Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandi sebut kalau kasus tanah diproses polisi memihak si super kaya

Sandi sebut kalau kasus tanah diproses polisi memihak si super kaya Sandiaga Uno. ©2017 Merdeka.com/anisatul

Merdeka.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah meminta tim advokasi Anies-Sandi untuk menunda pemeriksaan di Polda Metro Jaya hingga masa pencoblosan 19 April 2017. Alasan penundaan tersebut kata dia berkaitan dengan profesionalisme dan proporsionalitas.

"Profesionalisme karena ternyata saya enggak terlibat kasusnya. Saya tidak menandatangani, saya tidak ada di situ, tidak terlibat. Klarifikasi yang diperlukan oleh saya itu menurut kami sebetulnya sangat-sangat tidak memiliki basis," kata Sandiaga di Kompleks DPR, di Jakarta, Rabu (22/3).

"Proporsionalitas karena apa yang saya lakukan sekarang ini jauh lebih dampaknya lebih besar untuk bangsa dan negara. Menyapa warga menghadirkan pemilu yang jujur adil dibandingkan hanya untuk memuaskan syahwat greed atau syahwat ketamakan dari dua orang super kaya yang berseteru," sambungnya.

Orang lain juga bertanya?

Lebih lanjut, pemanggilan dirinya Polda Metro Jaya hanyalah masalah bisnis yang dipolitisasi. Kata Sandiaga, bila aparat penegak hukum bersikukuh mengusut kasusnya tersebut artinya mereka berpihak kepada kalangan elite yang memiliki banyak kekayaan.

"Kami serahkan kepada pihak aparat kalau memang akhirnya berpihak kepada yang super kaya," ucapnya.

Sandiaga pun menuding penyalahgunaan kekuasaan itu dilakukan oleh pihak yang berkepentingan untuk berpihak kepada paslon lain. Sehingga dirinya tak bisa menemui warga untuk berkampanye dan menyerap aspirasi dari warga.

Sandiaga pun memastikan bila dirinya kembali dipanggil usai hari pencoblosan, dia akan hadir dan kooperatif. Namun untuk saat ini dia menegaskan meminta penundaan pemeriksaan.

Meski demikian, Sandiaga enggak disebut dirinya dikriminalisasi. Sebab dia hanya meminta penundaan waktu untuk menyelesaikan agenda kampanye yang sangat penting.

"Enggak sama sekali merasa dikriminalisasi saya hanya meminta tentunya dari pihak kepolisian memberikan waktu bagi kami untuk menyelesaikan agenda yang super penting," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sandra Dewi Protes Tas Brandednya Disita, Ini Respons Kejagung
Sandra Dewi Protes Tas Brandednya Disita, Ini Respons Kejagung

Penyitaan yang dilakukan oleh kejaksaan sudah sesuai dengan proses hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tegaskan Penetapan Tersangka Korporasi di Kasus Mafia Minyak Goreng Duta Palma Sesuai Prosedur
Kejagung Tegaskan Penetapan Tersangka Korporasi di Kasus Mafia Minyak Goreng Duta Palma Sesuai Prosedur

Ini disampaikan menyusul gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang dilayangkan oleh tujuh tersangka korporasi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bakal Lelang Mobil dan Tas Mewah Disita dari Harvey Moeis, Ada Rolls Royce Seharga Rp14,5 Miliar
Kejagung Bakal Lelang Mobil dan Tas Mewah Disita dari Harvey Moeis, Ada Rolls Royce Seharga Rp14,5 Miliar

Pelelangan aset sitaan juga akan mengikuti perkembangan hasil persidangan. Sebab, langkah tersebut mesti mendapatkan izin dari pengadilan.

Baca Selengkapnya
Berangus Mafia Tanah, Dirreskrimsus Polda Metro Raih Penghargaan dari Menteri ATR
Berangus Mafia Tanah, Dirreskrimsus Polda Metro Raih Penghargaan dari Menteri ATR

Kombes Ade Safri menyelamatkan aset negara senilai Rp10 triliun yang telah berkonflik selama 23 tahun.

Baca Selengkapnya
Ini 5 Pejabat Terkaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Capai Rp10 Triliun
Ini 5 Pejabat Terkaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Capai Rp10 Triliun

Beberapa pejabat negara juga adalah seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Peluang Sita Rolls Royce hingga Jet Pribadi Harvey Moeis
Kejagung Buka Peluang Sita Rolls Royce hingga Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus korupsi yang menjerat Harvey Moeis menyebabkan kerugian negara Rp271 triliun

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Asisten Pribadi Sandra Dewi Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah
Kejagung Periksa Asisten Pribadi Sandra Dewi Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah

Kejagung memastikan akan mengusut tuntas kasus tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Rapat Koordinasi Satgas Anti Mafia Tanah, Panglima: Banyak Tanah TNI Bermasalah
Rapat Koordinasi Satgas Anti Mafia Tanah, Panglima: Banyak Tanah TNI Bermasalah

“Jadi kami di TNI sebenarnya banyak dihabiskan waktu untuk menyelesaikan tanah karena banyak sekali tanah tanah TNI yang bermasalah"

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas PDIP di DPR Emosi Sentil Mafia Tanah BPN, Ungkit Peran Besar Konglomerat
VIDEO: Panas PDIP di DPR Emosi Sentil Mafia Tanah BPN, Ungkit Peran Besar Konglomerat

Politisi PDIP Trimedya Panjaitan mengungkit bahwa Badan Pertanahan Negara (BPN) masih banyak terdapat mafia tanah di dalamnya

Baca Selengkapnya
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Mafia Tanah Zero Toleransi, Kita Gas Terus!
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Mafia Tanah Zero Toleransi, Kita Gas Terus!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11).

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Dugaan Korupsi PTPN XIII Alih Fungsi Lahan
Polisi Usut Dugaan Korupsi PTPN XIII Alih Fungsi Lahan

Dugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial

Baca Selengkapnya
Sandra Dewi Dicecar soal Perjanjian Pemisahan Harta dengan Harvey Moies
Sandra Dewi Dicecar soal Perjanjian Pemisahan Harta dengan Harvey Moies

Sandra Dewi sebagai saksi kasus dugaan korupsi tata niaga timah.

Baca Selengkapnya