Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandi Keluhkan Mahalnya Biaya Pendidikan dan Kurangnya Kesejahteraan Guru

Sandi Keluhkan Mahalnya Biaya Pendidikan dan Kurangnya Kesejahteraan Guru Sandiaga Uno kunjungi Sentra Industri Rotan di Sukoharjo. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, menghadiri diskusi tentang pendidikan di Mal FX Sudirman, Jakarta, Rabu (9/2) malam. Dalam diskusi itu, Sandiaga menyoroti tingginya biaya pendidikan di Tanah Air.

Menurut Sandiaga, salah satu imbas tingginya biaya pendidikan adalah banyak masyarakat yang jenjang pendidikannya tak sesuai dengan usia. Misalnya, anak usia 9 tahun yang seharusnya sudah duduk di kelas 3 SD, namun masih duduk di kelas 1 SD.

Dalam bahas pendidikan, kondisi tersebut disebut angka partisipasi murni (APM). Sandi mengatakan, wilayah yang APM-nya rendah adalah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Temuan itu semasa dia menjabat Wagub DKI dulu.

Orang lain juga bertanya?

"Salah satu PR (pekerjaan rumah) yang paling besar ya di Jakarta, khususnya wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu itu APM-nya itu masih rendah dibandingkan dengan kota metropolis lainnya," ujar Sandiaga.

Sandiaga juga mendengar keluhan dari para guru PAUD se-DKI soal kesejahteraan. Ke depan, kesejahteraan para guru akan dia perhatikan.

"Tadi banyak masukan juga berkaitan dengan guru PAUD, bagaimana kesejahteraan bisa kita tingkatkan. Untuk memberikan peningkatan kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak bagi para guru-guru PAUD, dan juga beberapa rekan guru swasta yang menginginkan bahwa gap yang ada sekarang antara guru-guru swasta dan guru-guru ASN (PNS) itu bisa diperkecil ke depan," papar Sandiaga.

Sandiaga menambahkan, kesejahteraan guru PAUD merupakan suatu hal yang penting. Sebab, hal tersebut adalah upaya mencerdaskan bangsa sebagaimana dalam UUD 1945 harus dimulai sejak usia dini.

"Dan perhatian kita agar tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa ini betul-betul kita bisa realisasikan dan wujudkan tahun 2019 di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi," ujar Sandiaga.

Diskusi juga dihadiri Guru Besar Universitas Negeri Jakarta Prof Arief Rahman dan politikus PAN Tubagus Dedy S Gumelar alias Miing. Hadir pula para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-DKI Jakarta.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Debat Pilgub, Andika Soroti Indeks Demokrasi Hingga Kesenjangan Pendidikan di Jateng
Debat Pilgub, Andika Soroti Indeks Demokrasi Hingga Kesenjangan Pendidikan di Jateng

Andika juga menyinggung indeks pelayanan publik di provinsi Jawa Tengah yang juga turun. Dan penurunan terjadi dalam 3 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk

Andika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.

Baca Selengkapnya
Riset: 74 Persen Guru Honorer Bergaji di Bawah UMK, Ada yang Terima Rp785.000 Sebulan
Riset: 74 Persen Guru Honorer Bergaji di Bawah UMK, Ada yang Terima Rp785.000 Sebulan

Agung juga mengatakan, jumlah guru honorer di Indonesia masih lebih banyak dari pada guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca Selengkapnya
Pesan Sandiaga kepada Paslon Pilkada Jakarta, Benahi Biaya Hidup Rakyat
Pesan Sandiaga kepada Paslon Pilkada Jakarta, Benahi Biaya Hidup Rakyat

Sandiaga mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal

Baca Selengkapnya
Guru PAUD Ngadu Hanya Digaji Rp600.000 Setahun, Ganjar: Kebangetan Padahal Ujung Tombak Pendidikan
Guru PAUD Ngadu Hanya Digaji Rp600.000 Setahun, Ganjar: Kebangetan Padahal Ujung Tombak Pendidikan

Menurut Ganjar, gaji guru PAUD Rp600.000 setahun sangat tidak masuk akal.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bertekad Naikkan Gaji Guru, Ini Alasannya
Ganjar Bertekad Naikkan Gaji Guru, Ini Alasannya

Agar kualitas guru bagus, kesejahteraan mereka harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Andra Janjikan Sekolah Gratis di Banten, Airin: Anak Kita Jangan Cuma Asal Sekolah
Andra Janjikan Sekolah Gratis di Banten, Airin: Anak Kita Jangan Cuma Asal Sekolah

Menurut Andra, keberadaan sekolah gratis bisa mengurangi angka kemiskinan di Banten.

Baca Selengkapnya
Debat soal Angka Putus Sekolah di Sumut: Bobby Tanya Minta Solusi, Tapi Dianggap Tak Nyambung oleh Edy
Debat soal Angka Putus Sekolah di Sumut: Bobby Tanya Minta Solusi, Tapi Dianggap Tak Nyambung oleh Edy

Debat berjalan panas sejak awal terjadinya tanya jawab. Salah satunya saat panelis bertanya tentang Angka Partisipasi Murni (APM) di Sumut yang rendah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

Jokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.

Baca Selengkapnya
Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini
Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini

Untuk rencana ke depan, Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD diklaim memiliki aplikasi bernama Bolpen.

Baca Selengkapnya
Ditambah 10 Persen, Segini Total Gaji Guru yang Dijanjikan Ganjar Jika Menang Pilpres 2024
Ditambah 10 Persen, Segini Total Gaji Guru yang Dijanjikan Ganjar Jika Menang Pilpres 2024

Ganjar bilang gaji guru saat ini masih berkisaran di angka Rp300.000 per bulan.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah
Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah

Dia juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat.

Baca Selengkapnya