Sambut Jokowi dengan Poster Minta Tolong, Sejumlah Mahasiswa UNS Ditangkap
Merdeka.com - Sejumlah mahasiswa ditangkap saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke kampus Universitas Sebelas Maret (UNS), Senin (13/9) siang. Mereka diamankan setelah membentangkan poster di tepi jalan ketika orang nomor satu di Indonesia itu melintas.
Para mahasiswa membentangkan poster saat Jokowi hendak memasuki kampus Kentingan untuk menghadiri pertemuan dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) di Auditorium Fakultas Kedokteran.
Pantauan di lokasi, rombongan Presiden Jokowi melintas di Jalan Ir Sutami depan kampus UNS sekitar pukul 11.20 WIB. Setelah rombongan lewat, terlihat petugas tiba-tiba menangkap beberapa orang mahasiswa.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang diminta tanda tangan Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo tampak terkesima dengan hasil lukisan dari Jizzy Pearl Bastian. Sebelum ditanda tangani, Presiden tersenyum lebar memandangi kertas di hadapannya. Presiden Jokowi lantas menandatangani lukisan Jizzy dengan segera.
-
Siapa yang menyambut Jokowi di Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
Menjelang kedatangan Jokowi, para mahasiswa memang berada di lokasi Jalan Ir Sutami, yang merupakan jalur utama menuju kampus. Mereka berbaur di tengah-tengah warga yang ingin menyaksikan Presiden melintas.
Selain mengamankan pendemo, petugas juga menyita beberapa poster. Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak tampak turut memeriksa warga yang berada di sekitar lokasi. Dia meminta warga tidak berkerumun di sekitar pintu gerbang UNS.
Ada sekitar 7 mahasiswa dimasukkan ke dalam mobil. Mereka lalu dibawa ke Mapolresta Surakarta. Mantan Kapolres Karanganyar itu enggan memberikan keterangan kepada wartawan yang menanyainya tentang kejadian itu.
Sementara itu, Presiden BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) UNS Zakky Musthofa membenarkan adanya penangkapan tersebut. Ia membantah jika para mahasiswa melakukan demo. Menurutnya, mereka hanya sekadar menyambut dan menyampaikan aspirasi.
"Kami ini hanya ingin menyambut Presiden dan sedikit menyampaikan aspirasi melalui poster. Kata-katanya kan biasa saja. 'Pak Jokowi tolong benahi KPK dan lainnya', ujar Zakky saat dihubungi wartawan.
Menurut Zakky, pihaknya masih akan memantau perkembangan para mahasiswa yang diamankan. Dia memperkirakan ada sekitar 6 hingga 7 rekannya yang dibawa petugas.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaBEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai soal kritik BEM UGM. Jokowi pun enggan berbicara banyak.
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaMunculnya spanduk 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' merupakan dinamika di lingkungan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.
Baca SelengkapnyaKabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.
Baca Selengkapnyanies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sikap kritik dari civitas akademik sejalan dari apa yang selama ini disuarakan
Baca Selengkapnya