Sambil menangis, orangtua pelaku teror di Gereja St Yosep minta maaf
Merdeka.com - Kedua orangtua tersangka pelaku teror di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansyur, Medan, IAH (17), memberi pernyataan resmi di kantor DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Medan, Jalan Sei Rokan, Medan, Kamis (1/9). Mereka meminta maaf kepada masyarakat atas perbuatan putranya.
Permintaan maaf itu disampaikan langsung S Makmur Hasugian (65) dan istrinya Arista Br Purba (54). Mereka menyampaikannya sambil menangis.
"Kami sebagai orangtua meminta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat katolik yang berada di Gereja Santo Yosep, di Medan atas perbuatan anak kami," ucap Makmur.
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
-
Apa yang membuat permintaan maaf tulus? Terlebih lagi, meminta maaf kepada pacar bukan hanya tentang mengungkapkan kata-kata, tetapi juga tentang menunjukkan keseriusan dan komitmen untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
-
Siapa yang perlu meminta maaf? Ketika saya mengatakan, 'Maaf,' itu karena saya benar-benar menyesali sesuatu.
-
Bagaimana Pangkoopsudnas sampaikan permohonan maaf? 'Dengan telah berakhirnya tugas saya di Koopsudnas, sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, saya atas nama keluarga dan pribadi menyampaikan permohonan maaf. Saya berharap jalinan silaturahmi, tetap terpelihara. Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas loyalitas, dedikasi dan kinerja baik dari seluruh anggota sekalian dalam membantu tugas saya selama di Koopsudnas,' ujar Tonny.
-
Bagaimana cara menyampaikan maaf yang tulus? Janganlah memberi dan menerima sebuah ucapan maaf hanya terucap di mulut saja, lakukanlah dengan segenap hati.
-
Siapa yang harus minta maaf? Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum kata-kata minta maaf kepada orang tua tulus dan menyentuh hari, bisa menjadi rekomendasi Anda.
"Saya sebagai ibunya meminta maaf, terutama kepada Pastor Albert Padiangan. Sayalah yang salah kurang mengawasi anak kami ini," sambung Arista dengan suara parau.
Mereka mengaku tidak mengetahui dan tidak menyangka putranya IAH melakukan aksi itu. Apalagi banyak kerabat mereka yang beragama nonmuslim.
Makmur mengaku dari tiga saudara kandungnya, dua nonmuslim. "Kalau saya, orangtua dan 8 saudara saya nonmuslim," imbuh Arista.
Makmur Hasugian berharap agar kejadian yang menimpa mereka tidak terjadi pada keluarga lain. "Mudah-mudahan tidak terjadi lagi peristiwa serupa di negara kita ini," harapnya.
Dia juga berharap pihak kepastoran bisa memberi maaf. Keluarga menyatakan sudah menyampaikan permintaan maaf itu. "Pihak pastor menyerahkan ke Keuskupan. Karena uskup sedang berada di luar kota, maka kami akan datang ke keuskupan tanggal 5 September," kata Rizal Sihombing, salah seorang kuasa hukum IAH.
Seperti diberitakan, IAH diamankan di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansyur Medan, Minggu (28/8) pagi. Dia diduga ingin meledakkan bom. Pemuda ini diringkus jemaat saat menyerang pastur dengan pisau. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski pihak keluarga terdakwa sempat menghubunginya sebelum meminta maaf langsung kepada dirinya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa pelaku dan mencari tahu motif di balik pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaOditur Militer II-07 menghadirkan ibu Imam Masykur Fauziah, korban pembunuhan Praka Riswandi Manik dan 2 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaEmosional ibunda Imam Masykur ketika menatap langsung ketiga tersangka, yang membunuh anaknya
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaKepala Pengadilan Militer akan menetapkan majelis hakimnya untuk menyidangkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaTotal 4 orang menjadi tersangka kasus penganiayaan pemuda asal Aceh.
Baca SelengkapnyaJemput bola dilakukan LPSK dengan mendatangi keluarga korban di Aceh.
Baca SelengkapnyaHubungan percintaan yang berakhir dengan perpisahan kerap kali meninggalkan luka mendalam bagi kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaImam Masykur, pemuda asal Mon Keulayu, Kabupaten Bireuen, Aceh tewas diculik dan dianiaya anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Praka RM.
Baca Selengkapnya