Sandiaga: Luar biasa hari ini kita sosialisasi Pancasila secara masif di akar rumput
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri kegiatan Sosialisasi Pancasila secara Masif di Zona Embrio, Kampung Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mengingat hari ini merupakan Hari Lahir Pancasila, Sandiaga bersyukur adanya sosialisasi secara masif hingga ke akar rumput.
"Luar biasa hari ini, kita sosialisasi Pancasila secara masif di akar rumput, di titik yang sangat-sangat menentukan, awal asal muasal Pancasila itu sendiri, bahwa kita kembali ke pusat kebudayaan Betawi di Setu Babakan," ujar Sandiaga di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Jumat (1/6).
Dia lalu menceritakan alasan pemilihan lokasi sosialisasi Pancasila secara masif di Kampung Betawi Setu Babakan. Karena, kata Sandiaga, sebetulnya Pancasila itu digali bukan di tempat-tempat sentra elit, istana-istana, atau Balai Kota.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Lahir Pancasila? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Apa makna Hari Lahir Pancasila? Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila untuk mengenang kelahiran Pancasila, yang berkaitan langsung dengan perumusan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang memperingati Hari Kesaktian Pancasila? Hari ini mengingatkan kita akan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia ketika Pancasila sebagai dasar negara berhasil dipertahankan melalui peristiwa yang dikenal sebagai 'Gestok' pada tahun 1965.
-
Apa yang dirayakan di Hari Kesaktian Pancasila? Peringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila dimaksudkan untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan ideologi bangsa.
-
Bagaimana kita bisa merayakan Hari Lahir Pancasila? Perayaan Hari Lahir Pancasila menjadi kesempatan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk merefleksikan makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan meneguhkan komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Tapi Pancasila itu hadir dari perenungan pergelutan pemikiran para founding father dan nyatanya itu bukan digali di istana raja-raja, tapi disarikan dari nilai budaya, agama dan kehidupan masyarakat," ucapnya.
Jadi istilahnya, lanjut Sandiaga, ini adalah causa materiil relief, bahwa Pancasila bersumber dari nilai-nilai adat istiadat, budaya, dan nilai religius yang ada di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Dia mengingatkan kalau Pancasila bukan hanya milik pemerintah, elite-elite politik, ataupun pejabat. Melainkan, Pancasila sejak dahulu hingga kini sudah hidup.
"Seperti amanat bapak Presiden tadi, dalam denyut nadi kita sehari-hari di tengah masyarakat, di kampung, di pasar, di masjid, di ruang-ruang warga, dan pancasila sudah menjadi DNA kita, sudah menjadi nilai luhur yang ada di setiap insan bangsa Indonesia," jelas Sandiaga.
Turut hadir Pangdam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, serta tokoh-tokoh Betawi lainnya.
Reporter: Devira PrastiwiSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada makna mendalam di balik peringatan Harlah Pancasila yang digelar di Blok Rokan Riau.
Baca SelengkapnyaMegawati tiba di Bandara H Hasan Aroeboesman sekira pukul 13.50 WITA
Baca SelengkapnyaWaka BPIP menjelaskan bahwa gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih akan mewujudkan 4 hal utama.
Baca SelengkapnyaAcara ini digelar sebagai rangkaian hari lahir Pancasila 1 Juni
Baca SelengkapnyaHari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya mahasiswa memiliki peran penting terutama sebagai penguat moral juga sebagai penjaga nilai.
Baca SelengkapnyaUpacara ini untuk mengenang jasa pahlawan revolusi.
Baca SelengkapnyaHari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha.
Baca SelengkapnyaBPIP tak ingin anak muda Indonesia malah tak paham tentang Pancasila.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hadir di Dumai memberikan kuis Pancasila kepada para keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaPuan berharap Pancasila sebagai landasan negara terus menjadi sumber kekuatan rakyat Indonesia.
Baca Selengkapnya