasi, Selasa (3/12).

Eko melanjutkan, Praka Gunawan mengalami luka ringan di paha. Bahkan, Gunawan sempat minta bantuan kepada rekan-rekanan.

"Keduanya dirawat di RSPAD. Kita masih mencari info lebih lanjut, ini bukan sesuatu luar biasa tetapi kita masih dalami," katanya.

Granat Asap Penyebab Ledakan di Monas

Ledakan terjadi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat pukul 07.15 WIB. Polisi menyebut ledakan diduga berasal dari granat asap.

"Hasil olah TKP, ledakan diduga granat asap yang meledak," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di lokasi, Selasa (3/12).

Gatot menyebut dua anggota TNI menjadi korban. Anggota TNI tersebut menjadi korban saat sedang berolahraga di kawasan Monas. Kedua korban kemudian dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto.

"Hasil sementara ada korban. 2 Anggota TNI yang sekarang sedang dirawat di RSPAD, 1 luka-luka di tangan kanan dan kiri. 1 lagi di paha," ujarnya.