Sandiaga: Masa Pandemi jadi Momen Merefleksikan Diri
Merdeka.com - Sandiaga Salahudin Uno mengatakan masa pandemi virus Corona atau Covid-19 menjadi momen untuk merefleksikan diri, saling bersatu, peduli satu sama lain. Secara pribadi, Sandi mempunyai waktu luang lebih banyak untuk beribadah bersama keluarga.
"Selama di rumah, saya jadi punya kesempatan salat lima waktu berjamaah sama keluarga, udah satu bulan ini. Pengalaman yang langka, karena selama ini sibuk di politik dan sebelumnya jadi pengusaha keliling dunia," ucap Sandiaga saat telekonferensi bersama Aa Gym.
Hal inilah membuat dia, harus membantu sesama. Karena dampaknya bukan hanya mengganggu kesehatan, tetapi ekonomi masyarakat kecil.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
"Saya juga refleksi diri dan melihat banyak orang harus dibantu, dikasih solusi, Alhamdulillah jadi kegiatan baru. Covid-19 malah banyak terbuka beberapa kesempatan untuk kontribusi pada umat, masyarakat, ya Alhamdulillah," tutur Sandiaga.
"Kita ada beberapa kegiatan dengan relawan, kita sadari pemerintah memiliki keterbatasan. Ada dua aspek (disoroti), aspek kesehatan dan ekonomi," lanjut dia.
Bersama relawan, Sandi mengedukasi masyarakat terkait pemakaian masker. "Kepada masyarakat, kita edukasi pakai masker dan bagikan masker kain buatan UKM OK OCE, karena banyak masyarakat di luar bisa terselamatkan kalau kita memasarkan (sosialisasikan) masker ini, hand sanitizer dan sebagainya," kata Sandiaga.
Ambil Hikmah
Mendengar hal tersebut, Aa Gym berharap masyarakat memang bisa mengambil hikmah di balik pandemi ini. Menurutnya, sebelum ada wabah, banyak yang hanya sibuk di luar rumah, tanpa bisa memperhatikan apa yang ada di rumah.
"Dan sekarang kelihatannya Allah memberikan kesempatan untuk kita untuk menikmati banyak hal yang selama ini kurang ternikmati. Di antaranya waktu luang untuk belajar, untuk menolong sesama," kata Aa Gym.
Dia pun berharap, masyarakat untuk menghadapi virus Corona dengan berlapang dada. Menyerahkan seluruh takdir yang ditetapkan oleh Allah serta terus berdoa dan berusaha kepada-Nya.
"Ya memang, yang menjadi permasalahan itu bukan kenyataan, tapi yang menjadi masalah itu tidak mau menghadapi kenyataan, tidak ridho dengan episode yang sudah digariskan. Allah kan sudah menghendaki kita seperti ini, yang paling menderita itu yang tidak mau menerima. Jadi semuanya harus dikembalikan kepada-Nya," pungkasnya yang kemudian diamini oleh Sandiaga.
Sumber: Liputan.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Zainur Wula mengatakan, kemandirian ekonomi salah satu tujuan fundamental yang harus dicapai
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaSalah satunya membahas perekonomian di pusat grosir terbesar di Asia Tenggara, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap kegiatan seperti yang dilakukan Sandinesia ini terus bergerak dan banyak menyentuh kalangan yang termarjinalkan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.
Baca Selengkapnya