Sandiaga: Kok Kita Jadi Negara Pengimpor Terbesar Produk Halal?
Merdeka.com - Sandiaga Salahuddin Uno berharap, Indonesia ke depan mampu menjadi negara yang memproduksi produk-produk halal. Karena, sebagai negara muslim terbesar, Indonesia sudah saatnya menjadi negara pencetak produk halal lalu mengirimnya ke luar negeri.
"Saya enggak mau menyalahkan siapa-siapa, enggak menyalahkan pemerintah, enggak menyalahkan masyarakat, tapi kok kita menjadi negara pengimpor terbesar produk-produk halal, kenapa kita tidak bisa memproduksi sendiri," kata Sandi dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (8/12).
-
Siapa yang mengembangkan wisata halal di Indonesia? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Kenapa Sandiaga Uno ingin Warteg masuk pasar dunia? Dengan dibukanya Warteg di luar negeri, maka tidak hanya mempromosikan kuliner Tegal tapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Kenapa sertifikat halal penting bagi industri makanan di Sumut? Keberadaan sertifikat halal sangat vital, terutama di negara dengan mayoritas penduduk Muslim, karena memastikan bahwa produk yang dikonsumsi tidak mengandung bahan-bahan haram.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa target perdagangan Indonesia dan Selandia Baru? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
Menurutnya, untuk menuju ke arah tersebut yaitu perlu didorongnya peran milenial agar mau mengambil risiko dan menjadi pelaku usaha sejak muda.
"Kita dorong, dan kita berikan melalui gerakan OKE-OC ini sebuah pendekatan dimana mereka mendapatkan pelatihan pendampingan, mereka dapat akses pada pasar dan permodalan," ujarnya.
"Kita melihat bahwa pasar halal kita bukan hanya disertifikasi, tapi justru bagaimana kita membangun satu supply chain dari produk- produk halal mulai dari pengusahanya sampai usul dari bahan bakunya pengepakannya pengemasannya logistik pasar sampai ke tangan para customer atau para pembeli. Jakarta Halal Things kita harapkan bisa menghadirkan inovasi untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," sambungnya.
Sementara itu, Director and Editor in Cheif Scarf Magazine Temi Sumarlin berharap, agar pelaku industri halal mendapatkan informasi lengkap melalui acara ini.
"Paling penting sebetulnya banyak pelaku industri lupa bahwa ternyata ada promosi yang menjadi bagian dari industri halal itu sendiri," kata Temi.
Diketahui, acara Jakarta Halal Things 2019 ini diikuti oleh 70 tenants. Mulai dari produk modest fashion, beauty, pariwisata hingga fin-tech dan tentunya berbagai jenis makanan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mewaspadai negara-negara lain yang mengincar pasar konsumen muslim Indonesia untuk memasarkan produk halal mereka.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, menurutnya sertifikasi halal pada produk UMKM di Indonesia sangatlah penting.
Baca SelengkapnyaSebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.
Baca SelengkapnyaUMKM didorong untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkan momentum tersebut agar siap berdaya saing.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023.
Baca SelengkapnyaSGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca Selengkapnyaresiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.
Baca SelengkapnyaSektor makanan dan minuman halal menjadi salah satu pilar utama, disusul kosmetik, farmasi, keuangan syariah dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN bersama-sama BSI berkomitmen untuk terus mendorong Indonesia membangun kapasitas dan kapabilitas UMKM.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan mendapat laporan Thailand promosikan wisata halal secara masif.
Baca Selengkapnya