Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sambil menangis, orangtua pelaku teror di Gereja St Yosep minta maaf

Sambil menangis, orangtua pelaku teror di Gereja St Yosep minta maaf Orang tua pelaku teror Gereja St Yosep. ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Kedua orangtua tersangka pelaku teror di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansyur, Medan, IAH (17), memberi pernyataan resmi di kantor DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Medan, Jalan Sei Rokan, Medan, Kamis (1/9). Mereka meminta maaf kepada masyarakat atas perbuatan putranya.

Permintaan maaf itu disampaikan langsung S Makmur Hasugian (65) dan istrinya Arista Br Purba (54). Mereka menyampaikannya sambil menangis.

"Kami sebagai orangtua meminta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat katolik yang berada di Gereja Santo Yosep, di Medan atas perbuatan anak kami," ucap Makmur.

Orang lain juga bertanya?

"Saya sebagai ibunya meminta maaf, terutama kepada Pastor Albert Padiangan. Sayalah yang salah kurang mengawasi anak kami ini," sambung Arista dengan suara parau.

Mereka mengaku tidak mengetahui dan tidak menyangka putranya IAH melakukan aksi itu. Apalagi banyak kerabat mereka yang beragama nonmuslim.

Makmur mengaku dari tiga saudara kandungnya, dua nonmuslim. "Kalau saya, orangtua dan 8 saudara saya nonmuslim," imbuh Arista.

Makmur Hasugian berharap agar kejadian yang menimpa mereka tidak terjadi pada keluarga lain. "Mudah-mudahan tidak terjadi lagi peristiwa serupa di negara kita ini," harapnya.

Dia juga berharap pihak kepastoran bisa memberi maaf. Keluarga menyatakan sudah menyampaikan permintaan maaf itu. "Pihak pastor menyerahkan ke Keuskupan. Karena uskup sedang berada di luar kota, maka kami akan datang ke keuskupan tanggal 5 September," kata Rizal Sihombing, salah seorang kuasa hukum IAH.

Seperti diberitakan, IAH diamankan di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansyur Medan, Minggu (28/8) pagi. Dia diduga ingin meledakkan bom. Pemuda ini diringkus jemaat saat menyerang pastur dengan pisau. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengakuan Ibunda Imam Masykur Sempat Didatangi Keluarga Terdakwa Paspampres, Ternyata Ini Tujuannya
Pengakuan Ibunda Imam Masykur Sempat Didatangi Keluarga Terdakwa Paspampres, Ternyata Ini Tujuannya

Meski pihak keluarga terdakwa sempat menghubunginya sebelum meminta maaf langsung kepada dirinya.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Remaja Pembunuh Ayah dan Anak di Maros, Motif Diduga Sakit Hati
Polisi Tangkap Remaja Pembunuh Ayah dan Anak di Maros, Motif Diduga Sakit Hati

Polisi masih memeriksa pelaku dan mencari tahu motif di balik pembunuhan.

Baca Selengkapnya
Kesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim
Kesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim

Saat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.

Baca Selengkapnya
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Hal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Ibu Imam Masykur Dengar Suara Pukulan Keras saat Telepon Praka RM Cs
Kesaksian Ibu Imam Masykur Dengar Suara Pukulan Keras saat Telepon Praka RM Cs

Oditur Militer II-07 menghadirkan ibu Imam Masykur Fauziah, korban pembunuhan Praka Riswandi Manik dan 2 anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Emosi Ibunda Imam Masykur Bertemu Paspampres Bunuh Anaknya: Kalian Lebih Kejam dari PKI
Emosi Ibunda Imam Masykur Bertemu Paspampres Bunuh Anaknya: Kalian Lebih Kejam dari PKI

Emosional ibunda Imam Masykur ketika menatap langsung ketiga tersangka, yang membunuh anaknya

Baca Selengkapnya
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua

Korban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.

Baca Selengkapnya
Berkas Pembunuhan Imam Masykur Dilimpahkan ke Pengadilan Militer, Praka RM Cs Segera Diseret ke Meja Hijau
Berkas Pembunuhan Imam Masykur Dilimpahkan ke Pengadilan Militer, Praka RM Cs Segera Diseret ke Meja Hijau

Kepala Pengadilan Militer akan menetapkan majelis hakimnya untuk menyidangkan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Sipil jadi Tersangka Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh, Ini Identitas dan Perannya
Satu Warga Sipil jadi Tersangka Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh, Ini Identitas dan Perannya

Total 4 orang menjadi tersangka kasus penganiayaan pemuda asal Aceh.

Baca Selengkapnya
LPSK Jemput Bola Temui Keluarga Imam Masykur, Gali Kronologi Pembunuhan Dilakukan Anggota Paspampres dan TNI
LPSK Jemput Bola Temui Keluarga Imam Masykur, Gali Kronologi Pembunuhan Dilakukan Anggota Paspampres dan TNI

Jemput bola dilakukan LPSK dengan mendatangi keluarga korban di Aceh.

Baca Selengkapnya
Pacaran 3 Tahun Lalu Ditinggal Nikah, Curhatan Pria Ini Viral Setelah Minta Maaf ke Mantan Calon Mertua
Pacaran 3 Tahun Lalu Ditinggal Nikah, Curhatan Pria Ini Viral Setelah Minta Maaf ke Mantan Calon Mertua

Hubungan percintaan yang berakhir dengan perpisahan kerap kali meninggalkan luka mendalam bagi kedua belah pihak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rekaman Suara Korban Telepon Adik Minta Uang Rp50 Juta Usai Dipukuli Paspampres
VIDEO: Rekaman Suara Korban Telepon Adik Minta Uang Rp50 Juta Usai Dipukuli Paspampres

Imam Masykur, pemuda asal Mon Keulayu, Kabupaten Bireuen, Aceh tewas diculik dan dianiaya anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Praka RM.

Baca Selengkapnya