Sandiaga Ingin Main Basket dengan Jokowi di Manahan

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno, Sabtu (29/12) pagi bermain basket bersama komunitas Seba. (Sabtu Esuk Basket) di Kompkeks Gelora Manahan, Solo. Sandi ikut berbaur dengan puluhan anak muda yang saling bergantian bermain basket.

"Menyenangkan sekali di sini ternyata ada komunitas Seba. Kebetulan saya juga punya komunitas basket di Jakarta namanya Sabtu Pagi. Begitu tahu ada komunitas ini saya datang, main tapi sudah enggak bisa nandingin. Karena ini umurnya setengah saya semua," ujar Sandiaga usai bermain basket.

Dalam permainan tersebut Sandiaga memang berhasil memasukkan bola ke keranjang beberapa kali. Namun saat tembakan tree point, mantan wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku kesulitan akibat ring yang sudah tidak dalam kondisi normal.

Sandiaga mengaku menyukai olahraga basket sejak kelas 5 Sekolah Dasar. Hingga saat ini dia masih bermain basket 3 kali dalam seminggu. Meskipun dengan gerakan yang lebih lambat. Satu yang bisa diambil pelajaran dalam permainan basket adalah bisa mengenal teman secara cepat dan bisa bekerjasama.

Saat ditanyakan apakah ada rencana untuk bermain basket bersama Capres Joko Widodo, Sandiaga nampak bersemangat. Ia bahkan menantang Presiden ke-7 RI tersebut untuk bisa bermain di lapangan Manahan. Kapan saja jika ada kesempatan, Sandi akan bersedia.

"Anytime. Saya main basket rutin, seminggu bisa 2-3 kali, tapi sudah sangat pelan. Masih ikut game, tapi nggak lagi muda. Kalau mau main sama Pak Jokowi ya senang sekali. Mungkin nanti kita ngundang Pak Jokowi, ini kan rumahnya Pak Jokowi. Pernah main Pak Jokowi di sini? Nantilah kita undang Pak Jokowi. Sabtu Esuk Basket bareng Pak Jokowi dan Sandi," katanya.

Ke depan Sandi berharap ada pembinaan olahraga basket di Indonesia, bekerjasama dengan NBA (National Basketball Association), liga bola basket pria di Amerika Serikat. Menurut Sandi, pertumbuhan olahraga basket di Indonesia khususnya di kalangan milenial sangat tinggi setelah sepak bola, sehingga perlu perhatian khusus.