Sandiaga klaim pelapornya ke polisi sempat ancam akan politisasi
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim sempat menemui pelapornya ke polisi Edward S Soeryadjaya 2 minggu sebelum dilaporkan. Edward merupakan rekan bisnis Sandiaga yang melaporkan Sandiaga atas tuduhan penggelapan tanah di Curug, Tanggerang.
Dalam pertemuan pertemuan tersebut Sandiaga mengaku Edward sempat mengancam akan mempolitisasi kasus tanah di Curug. "Pak Edward sudah bilang, bahwa ini akan digunakan oleh dia, karena pas dengan politisasi, jadi saya sudah tahu duluan," kata Sandiaga saat ditemui di Pedurenan, Setia Budi, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).
Politisi Partai Gerindra ini juga membantah menandatangani kuitansi jual beli tanah senilai Rp 3,4 miliar. Dia pun menyerahkan kasus tersebut kepada tim advokasi.
-
Siapa yang Sandiaga Uno temui di Pancoran? Pada kesempatan ini, Sandiaga turut berbincang dengan Ketua Ikatan Masyarakat Pancoran Lanjut Usia (IMPALA), Kurniawan.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Siapa yang Sandiaga Uno temui sebelum berolahraga? Pagi ini sebelum ke kantor saya olahraga bareng Bang @chris_putraa. Bang Chris baru saja menang peringkat pertama di kejuaraan binaraga DMS Pro Show di China pada 23 Juni 2024 dan sukses menembus Piala Dunia Binaraga Mr Olympia di Amerika, top banget,' tulis Sandi.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
"Enggak benar, saya tidak pernah menandatangani apapun juga, biar tim hukum yang akan memberikan klarifikasi," ungkap Sandiaga.
Sandiaga pun mengaku tak berniat melakukan serangan balik. Sebab dua konglomerat yang berseteru itu saat ini malah saling melaporkan. "Malah saya baru dapat kabar kalau Pak Andreas Cahyadi sudah melaporkan kembali, jadi ini menunjukkan akhirnya bahwa saya prediksi dua orang super kaya ini, yang lagi ribut dengan sendirinya akan keluar juga," tutur Sandiaga.
Sandiaga pun mempersilakan wartawan untuk melakukan investigasi demi mengungkap kebenaran kasus tersebut. Dia meyakini bila kasusnya tersebut masuk pada tahap gelar perkara dirinya tak mungkin terlibat dalam perseteruan konglomerat tersebut.
"Dibedah saja semuanya. Saya semakin yakin kalau nanti Polda menggelar perkaranya, bahwa keterlibatan saya tidak ada sama sekali," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaPilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.
Baca SelengkapnyaAmnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaSugeng Teguh Santoso juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia Kota Bogor
Baca SelengkapnyaSuswono dilaporkan ke Bawaslu oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.
Baca SelengkapnyaSaid Didu dituduh telah melanggar Pasal 28 ayat (2) dan Pasal 28 ayat (3) UU ITE, serta Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP tentang penyebaran berita hoaks.
Baca SelengkapnyaMenurut Faisal, apa yang disampaikan oleh Agus Rahardjo tidak disertai dengan bukti-bukti otentik dan berdasarkan fakta-fakta hukum.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Surta Wijaya berharap kegaduhan di wilayah Pantura dapat diselesaikan secara musyawarah.
Baca SelengkapnyaGanjar secara langsung membantah mentah dugaan gratifikasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Rizky, ada empat orang anggota DPRD kota Bandung yang juga statusnya telah naik dari saksi menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Trimedya Panjaitan mengungkit bahwa Badan Pertanahan Negara (BPN) masih banyak terdapat mafia tanah di dalamnya
Baca Selengkapnya