Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga: Kita Akan Buyback Indosat Sesuai Rencana Pak Jokowi yang Tak Terlaksana

Sandiaga: Kita Akan Buyback Indosat Sesuai Rencana Pak Jokowi yang Tak Terlaksana gerai Indosat Ooredoo di mal kota kasablanka. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno akan membeli kembali atau buy-back saham Indosat jika terpilih menjadi wapres untuk periode lima tahun ke depan. Sandiaga akan bicara dengan pihak Qatar Telecom, pemilik grup Ooredoo selaku pemilik saham terbesar Indosat.

"Kita mau buy back, sesuai rencananya Pak Jokowi namun tak kunjung terlaksana. Kita akan datang ke pihak Qatar, kita akan kembangkan, tapi kita yang mesti mayoritas, seperti Telkomsel kan bagus dikelolanya oleh kita," tegasnya.

Sandiaga menjelaskan tujuannya buyback saham Indosat. Salah satunya untuk mengintegrasikan data masyarakat Indonesia yang nantinya masuk dalam data KTP elektronik (e-KTP). Menurutnya, agar sistem integrasi e-KTP tercapai membutuhkan data data yang dikuasai Indosat.

Orang lain juga bertanya?

"Nah salah satu yang mau kita dorong adalah dengan KTP elektronik, tapi kita juga harus menguasai data bagaimana kita kolaborasi indonesia bisa punya kedaulatan datanya," ucap Sandiaga.

Sehingga, sistem integrasi Single Identity Number (SIN) yang gagasnya lewat penggunaan big data bisa dikawal dan dikontrol oleh perusahaan perusahaan seperti Telkomsel maupun Indosat. Nantinya, pusat data tersebut berada di Indonesia jika buyback Indosat berhasil.

"Data itu bukan hanya pemerintah saja, dari para pemegang seperti Telkomsel gabung sama Indosat itu bisa 80 persen. Data masyarakat dipegang oleh kita. Akan kita ajak bergabung, Telkomsel kan mayoritasnya Indonesia kalau Indosat kan mayoritasnya masih pihak Qatar," tuturnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memastikan data data masyarakat dapat dikelola dengan baik dan bisa memberikan pelayanan publik yang lebih bagus bila dikuasai pemerintahnya. Menurutnya, Jokowi saat ini belum serius untuk 'buy back' kembali Indosat.

"Ini kolaborasi, data untuk kebaikan kita semua dan saya yakin kalau kita bisa kelola dengan baik, kita rangkul, janji Pak Jokowi sampaikan kita tuntaskan," tutupnya.

Untuk diketahui, Indonesia menjual 41,94 persen saham Indosat kepada Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd. (STT) dengan harga USD 627 juta pada 2002. Usai itu, STT melepas kepemilikannya ke ke Qatar Telecom (sekarang Ooredoo).

Komposisi saham Indosat saat ini Ooredoo Asia Pte Ltd menguasai 65 persen, pemerintah Indonesia hanya menguasai saham 14,29 persen. Sedangkan saham yang dikuasai publik mencapai 20,71 persen.

Sebelumnya, dalam debat pilpres 2014, Jokowi mengatakan rencananya membeli kembali saham Indosat. Saat Indosat dijual, ada klausul yang menyebut bisa dibeli kembali oleh pemerintah.

"Klausulnya jelas, Indosat bisa diambil kembali, hanya belum kita ambil. Kuncinya hanya satu, kita buy back, kita beli kembali. Tapi ke depan ekonomi harus tumbuh 7 persen," janji Jokowi saat itu.

"Ke depan untuk hal-hal yang strategis, Indosat jadi incaran pertama. Jadi harus kita beli lagi dengan harga yang wajar," tegasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Resmikan Sinyal BTS 4G: Kita Membangun Masalahnya Ada Problem Korupsi
Jokowi Resmikan Sinyal BTS 4G: Kita Membangun Masalahnya Ada Problem Korupsi

Jokowi menceritakan dirinya saat itu memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk tetap mengusut kasus korupsi, tanpa menghentikan proyek pembangunan BTS.

Baca Selengkapnya
30 Ribu Caleg PDIP Akan Sosialisasikan KTP Sakti Ganjar-Mahfud
30 Ribu Caleg PDIP Akan Sosialisasikan KTP Sakti Ganjar-Mahfud

Seluruh caleg PDIP akan dikerahkan untuk menyosialisasikan program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) yang menjadi terobosan pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Semua Data Kita Harus Di-back Up, Kalau Ada Apa-Apa Sudah Siap
Jokowi: Semua Data Kita Harus Di-back Up, Kalau Ada Apa-Apa Sudah Siap

Jokowi menekankan pentingnya back up atau rekam cadang data nasional

Baca Selengkapnya
Tugas Pertama Jokowi untuk Menkominfo Budi Arie: Selesaikan Proyek BTS Sesuai Rencana Pemerintah
Tugas Pertama Jokowi untuk Menkominfo Budi Arie: Selesaikan Proyek BTS Sesuai Rencana Pemerintah

"Saya ingin yang pertama d Kementerian Komunikasi dan Informatika, penyelesaian BTS diutamakan, penyelesaian hukum silakan berjalan," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara

Jokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Rieke Minta Ganjar Berjanji Jika Jadi Presiden Jangan Klaim Akui Bansos
Rieke Minta Ganjar Berjanji Jika Jadi Presiden Jangan Klaim Akui Bansos

Rieke pun berharap dengan program big data yang diusung pasangan capres - cawapres, Ganjar dan Mahfud MD bisa membuat penyaluran bansos bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu
Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu

Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ yang dinamakan KTP Sakti jika terpilih menjadi Presiden 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Kerja KTP Sakti Program Ganjar Pranowo
Begini Cara Kerja KTP Sakti Program Ganjar Pranowo

Ganjar menuturkan, program KTP Sakti merupakan jawaban atas keluhan masyarakat terkait permasalahan data penerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Resmikan BTS 4G dan Satelit Satria-1, Jokowi: RI Punya Banyak Pulau, Butuh Konektivitas
Resmikan BTS 4G dan Satelit Satria-1, Jokowi: RI Punya Banyak Pulau, Butuh Konektivitas

Jokowi mengatakan, Indonesia tak seperti negara lain yang hanya satu daratan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan

Terlebih, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, saat ini sudah rampung.

Baca Selengkapnya
Jokowi Respons Kritikan Anies soal IKN Timbulkan Ketimpangan Baru
Jokowi Respons Kritikan Anies soal IKN Timbulkan Ketimpangan Baru

Pemerintah membangun IKN agar terjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya