Sandiaga: Makanan akan jadi Industri Masa Depan
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan makanan menjadi industri di masa depan. Menurut dia, industri makanan akan selalu ada. Sebab, manusia bakal terus membutuhkan makan.
"Karena selama manusia punya perut dan mulut, maka industri makanan akan selalu menarik dan ini adalah industri masa depan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta dilansir Antara, Senin (20/3).
Hal itu disampaikan Sandiaga saat menghadiri pameran AllFood Indonesia di ICE BSD, Tangerang, Banten. Sandiaga mengapresiasi pameran inovatif di bidang kuliner tersebut.
-
Kenapa makanan adalah simbol kehidupan? Makanan bukan sekadar berkah. Makanan adalah simbol kehidupan yang menyimpan kebahagiaan sekaligus rasa pahit. Quotes makanan akan menggambarkan makna-makna tersebut.
-
Mengapa Sendangmulyo punya banyak UMKM kuliner? Dilansir dari kanal YouTube Semarang Pemkot, kelurahan Sendangmulyo juga punya banyak UMKM yang dijalankan oleh warga, terutama UMKM kuliner yang biasanya dijajakan dalam acara pasar tumpah dan pasar pagi.
-
Kenapa usaha makanan menggiurkan? Membuka usaha makanan merupakan ide bisnis yang memang bisa dicoba. Sebab, usaha makanan rasanya cukup menggiurkan untuk dilakukan.
-
Apa makna quote tentang makanan? Makanan adalah jendela kebudayaan suatu bangsa.
-
Kenapa jaring-jaring makanan disebut sumber daya-konsumen? Biasanya, jaring-jaring makanan ini disebut juga dengan nama lain yakni sumber daya-konsumen.
-
Mengapa produksi sangat penting? Tanpa produksi, dunia yang kita kenal tidak akan ada, dan pembangunan ekonomi akan stagnan.
"Acara ini super keren. Ini kolaborasi yang sangat apik. Saya doakan, ini tahun pertama. Tahun depan nambah lagi satu hall, dua hall, tiga hall, eh lama-lama semuanya penuh," katanya.
Sandiaga berharap para pelaku UMKM yang berpartisipasi bisa mengembangkan usahanya. Sehingga, target 4,4 juta lapangan pekerjaan baru di tahun 2024 bakal tercapai.
"Mudah-mudahan ini jadi kesempatan yang tidak akan terlupakan bagi para UMKM dan mereka naik kelas dan kita harapkan juga mereka bisa belajar," harapnya.
Kementerian Perindustrian RI mencatat, industri makanan dan minuman tumbuh positif selama tahun 2020 hingga 2022.
Pada 2022, industri itu tumbuh 4,90 persen (year-on-year) dan menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) untuk industri pengolahan non migas pada tahun 2022, dengan 38,35 persen.
Tahun 2023, industri makan minum diproyeksikan dapat tumbuh sekitar 6,25 persen dibandingkan tahun 2022.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKrisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, tantangan ini bukan tak ada solusi. Teknologi dipercaya akan memperkuat industri makanan dan minuman dalam negeri.
Baca SelengkapnyaIndonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.
Baca Selengkapnya