Sambut Anas, loyalis bentangkan spanduk dan orasi di LP Sukamiskin
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dijadwalkan akan dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Kelas IA Bandung, Rabu (17/6) sore. Belasan pendukung Anas yang mengatasnamakan SABAR (Sahabat Anas Bandung Raya) menyambut kedatangan terpidana kasus korupsi proyek pemerintah dan pencucian uang itu.
Para loyalis Anas membentangkan beberapa spanduk berisi dukungan. Mereka sudah berdiri menyambut mantan Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam itu di beberapa titik di LP Sukamiskin. Salah satunya spanduk bertuliskan, 'Upaya untuk mencari keadilan tidak akan berhenti. Tidak ada kamus menyerah untuk berjuang mencari keadilan #KeadilanuntukAnas'.
Pantauan merdeka.com, pukul 17.15 WIB, pendukung Anas juga sempat menyampaikan beberapa pernyataan. Mereka mengatakan kasus Anas sangat berbau politis. Apalagi, lanjut mereka, majelis hakim kasasi melipatgandakan hukuman Anas menjadi 14 tahun dan denda Rp 5 miliar, serta subsider 1 tahun 4 bulan penjara.
-
Apa yang menurut Anas Urbaningrum tentang penjegalan capres? “Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada,“ kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Siapa yang menggugat Anwar Abbas? Sehubungan dengan masalah yang akan saya hadapi di pengadilan dimana Panji Gumilang telah menggugat saya, kemarin 14 Juli 2023 secara resmi saya telah menunjuk dan memberikan kuasa kepada tim pengacara dari Dewan Pimpinan Pusat Forum Advokat Pembela Pancasila (DPP FAPP) yang diketuai oleh M.Ihsan Tanjung,“ kata Anwar dalam keterangan pers diterima, Sabtu (15/7/2023).
-
Siapa yang Anas Urbaningrum sebutkan sebagai bacapres? “Kan belum ada yang betul-betul jadi, semuanya masih berproses. Bacapres A misalnya masih berproses koalisinnya, Bacapres B juga masih berproses, Bacapres C juga begitu,“ terang Anas.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kapan Anas Urbaningrum menyatakan pendapatnya tentang penjegalan capres? “Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada,“ kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Mengapa Anas Urbaningrum menilai tudingan penjegalan capres tidak tepat? “Kalau terjegal karena tidak mampu melahirkan koalisi yang cukup, bukan penjegalan namanya,“ ucap Anas.
"Kasus Anas ini kental sekali dengan politis. Di sini kami datang untuk memberikan dukungan langsung secara moral kepada Anas yang akan tiba di Bandung," kata salah satu loyalis Anas dalam orasinya.
Sejumlah polisi juga nampak berjaga-jaga di sekitar LP Sukamiskin. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jejeran spanduk dipasang saat acara Desak Anies di Semarang, Senin 6 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan, gerakan tersebut harus dihormati karena wujud kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar di tengah isu bahwa PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Baca SelengkapnyaAwiek mengakui ada kader-kader PPP yang mendukung AMIN. Namun, ia yakin lebih banyak yang memilih Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAnies menyayangkan adanya tindakan-tindakan tersebut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan melanjutkan kampanye di Pasar Batam. Anies bertemu pendukung paslon lawan teriakan nama Prabowo
Baca SelengkapnyaSejumlah kalangan yang menolak Politik Dinasti memajang spanduk "Ayo Lawan Politik Dinasti" di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSpanduk bertajuk 'AMIN-Kan harapanmu di sini' terpasang di Tanah Merah saat Anies kampanye.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca Selengkapnya