Sampai meninggal Soekarno tak punya rumah pribadi
Merdeka.com - Awan hitam menggantung di senjakala hidup Soekarno . Kekuasaannya dipreteli Orde Baru. Tubuh dan jiwanya dimasukkan dalam tahanan rumah. Dijaga ketat sehingga tak bisa melihat rakyat Indonesia. Ini siksaan terberat untuk Soekarno . Menyaksikan kerumunan rakyat dan bicara dengan mereka adalah jiwa Soekarno .
Soekarno ditahan di Wisma Yasoo, tempatnya dulu tinggal bersama Ratna Sari Dewi alias Naoko Nemoto. November 1966, Soekarno meminta Dewi meninggalkan Jakarta. Saat itu Dewi sedang mengandung, Soekarno takut terjadi apa-apa. Maka dia mendesak Dewi kembali ke Jepang.
Bangunan Wisma Yasoo itu milik negara. Setelah Dewi ke luar negeri, rumah itu kosong. Akhirnya Soeharto menahan Soekarno di sana seorang diri. Hingga meninggal, Soekarno tak punya rumah pribadi.
-
Siapa pemilik rumah pengasingan Bung Karno? Ternyata, rumah megah bercat putih itu milik seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang bernama Tjang Tjeng Kwat.
-
Dimana lokasi rumah pengasingan Bung Karno? Lokasi rumah ini berada di Jalan Jeruk yang kini berganti nama menjadi Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
-
Apa saja peninggalan Bung Karno di rumahnya? Di dalam bangunan, banyak sekali barang-barang peninggalan Bung Karno yang sampai saat ini masih awet. Di antaranya yaitu sepeda onthel, satu set kursi yang ada di ruang tamu, lemari makan, bahkan surat cinta yang ia tulis untuk Fatmawati, dan beberapa perabotan klasik lainnya.
-
Dimana Soekarno dipenjara? Di tahun 1929, orator ulung itu sempat ditawan Belanda karena gerakan pemberontakannya terhadap kolonialisme di Partai Nasional Indonesia (PNI).Ia diculik pasukan kolonial dan dijebloskan ke sebuah penjara kuno di Jalan Banceuy, bersama tiga tokoh lain, yakni R. Gatot Mangkoepradja (Sekretaris II PNI), Maskoen Soemadiredja (Sekretaris II PNI Bandung), dan Soepriadinata (Anggota PNI Bandung).
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Kapan Soekarno dibebaskan dari pengasingan? Usai perjanjian itu disepakati, Ir. Soekarno pada 6 Juli 1949 bisa bebas dari pengasingan dan kembali ke Yogyakarta sebagai ibu kota sementara Indonesia.
"Aku satu-satunya presiden di dunia ini yang tidak punya rumah sendiri. Baru-baru ini rakyatku menggalang dana untuk membuatkan sebuah gedung buatku. Tapi di hari berikutnya aku melarangnya. Ini bertentangan dengan pendirianku. Aku tidak mau mengambil sesuatu dari rakyatku. Aku justru ingin memberi mereka," ujar Soekarno seperti ditulis Cindy Adams dalam buku 'Bung Karno, Penyambung Lidah Bangsa Indonesia'.
Sebenarnya Soekarno pernah 'hampir' punya rumah. Ada sebuah rumah di Batu Tulis, Bogor, yang merupakan milik Soekarno . Tetapi saat Soekarno lengser, rumah itu disita Orde Baru.
Tragisnya di Wisma Yasoo, Soekarno hidup kekurangan. Dia sering kekurangan uang, bahkan untuk biaya hidup dan pegangan sehari-hari. Walaupun status tahanan, tentu ada saja keperluan Soekarno yang tak ditanggung negara. Akhirnya Soekarno sempat meminta bantuan untuk meminjam uang.
Soekarno juga tak punya mobil pribadi. Mobil miliknya dijual untuk membiayai pembangunan Patung Pancoran.
Pada Februari 1967, Soekarno dirawat di rumah sakit dan meminta Edhi Sunarso menemui dia. Dalam kondisi sakit, Soekarno meminta Edi menyelesaikan patung itu dan segera dipasang. Edi memberitahukan proyek itu mandek karena kurang biaya.
Sampai-sampai Edhi menggadaikan rumahnya. Mendengar hal itu, Soekarno meminta asistennya menjual salah satu mobilnya dan uangnya diserahkan kepada Edhi Sunarso.
Seminggu kemudian, Edhi menerima uang dari penjualan mobil itu sebanyak Rp 1,7 juta. Dengan uang itu, dia menyelesaikan pembuatan tugu Pancoran.
Soekarno meninggal 21 Juni 1970. Tak ada warisan yang ditinggalkan Soekarno pada bangsa ini selain semangat dan gelora revolusi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen saat Presiden pertama RI Soekarno akan meninggalkan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaHidup Soekarno semakin parah usai dilengserkan dari kursi presiden.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen saat presiden Soekarno meninggal dunia dan jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka.
Baca SelengkapnyaPerayaan ulang tahun ke-66 itu dihadiri keluarga dan teman-teman terdekat secara sederhana di salah satu ruangan di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaGuruh Soekarnoputra terancam kehilangan rumah. Usai pengadilan memintanya meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaRumah itu disita setelah Guruh setelah kalah sengketa di pengadilan.
Baca SelengkapnyaOrba tidak merasa puas memakamkan Bung Karno di Blitar untuk menjauhkan rakyat.
Baca SelengkapnyaDi pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.
Baca SelengkapnyaIni kisah langka teladan kesederhanaan seorang jenderal. Anak buahnya jadi saksi selama menjabat, tak sekali pun dia menggunakan jabatannya untuk korupsi
Baca SelengkapnyaWarga setempat mengaku pernah melihat sesosok menyerupai Bung Karno di rumah tersebut
Baca SelengkapnyaBung Karno mengaku menikahi Oetari karena menghormati gurunya
Baca Selengkapnya