Sandiaga Jamin Pembangunan Taman Nasional Komodo Tidak Bahayakan Warisan Dunia
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan pihaknya tak melawan temuan Unesco terkait untuk menghentikan sementara seluruh pembangunan proyek di Taman Nasional Komodo (TNK). Kemenparekraf, kata dia, justru telah berdiskusi dan menerima masukan Unesco.
"Sebenarnya sih gak ngebantah lah. Justru saya menyampaikan bahwa semua masukan kita terima dan kita juga sudah berdiskusi Unesco," ujar Sandiaga dalam siaran di YouTube, Selasa (17/4).
"Netizen juga banyak yang enggak tu mungkin, Unesco itu kan adiknya ibu saya, yaitu Pak Prof Arif Rahman. Jadi Pak Arif menyampaikan, ini lho Sandi yang menjadi temuan kita. Oke ini yang akan kita perhatikan," lanjut politikus Gerindra ini.
-
Apa Pesona dari Taman Nasional Komodo? Saking menakjubkan, tempat wisata ini begitu mendunia. Terletak di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Komodo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia dan Cagar Manusia oleh UNESCO pada tahun 1986 silam.
-
Kenapa komodo dilestarikan? Maka dari itu, sampai sekarang hewan ini masih dilestarikan dengan perlindungan yang sangat ekstra. Hal itu dilakukan untuk mencegah komodo punah.
-
Kenapa Plataran Menjangan fokus ke keberlanjutan? 'Kami percaya bahwa keindahan alam harus dijaga, dan melalui Plataran for the Earth, kami mengajak semua pihak, termasuk para tamu, untuk bersama-sama merawat bumi ini.'
-
Siapa yang mengakui Taman Nasional Komodo? Dilansir dari bigkomodo.com, Taman Nasional Komodo yang berlokasi di Labuan Bajo diakui sebagai salah satu warisan UNESCO.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Apa pengertian pembangunan berwawasan lingkungan? Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan serta mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan.
Sandiaga menegaskan pihaknya sedang mengebut Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Ia bilang, pembangunan Taman Nasional Komodo itu berlandaskan keberlanjutan lingkungan.
"Jadi kita kebut AMDALnya, kerja sama dengan semua kementerian lembaga. Tidak ada yang dilanggar. Dan seandainya ada pembangunan itu adalah pembangunan yang mengacu pada semua sumber yang berkiatan dengan keberlanjutan lingkungan," ujarnya.
Sandiaga menjamin pembangunan ini tidak membahayakan. Ia pun meminta semua pihak untuk mendukung pengembangan Labuan Bajo ini.
"Kita tidak akan pernah membahayakan world harritage atau warisan dunia yaitu TN Komodo. Jadi guys, plis, berdoa dan support terus dan kita akan pastikan bahwa pengembangan Labuan Bajo ke depan terus menggunakan kaidah-kaidah keberlanjutan lingkungan dan kelestarian dari budaya setempat," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dipastikan tetap berkomitmen mendukung kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)
Baca SelengkapnyaGeopark Maros-Pangkep menjadi global geopark ke-8 di Indonesia yang masuk daftar UNESCO Global Geopark.
Baca SelengkapnyaAdaro juga memanfaatkan air dari danau pasca tambang Paringin untuk perikanan air tawar.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak para delegasi ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) +3 ke-17 ke Taman Nasional Komodo, NTB.
Baca SelengkapnyaPJ Gubernur Kalimantan Timur, dalam kunjungannya ditemani oleh perangkat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida)
Baca SelengkapnyaPerusahaan pertambangan juga perlu memprioritaskan praktik yang bertanggung jawab dengan menggunakan teknologi yang lebih bersih.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Plaju berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Sumsel.
Baca Selengkapnya"Kita bisa mengeksplorasi tapi tidak mengeksploitasi. Itu saya kira prinsip yang diajarkan oleh Islam," kata Mu'ti
Baca SelengkapnyaDirektur Sido Muncul, Irwan Hidayat menilai bahwa LK Agrowisata Sido Muncul sudah mengikuti standar LHK sejak awal beroperasi di tahun 2011 silam.
Baca SelengkapnyaTema debat kali ini, pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa
Baca SelengkapnyaSIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.
Baca Selengkapnya