Sampah di TPST Bantar Gebang sementara ini hanya ditumpuk
Merdeka.com - Pemerintah DKI Jakarta telah mengambil alih pengelolaan TPST Bantar Gebang dari PT Godang Tua Jaya (GTJ). Namun karena belum ada tanah, sistem pengolahan sementara menggunakan sistem open dumping atau hanya ditumpuk.
"Nantinya tetap menggunakan sistem sanitary landfil, untuk sementara open dumping dulu," kata Kepala Satlak Pemrosesan Akhir Sampah pada Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Rizky Febrianto, Minggu (24/7).
Menurut dia, pengolahan sampah dengan sistem sanitary landfil membutuhkan tanah, karena untuk melapisi tumpukan sampah setiap beberapa meter. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan bau menyengat.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Kenapa truk sampah membuang sampah di kebun? 'Kemungkinan armada yang sama dan kebunku kurang lebih tiga armada. Gimana cara buang sampah itu min,' kata pemilik kebun seperti dikutip Instagram @merapi_uncover dalam sebuah video yang diunggah pada Selasa malam (7/5).
-
Apa dampak buruk dari membuang sampah sembarangan? Membuang sampah tidak pada tempatnya dapat membuat lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan berbagai penyakit.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Dimana sampah sembarangan dapat ditemukan? Sampah memang tidak hanya buruk bagi lingkungan. Apalagi dengan kebiasaan buruk yang masih dilakukan banyak orang dengan membuang sampah sembarangan.
"Tanah harus melalui pengadaan lewat lelang. Kemungkinan dalam waktu dekat sudah bisa lelang karena anggaran sudah tersedia," ujarnya.
Dia mengatakan, pengolahan sampah dengan hanya ditumpuk untuk menghindari antrean truk sampah serta penumpukan di sejumlah TPS di Jakarta. Soalnya, volume sampah DKI setiap hari bisa mencapai 7.000 ton.
"Kami juga tidak mengandalkan sistem open dumping atau sanitary landfil. Kita butuh teknologi untuk menghabiskan gunungan sampah di sini," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga mempertimbangkan pengolahan sampah dengan cara komposting seperti dilakukan PT GTJ. Namun, ejauh ini belum dilakukan karena masih penghitungan aset di TPST Bantar Gebang.
"Lokasi komposting kan aset dari PT GTJ, nanti apakah diserahkan ke DKI atau bagaimana, masih dalam pembahasan," katanya.
Seperti diketahui TPST Bantar Gebang memiliki luas sekitar 120 hektar. 110 di antaranya milik DKI sedangkan 10 hektar merupakan milik PT GTJ.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas juga kesulitan melakukan pemadaman karena tingginya tumpukan sampah yang terbakar, sehingga bagian bawah sulit dipadamkan.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaTPST Bantar Gebang menjadi sorotan lantaran tinggi gunungan sampahnya telah mencapai 40 meter.
Baca SelengkapnyaKebakaran TPA Regional Sarbagita Suwung di Denpasar, Bali yang terjadi pada Kamis (12/10/2023) tersebut hingga saat ini belum padam.
Baca SelengkapnyaKondisi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti makin parah. Volume sampah di sana sudah mencapai 15.434.994 meter kubik
Baca SelengkapnyaTPA Piyungan ditutup sementara sejak 23 Juli hingga 5 September 2023. Sultan pun menyiapkan lokasi pembuangan sampah sementara,
Baca SelengkapnyaSri Sultan HB X menyiapkan tempat pembuangan sementara, namun kapasitasnya juga sangat terbatas
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup bersama Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta berhasil mengendalikan penyebaran api di TPST Bantargebang.
Baca SelengkapnyaPemkab Bantul akan memaksimalkan tempat pembuangan di masing-masing kelurahan sebagai tempat penampungan sampah sementara
Baca SelengkapnyaPenutupan TPA Piyungan membuat sampah menumpuk di mana-mana. Seperti di trotoar, bahkan hampir menutupi jalan. Simak fotonya!
Baca Selengkapnya