Sambil menangis, Assyifa minta maaf telah bunuh Ade Sara
Merdeka.com - Terdakwa kasus pembunuhan Ade Sara, Assyifah Ramadani (19) meminta maaf saat membacakan isi pledoi atau pembelaan pribadinya di sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (18/11).
"Saya sungguh menyesal dan meminta maaf pada keluarga Om Suroto, karena tindakan Syifa mengakibatkan sahabat Syifa, Ade Sara meninggal dunia," kata Assyifah saat membacakan pledoi pribadinya di depan Majelis Hakim di Pengadilan Ngeri Jakarta Pusat, Selasa (18/11).
Bahkan, dalam membacakan pembelaannya tersebut diiringi pula dengan suara sendu dan terisak tangis. Selain itu, Syifa mengaku masih ingin melanjutkan dunia pendidikannya.
-
Apa yang dibaca saat mendengar berita duka? Doa yang harus dibacakan saat mendengar kabar duka atau saat mengetahui ada orang yang meninggal dunia yaitu:إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
-
Apa arti kata 'Sad' dalam bahasa Indonesia? Sad merupakan bahasa Inggris yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti sedih.
-
Bagaimana cara menyampaikan perasaan sedih dengan kata-kata? Kata-kata sad dan galau bisa dibaca dan dibagikan melalui media sosial untuk menunjukkan perasaan sedih yang sedang dirasakan.
-
Kapan kata-kata sad bisa dibaca? Kata-kata sad juga bisa dibaca ketika kalian merasa sedang patah hati.
-
Bagaimana Sarwendah berduka? Sarwendah menghadiri upacara kremasi dengan rasa sedih, mengucapkan selamat tinggal kepada nenek tercinta yang telah pergi dengan tenang dan penuh penghormatan.
-
Bagaimana cara mengekspresikan perasaan sedih melalui kata-kata? Kata-kata sedih buat pacar yang menyentuh bisa dismapaikan untuk mengungkapkan perasaan terdalam di hati.
"Saya masih punya keinginan untuk membuat orangtua saya naik haji dan membahagiakan saudara-saudara saya," katanya.
Syifa juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan meminta keluarga Ade Sara untuk membuka pintu maaf bagi dirinya.
Sidang lanjutan kasus pembunuhan Ade Sara yakni agenda pembacaan pembelaan atau pledoi oleh terdakwa Assyifah Ramadani (19). Dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Absoro tersebut, Assyifah dan tim pengacaranya membacakan dua pledoi.
Pledoi pribadi Assyifah dibacakan lebih awal, lalu diikuti pledoi yang dibacakan oleh empat pengacaranya yang diketuai Syafri Noor. Assyifah Ramadani dan kekasihnya Ahmad Imam Al-Hafitd (19) didakwa membunuh Ade Sara. Pembunuhan korban terjadi pada awal Maret 2014 2014.
Atas perbuatan itu kedua terdakwa diancam dengan hukuman primer pasal 340 KHUP yang mengatur tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati atau seumur hidup, atau minimal 20 tahun penjara. Keduanya didakwa pasal berlapis dengan pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Selain itu, Hafitd dan Syifa didakwa pasal subsider lainnya yakni pasal 353 ayat 3 terkait dengan penganiayaan yang menyebabkan orang lain meninggal dengan maksimum hukumannya di atas 10 tahun. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu dikatakan pelaku AS kepada tetangga usai membunuh istrinya di kontrakan dihuninya daerah Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (3/9) malam.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan awal, remaja berinisial MAS itu mengaku mendengar bisikan sehingga mengambil pisau di dapur untuk menghabis ayah dan nenek serta melukai ibu.
Baca SelengkapnyaSiti Nurhasanah (40) tega membunuh ibu kandungnya Hasyiyah (60) karena tak merestui pernikahannya dengan Sadi Adi Broto (50).
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan pria berkebutuhan khusus Abid Yulandi Muyafa (38) di Kebun Jeruk Jalan Ir Soekarno, Kota Mojokerto pada Sabtu (2/10) lalu akhirnya terkuak.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaSaksi kunci dari kasus ini adalah ibunda dari MAS. Hari ini, yang bersangkutan sudah diperiksa.
Baca SelengkapnyaTangis laki-laki ini akhirnya pecah setelah kakaknya resmi dinyatakan sah menjadi istri.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari komedian Sule. salah seorang kerabatnya meninggal dunia.
Baca Selengkapnya