Sampaikan keterangan irasional, Resi periksa kejiwaan
Merdeka.com - Selama pemeriksaan, polisi menilai keterangan Resi Rokhis Suhana, pencuri kepala mayat perempuan, tak masuk di akal sehat manusia. Alhasil, pria 27 tahun itu dirujuk ke Instalasi Kesehatan Jiwa, RSUD Banyumas.
"Ya pasien ini diantar malam tadi oleh polisi untuk diperiksa kejiwaannya. Karena selama diinterogasi jawabannya tidak konsisten," ucap dokter spesialis kesehatan jiwa RSUD Banyumas, dr Hilma Paramitha, Senin (16/12).
Saat ini Resi sedang diobservasi oleh tim medis untuk kepentingan pemeriksaan lebih jauh. Observasi ini akan memakan waktu lebih kurang 14 hari dan dilakukan tim khusus yang terdiri dari dua psikiatri dan psikolog, serta beberapa perawat.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
"Nanti setelah 14 hari baru terlihat hasil kejiwaan pasien tersebut seperti apa," ucapnya.
Hilma menambahkan, dari hasil sementara Resi mengalami gejala halusinasi yang mendengar atau melihat sesuatu dan menjelaskan sendiri. Menurutnya, Resi bisa menceritakan saat dirinya bertemu dengan sosok gurunya melalui bisikan gaib. Bisa dikatakan, saat ini Resi dapat dikatakan mengalami 'irasional believe'.
"Tapi dia tidak bisa menjelaskan datangnya dan dia tidak bisa menjelaskan sosoknya seperti apa, itu namanya audiotorik mendengar," jelasnya.
Saat ini Resi dirawat di ruang Sadewa Instalasi Kesehatan Jiwa RSUD Banyumas.
Terpisah, Kepala Satreskrim Polres Cilacap, Ajun Komisaris Polisi, Agus Puryadi, menambahkan, saat ini pihaknya menyerahkan Resi ke RSUD Banyumas agar diperiksa kejiwaannya.
"Tadi malam kita memang mengirimnya untuk diperiksa kejiwaannya, soalnya selama ditanya dalam interogasi jawabannya di luar logika dan tidak konsisten," kata Agus.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter selesai memeriksa kondisi kejiwaan Tarsum, terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku pun kini dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSaat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaAyah Pegi Setiawan diminta menggambar hingga menjawab sejumlah pertanyaan
Baca SelengkapnyaTim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaTes kejiwaan itu dilakukan atas permintaan dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTofan menyebutkan alasan penangguhan penahanan karena kliennya sedang sakit.
Baca SelengkapnyaR (22), ibu pelaku tindak pidana asusila terhadap anak balitanya masih terus menjalani pemeriksaan psikologis.
Baca SelengkapnyaPihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan menjalani pemeriksaan oleh tim psikologi selama dua hari pada akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaIbu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca Selengkapnya