Sampaikan simpati, Prabowo sambangi rumah Neno Warisman

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendatangi kediaman Neno Warisman di Griya Tugu Asri, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (31/7). Prabowo tiba di kediaman Neno pukul 15.05 WIB.

Begitu turun dari mobil Lexus warna putih B 1710 PSD, Prabowo langsung masuk ke dalam rumah Neno. Ketika ditanya tujuan kedatangannya, Prabowo belum menjelaskan.

Kader Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPRD Depok, Yeti Wulandari mengatakan, kedatangan pimpinan partainya sekadar bersilaturahmi dengan Neno Warisman. "Bapak silaturahmi. Agenda lainnya nanti diinfokan," katanya, Selasa (31/7).

Dia mengaku kedatangan Prabowo untuk berkomunikasi dengan Neno. Namun detil Komunikasi yang dilakukan belum disampaikan. "Kita tunggu nanti setelah bapak selesai bertemu," ungkapnya.

Tak lama Prabowo tiba, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyusul. Dia menggunakan baju batik. Ketika ditanya, Fadli menyampaikan bahwa kedatangan Prabowo untuk menyampaikan simpati pada Neno.

"Sudah niat dari beberapa hari lalu setelah kejadian mau menyampaikan simpati atas persekusi yang terjadi di Batam," katanya.

Berita lengkap Prabowo Subianto bisa dibaca di Liputan6.com

Menurutnya, peristiwa yang menimpa Neno adalah tindakan persekusi dan tidak boleh terjadi.

"Apa yang dijalankan Neno adalah bagian dari hak konstitusional, mendeklarasikan gerakan ganti presiden," ucapnya.

Diketahui, Neno dijadwalkan menghadiri kegiatan deklarasi Gerakan 2019 Ganti Presiden di Batam pada Minggu (29/7). Namun, sekelompok massa mengadang kedatangan Neno di Bandara Hang Nadim setiba Neno di bandara itu. Dalam aksinya, massa membentangkan spanduk-spanduk yang bertulis pesan-pesan penolakan kehadiran Neno.

Akibat penolakan tersebut, Neno tertahan selama hampir 6 jam itu akhirnya bisa keluar dari Bandara Hang Nadim dan kemudian dibawa ke hotel untuk beristirahat.

Neno pun dalam video yang diunggah Neno mengaku sedih kehadirannya ditolak oleh warga.

"Saya sedih sekali, karena kan kita ini satu hal ya, objek vital itu enggak boleh ya ada massa berkumpul banyak. Kenapa mesti kayak gitu? Ya, saya sedih karena apa, kayak ada yang janggal gitu," kata Neno dalam video yang beredar. (mdk/noe)