Sambut kedatangan JK ke UMY, mahasiswa demo tolak kriminalisasi KPK
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla didemo puluhan aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Yogyakarta, saat menghadiri peresmian gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta-JK School of Goverment, Yogyakarta, Sabtu (7/3).
Mereka beraksi dengan membentangkan spanduk besar di depan pintu masuk utama kampus UMY. Mereka juga menutup mulut dengan lakban hitam sebagai bentuk keprihatinan mereka atas terancamnya pemberantasan korupsi.
Menurut Aktivis Gusdurian Jay Ahmad yang ikut dalam aksi tersebut, mereka melakukan aksi untuk mengingatkan kepada pemerintah Jokowi-JK bahwa ada masalah serius terkait dengan pemberantasan korupsi.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Bagaimana pelaku menutupi kejahatannya? Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, Senin (26/2), menyebut kebakaran dikondisikan oleh pelaku DZ untuk menutupi kejahatannya. Pelaku diduga sakit hati karena orang tua korban menagih utang kepadanya.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Bagaimana cara warga menunjukkan ketidakhadiran mereka? Akibatnya, tamu undangan tampak tak satupun hadir meski biduan sudah bernyanyi di atas panggung.
"Kami menuntut Presiden Jokowi menghentikan segala bentuk kriminalisasi terhadap pimpinan, pegawai dan pendukung KPK," katanya di depan pintu utama UMY, Sabtu (7/3).
Dia juga menyerukan Presiden Jokowi untuk mencopot dua Plt Komisioner KPK yaitu Taufiqurrahman Ruki dan Indriyanto Seno Adji. "Mereka yang menggerogoti KPK dari dalam," tandasnya.
Saat JK melintas keluar melalui pintu gerbang UMY, para aksi masa membentangkan dan mengangkat tinggi spanduk yang bertuliskan "Rezim Jokowi-JK gagal berantas korupsi, ancam demokrasi, #saveKPK #BersihkanPolri".
Aparat Kepolisian menutupi aksi mereka dengan tiga mobil pengangkut pasukan supaya aksi mereka tidak terlihat oleh JK.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMassa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaMahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.
Baca SelengkapnyaMassa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca Selengkapnya