Sampel tanah keluar asap panas di Dusun Kayeng dicek laboratorium
Merdeka.com - Penemuan asap panas di dusun Kayen, Sampang, Gedangsari, Gunungkidul, pemerintah Kecamatan Gedangsari mengirimkan hasil uap air keluar dari tanah ke laboratorium. Camat Gedangsari, Muhammad Setyawan Indriyanto, menyebut itu dilakukan pada Kamis kemarin.
"Kami belum mengetahui hasil penyebab pasti asap panas dari tanah. Kemungkinan ada dua penyebabnya, memang panas bumi atau ada ground PLN yang bocor," ujar Indriyanto, Jumat (17/2).
Indriyanto menerangkan bahwa lokasi tanah mengeluarkan asap panas memang berada tak jauh dari puncak Gunung Nglanggeran. Sehingga, lanjut Indriyanto, kemungkinan panas karena panas bumi juga sangat dimungkinkan.
-
Dimana lokasi penemuan di Gunungkidul? Lokasi ini terletak di jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Gunungkidul.
-
Kapan penemuan di Gunungkidul terjadi? Pekerja proyek JJLS yang pertama kali menemukan fenomena ini saat mereka menggunakan ekskavator untuk mengeruk dinding bantuan karstBatu Stalagmit dan Stalaktit AktifSetelah penemuan menakjubkan itu, Wajiran dan beberapa warga lainnya tak sabar untuk menjelajahi gua yang baru ditemukan.
-
Kapan semburan air panas terjadi? Ia menyatakan, awal mula terjadi semburan setelah gempa laut sekitar pukul 16.00 WIB, Jum'at (22/3).
-
Apa yang ditemukan Bupati Rudy Gunawan? Dalam peninjauan yang sudah dilakukan sejak sehari sebelumnya itu bupati mendapati sejumlah pengerjaan yang tidak sesuai dengan SOP.
-
Apa yang ditemukan di Gunungkidul? Warga Planjan, Saptosari, Gunungkidul, dikejutkan dengan fenomena alam berupa penemuan goa bawah tanah pada proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
"Sementara sambil menunggu hasil lab, lokasi dipasang garis polisi. Garis polisi digunakan untuk mengamankan lokasi karena banyak warga yang datang ingin melihat," tutur Indriyanto.
Sebelumnya, munculnya asap menurut saksi mata Supriyono berawal ketika pemilik rumah milik Trisno Wiyono hendak menanam pohon binahong di pekarangan rumah miliknya. "Sekitar pukul enam pagi, saat menggali tanah tiba-tiba keluar asap panas dari dalam tanah," kata Supriyono, Kamis kemarin.
Supriyono menambahkan bahwa oleh pemilik rumah lokasi keluarnya asap dipasang pipa terbuat dari bahan plastik. Namun tidak kuat menahan panas yang dihasilkan sehingga pipa plastik hingga bengkok. "Tadi diganti pipa besi. Uapnya masih terlihat sampai siang ini," jelas Supriyono. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
warga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca SelengkapnyaPenyidik yang menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan hari ini menyita sejumlah barang bukti.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaTempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Kota Bekasi, Jawa Barat kebakaran pada Minggu (29/10/2023) siang.
Baca SelengkapnyaUsaha pemadaman dilakukan dengan mengerahkan tim damkar dari daerah-daerah lain
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaIkan yang diasap bervariasi, mulai dari ikan air laut hingga ikan air tawar
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca Selengkapnya