Sampaikan LPJ, Nusron sebut penerimaan Ansor 2011-2016 Rp 23,466 M
Merdeka.com - Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid memaparkan progress report selama menjabat sebagai ketum ormas yang berada di bawah naungan NU itu, Kamis (26/11) malam. Laporan tersebut meliputi capaian yang selama ini dan apa yang belum optimal untuk diteruskan dan ditingkatkan untuk masa khdmat berikutnya.
Nusron menyampaikan secara sistematis LPJ-nya, mulai dari pengantar; visi, misi dan program kerja PP GP Ansor 2011-2016; implementasi program kerja, infrastruktur pendukung tercapainya program; evaluasi dan rekomendasi; dan penutup.
Nusron juga menyampaikan laporan keuangan. Total penerimaan selama periode 2011-2015 tercatat Rp 23,466 miliar.
-
Bagaimana Nusron Wahid menanggapi pernyataan Agus Rahardjo? 'Yang namanya pengakuan sepihak itu butuh bukti, Pak Agus Raharjo yang kita hormati kita sangat hormat pada beliau, tapi yang namanya pengakuan itu kan enggak boleh sepihak,' kata Nusron kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (1/12).
-
Kenapa Pangkoosudnas mengapresiasi kinerja Tim Audit Itjenau? Pangkoosudnas Marsdya TNI M Tonny Harjono mengapresiasi kinerja Tim audit Itjenau yang tidak kenal lelah mengumpulkan data pemeriksaan di lingkungan Koopsudnas.
-
Bagaimana Nusron jelaskan gimik Prabowo diterima publik? Nusron Sindir Gimik Pasangan Calon Lain 'Justru pasangan calon kita ini gimiknya cuma satu, hanya joget saja. Alhamdulilah gimiknya satu tapi diterima publik. Sementara pasangan calon yang lain gimiknya banyak tapi enggak diterima dengan baik, jadi artinya apa? Artinya alhamdulillah publik menerima kandidat kita,' kata Nusron.
-
Mengapa DPR meminta audit PMN? 'Komisi XI DPR RI akan meminta BPK RI melakukan Audit Kinerja LPEI dan bisnis model yang baru guna memastikan keberlanjutan kinerja LPEI,' ujarnya.
-
Bagaimana Ganjar menanggapi laporan pungli? “Makanya kita ambil tindakan tegas, jadi kita langsung Plh. Kita langsung tarik dulu, kita pindah dulu. Kemudian ini agar menjadi perhatian bagi semuanya untuk tidak main-main. Hal-hal aduan selalu datang maka model-model semacam ini ya kita butuh bantuan masyarakat. Laporgub sudah cukup bagi saya untuk bisa melaporkan,“ tegasnya.
-
Siapa yang tanggapi pernyataan Ganjar? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Laporan keuangan GP Ansor diaudit oleh kantor akuntan publik dengan opini Wajar," kata Nusron.
Peserta Kongres XV mengapresiasi kepemimpinan Nusron Wahid sebagai ketua umum GP Ansor periode 2010–2015. Mereka menerima laporan pertanggung jawaban pimpinan pusat Gerakan Pemuda Ansor.
Pandangan umum terhadap LPJ itu disampaikan secara bergiliran, dimulai dari utusan Regional III yang diwakili oleh Salim Thaif (Ketua PW Maluku Utara), dilanjutkan dari Regional II dengan juru bicara Rudi Tri Wahid (Ketua PW JawaTimur), lalu Regional I Hidir Ibrahim (Ketua PW Lampung). Ketiganya didampingi oleh para ketua PW lainya di regional masing-masing.
"Kami menerima dengan tulus dan ikhlas LPJ yang disampaikan oleh sahabat Ketua Umum Nusron Wahid, dan bangga serta menyampaikan terima kasih atas kerja-kerja yang telah dilakukan untuk Gerakan Pemuda Ansor," kata Salim Thaif.
Sementara, Rudi Tri Wahid menyatakan GP Ansor di bawah kepemimpinan Nusron Wahid menunjukkan tren yang baik dan menguat. Dia berharap pemimpin Ansor ke depan bisa mempertajam lagi program-program.
Salim Thaibm dan Tri Wahid menyatakan GP Ansor di Zona II mengusulkan Yaqut Cholil Choumas menjadi ketua umum berikutnya secara aklamasi. Hal senada disampaikan oleh Hidir Ibrahim. Dia mengusulkan pemilihan ketua baru menggunakan mekanisme aklamasi. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan Agung diminta tidak lengah sekalipun mendapatkan kepercayaan publik tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah berkali-kali menyampaikan WTP bukan prestasi, melainkan kewajiban untuk menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan baik.
Baca SelengkapnyaHal ini terungkap dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan di Kementerian Pertanian
Baca SelengkapnyaHasil dari pemeriksaan BPK, laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian.
Baca SelengkapnyaPahala menyebut KPK memiliki kecurigaan atas harta Arinal.
Baca SelengkapnyaYasonna tidak ingin ada temuan berulang pada pemeriksaan laporan keuangan tahun-tahun berikutnya.
Baca SelengkapnyaDengan banyaknya sorotan publik terhadap kasus KONI Mataram ini, pihaknya perlu untuk melakukan pemantauan.
Baca SelengkapnyaReliasasi belanja negara sebesar Rp184,2 triliun atau 5,5 persen dari pagu tahun 2024 yakni Rp3.325, 1 triliun.
Baca Selengkapnya