Sandiaga Minta Jubir BPN dan Fadli Zon Tak Buat Pernyataan Menyerang

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno mengingatkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) lebih santun mengeluarkan pernyataan.

"Saya juga tadi sudah mem-briefing seluruh jubir, juru debat saya sampaikan 21 hari ke depan tidak boleh ada statement menyerang, tidak boleh ada statement yang meningkatkan ekskalasi tensi politik," kata Sandiaga di Jalan Kertanegara Nomor 04 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3).

Sandiaga meminta untuk menyampaikan pernyataan yang menyejukkan. Menurut dia, saat ini sudah di penghujung hari pencoblosan, sehingga dia menginginkan untuk meminimalisir kesalahan yang nantinya akan memicu kontroversi.

"Jangan lagi sampai 21 hari ada isu yang muncul yang mungkin jadi pemicu saling serang menyerang. Saya ingatkan Bang Dahnil, Fadli dan lain-lain," ucap dia.

Sandiaga mengatakan, pihaknya akan menerjunkan semua juru kampanye nasional pada kampanye rapat umum. Nantinya mereka ditugaskan menyampaikan pesan damai, dan tindakan nyata yang dilakukan pasangan Prabowo-Sandiaga apabila diberi amat memimpin Indonesia mendatang.

"Mereka sampaikan program sasar kepada demografi yang ingin rasakan perubahan," urainya.

Sandiaga mengaku akan berkampanye secara sederhana, dan tidak akan mengundang artis Ibu Kota.

"Nah ini kita minim publik figur, hehehe. Kita kan paket hemat sekali pahese," ucap Sandiaga.

Sandi mengatakan, menghadirkan artis atau publik figur memerlukan biaya yang tidak murah. Prabowo-Sandi tak punya dana untuk hal tersebut.

"Kami minim untuk bisa mengajak publik figur yang bisa membawa masa atau menghibur, daripada yang ikut acara rapat ini. Jadi kita kelihatannya belum bisa menghadirkan figur publik," ujar dia.

Reporter: Ady Anugrahadi