Sampan Membawa 4 Warga Kapuas Kalteng Tenggelam, 2 Korban Tewas
Merdeka.com - Sampan atau perahu kecil yang membawa empat warga Handil Sei Rimbut, Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), tenggelam pada Senin (17/5) sekitar pukul 10.45 WIB. Dalam kejadian tersebut, dua penumpang suami istri bernama Saleh dan Ramlah ditemukan.
"Alhamdulillah pagi ini sekitar pukul 05.30 WIB, korban kedua yang tenggelam warga Sei Rimbut, bernama bapak Saleh sudah ditemukan di sekitar Sungai Ujung Murung, Kecamatan Selat, Kuala Kapuas," kata salah satu anggota relawan Tirta Borneo Kuala Kapuas Rahmat M Noor, Rabu (19/5). Dikutip dari Antara.
Jenazah korban sudah dievakuasi dari sungai menggunakan speed boat milik Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bersama Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Kapuas serta sejumlah relawan Kapuas ke Pelabuhan Danum Mare.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Jenazah dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans. Suasana duka menyelimuti saat pihak keluarga menerima penyerahan jenazah korban.
Korban yang sudah berusia lanjut tersebut, ditemukan tim gabungan penyelamat dalam kondisi mengapung dengan posisi terlungkup dan kondisi tubuh membengkak.
"Sedangkan untuk jenazah istrinya yaitu Ramlah sudah terlebih dahulu ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian pada Selasa (18/5) kemarin pagi sekitar pukul 09.20 WIB," katanya.
Peristiwa kecelakaan air yakni terbaliknya sampan yang menimpa empat orang korban warga Handil Sei Rimbut RT 05 Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir terjadi pada Senin (17/5) sekitar pukul 10.45 WIB.
Kejadian berawal empat orang warga tersebut yakni Syarifudin, Rusli, Saleh, dan Ramlah menaiki sampan atau jukung berniat ingin pulang, setelah selesai rutinitas dari bertanam padi.
Saat di perjalanan pulang, tiba-tiba angin kencang dan gelombang air besar terjadi. Sampan yang ditumpangi empat orang korban tersebut tidak mampu menahan hantaman gelombang air, sehingga terbalik dan tenggelam.
Dalam kejadian tersebut, Syarifudin dan Rusli berhasil selamat, sedangkan korban pasangan suami istri yaitu Saleh dan Ramlah tenggelam di Sungai Kapuas Murung tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaSampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca Selengkapnya