Sambil menangis, Ibunda Yusuf Bubarkan Aksi Peringatan 2 Tahun Kematian Anaknya
Merdeka.com - Ibu kandung Muhammad Yusuf Kardawi, Endang Yulida membubarkan ratusan mahasiswa yang demonstrasi memperingati dua tahun kematian anaknya, Senin (27/9). Yusuf bersama mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendar lainnya yaitu Randi, tewas pada aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara, pada 26 September 2019 lalu, saat menyuarakan penolakan RKUHP dan revisi UU KPK.
Dengan memakai pengeras suara milik polisi di hadapan para demonstran di Kendari, Yulida menyampaikan dia tidak ingin ada orang tua yang kembali merasakan apa yang dia alami, yaitu kehilangan anak yang dicintai.
Dia mengaku hadir di hadapan massa aksi tidak ada intervensi ataupun arahan dari pihak lain. Ia berkata hanya ingin melindungi para massa aksi, agar tidak ada lagi mahasiswa yang meninggal ketika menyuarakan aspirasi rakyat.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana Ida Nasution mendirikan perhimpunan mahasiswa? Bahkan, ia sempat mendirikan sebuah perhimpunan mahasiswa ketika ia menempuh pendidikan perguruan tinggi.
-
Kenapa mahasiswi Undip meninggal di Gunung Lawu? Setelah ditanyakan ke pihak keluarga, ternyata korban punya riwayat penyakit asam lambung. Diduga di tengah perjalanan mendaki gunung, asam lambungnya kambuh. “Saat itu pas kumat dan ditambah hipotermia. Jadi penting untuk cek dulu apakah anggota dalam kondisi sehat atau tidak,“ kata Arif.
-
Kapan mahasiswi Undip ditemukan meninggal di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
"Ibu tidak ingin di antara kalian ada yang terluka, cukup anak kami yang meninggal. Ibu mohon jangan ada Yusuf lagi yang lain, kalian adalah harapan ibu kalian," kata dia sembari menangis di hadapan massa aksi.
Selain itu, Yulida berterima kasih kepada massa aksi karena terus mengawal kasus kematian anaknya, namun ia menginginkan hal itu tidak dilakukan secara kekerasan dan anarkis.
Ia juga memohon doa kepada seluruh mahasiswa agar terus mendoakan anaknya Yusuf bersama Randi yang meninggal pada dua tahun lalu. "Mungkin dengan doa kita, dengan air mata akan ada keadilan, kita bersabar menunggu keadilan dari Tuhan," kata dia.
Ia kemudian turun dari mobil tempat ia mengimbau mahasiswa agar membubarkan diri, bertemu bahkan memeluk beberapa massa aksi sembari menangis.
Atas tindakan dia, massa aksi pun membubarkan diri dari lokasi simpang empat di Jalan Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Anduonohu, Kendari, tempat ratusan mahasiswa berdemonstrasi.
Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berdemonstrasi damai di simpang empat Markas Polda Sulawesi Tenggara sejak pukul 12.00 WITA hingga berhasil dibubarkan oleh Yulida sekira pukul 18.15 WITA.
Namun setelah membubarkan diri dari situ, para demonstran memilih bertahan di bundaran Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, hanya 400 meter dari simpang empat Markas Polda Sulawesi Tenggara.
Para pengunjuk rasa melakukan aksi blokade jalan di bundaran itu menggunakan kayu, akibatnya arus lalu lintas di jalan itu cukup terganggu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat pemakaman, turut hadir juga perwakilan dari kampus Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah rekan-rekam korban.
Baca SelengkapnyaSejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca SelengkapnyaMasing-masing dari mereka membawa foto anaknya saat hadir di acara wisuda tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen yang diunggah di kanal TikTok @eviharahap123 ini viral di media sosial dan membuat banyak warganet ikut merasa haru.
Baca SelengkapnyaPenyerahan ijazah kepada keluarga Wildan membuat suasana wisuda menjadi terlihat penuh haru.
Baca SelengkapnyaSelama beraksi, Maria memakai kaos hitam bergambar wajah anaknya. Ia bergabung dalam aksi unjuk rasa bertajuk "Jumat Melawan Geruduk Mahkamah Konstitusi".
Baca SelengkapnyaSeorang ayah mewakili wisuda sang anak yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKeduanya terpaksa mewakili sang putri saat wisuda lantaran Dewi telah berpulang ke pangkuan Tuhan.
Baca SelengkapnyaNama Harun Al Rasyid belakangan kembali mencuat saat debat perdana Capres yang digelar KPU RI, Selasa (12/12) malam.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, puterinya sudah meninggal dunia saat menjalani pendidikan di PPDS Undip disusul suaminya.
Baca SelengkapnyaPenghentian aktivitas klinis Yan Wisnu Prajoko untuk memperlancar proses investigasi kematian mahasiswi Program Studi Dokter Spesialis (PPDS) Undip Aulia Risma.
Baca SelengkapnyaIsak tangis mewarnai pemakaman Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) yang dibunuh seniornya, Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23).
Baca Selengkapnya