Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga Minta Pemerintah Beri Insentif ke Industri Padat Karya saat Pandemi

Sandiaga Minta Pemerintah Beri Insentif ke Industri Padat Karya saat Pandemi sandiaga uno. ©Liputan6.com/Delvira Hutabarat

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengatakan, resesi ekonomi imbas pandemi Covid-19 berdampak langsung terhadap pelaku usaha, baik industri besar maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Seperti terjadi di industri pengolahan kulit di Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat.

Dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga menilai bahwa bisnis pengolahan kulit merupakan salah satu industri padat karya. Industri lokal ini dapat menyerap banyak tenaga kerja.

Karena itu, Sandiaga berharap agar pemerintah dapat terus mendukung kalangan pengusaha. Sehingga usaha terutama di bidang industri padat karya dapat terus berjalan di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19 seperti sekarang.

"Industri ini harus terus didukung. Apalagi produknya sudah memiliki kualitas internasional. Tidak kalah dengan produk luar," kata Sandiaga saat mengunjungi PT Garut Makmur Perkasa yang berlokasi di Jalan Sudirman, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jumat (6/11).

Salah satu bantuan yang dimaksud yakni berupa insentif dari pemerintah, baik dari sisi kebijakan maupun keringanan fiskal. Menurutnya, pemerintah perlu memberi insentif kepada para pelaku usaha, terutama UMKM.

Sedangkan bagi industri besar, pemerintah harus memberikan kemudahan cash flow agar likuiditas perusahaan lancar.

"Dengan begitu, industri kulit bisa tetap bertahan di tengah pandemi. Jika tidak ada perhatian, akan banyak karyawan kehilangan pekerjaan," kata Sandiaga.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Direktur PT Garut Makmur Perkasa, Indrawan. Dia mengakui bahwa pandemi Covid-19 sangat berdampak langsung terhadap kelangsungan usahanya. Menurut dia, penjualan produk kulit menurun drastis sejak pandemi ditetapkan sebagai bencana nasional pada awal 2020 lalu.

"Februari sampai Juni penjualan mengalami penurunan. Bahkan pada Maret kita sama sekali tak bisa menjual produk," imbuh Indrawan.

Seiring dengan ditetapkannya new normal, roda perekonomian semakin membaik. Penjualan yang semula nihil mulai tumbuh, terlebih jelang Hari Raya Idul Fitri pada pertengahan 2020.

Walau begitu, dia tetap berharap insentif didapatkan, sehingga operasional perusahaan yang kini hanya sebesar 80 persen dari kondisi normal dapat kembali pulih.

"Sekarang kami dapat banyak order untuk bahan sepatu TNI. Kami harap pandemi ini segera berakhir biar sektor ekonomi kembali bergeliat," ucapnya.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu UMKM, Sandiaga Janji Bantu Pemasaran dan Layanan Aplikasi agar Ekonomi Kreatif Bangkit
Bertemu UMKM, Sandiaga Janji Bantu Pemasaran dan Layanan Aplikasi agar Ekonomi Kreatif Bangkit

Sandiaga mengatakan, kebangkitan ekonomi untuk para komunitas adalah salah satu prioritas yang penting dalam memajukan perekonomian suatu daerah

Baca Selengkapnya
Cerita Sandiaga Dicurhati Emak-Emak Pelaku UMKM di Surabaya
Cerita Sandiaga Dicurhati Emak-Emak Pelaku UMKM di Surabaya

Target Sandiaga adalah menciptakan 4,4 juta di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Harap Generasi Milenial Dapat Membuat Peluang Usaha
Sandiaga Harap Generasi Milenial Dapat Membuat Peluang Usaha

Anak muda diharapkan dapat fokus ciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan yang terbuka untuk menghadirkan solusi permasalahan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Menteri Teten, Sandiaga Tolak TikTok Shop Dilarang di Indonesia
Beda dengan Menteri Teten, Sandiaga Tolak TikTok Shop Dilarang di Indonesia

Dia beralasan pemerintah masih membahas regulasi untuk TikTok di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menaker Dorong Perusahaan Beri Perhatian ke UMKM
Menaker Dorong Perusahaan Beri Perhatian ke UMKM

Dukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Kejelasan soal Insentif Jadi Salah Satu Kunci Dongkrak Pertumbuhan Industri Manufaktur RI
Kejelasan soal Insentif Jadi Salah Satu Kunci Dongkrak Pertumbuhan Industri Manufaktur RI

Sektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Andika-Hendi Janjikan Insentif kepada Pelaku Usaha Penyerap Tenaga Kerja
Andika-Hendi Janjikan Insentif kepada Pelaku Usaha Penyerap Tenaga Kerja

Relaksasi ini kata Andika hanya akan diberikan kepada usaha yang bisa menyerap tenaga kerja banyak di Jateng.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno: Regulasi Sedang Dirumuskan, Kami Pastikan TikTok Bantu Produk UMKM
Sandiaga Uno: Regulasi Sedang Dirumuskan, Kami Pastikan TikTok Bantu Produk UMKM

Pemerintah memastikan bahwa TikTok Shop tidak merugikan pelaku UMKM di tanah air.

Baca Selengkapnya
Sadiaga Tolak TikTok Shop Ditutup, Menteri Teten: 80 Persen UMKM hanya Reseller Produk Impor
Sadiaga Tolak TikTok Shop Ditutup, Menteri Teten: 80 Persen UMKM hanya Reseller Produk Impor

Pelaku UMKM yang berdagang di TikTok Shop mayoritas hanyalah pengecer (reseller) dari barang yang diproduksi dari China.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Industri Tekstil Beri Sinyal Ada PHK Massal di 2023
Siap-Siap, Industri Tekstil Beri Sinyal Ada PHK Massal di 2023

Pemerintah diharap bersikap responsif serta tepat sasaran, sehingga sektor padat karya tekstil ini bisa bertahan menghadapi turbulensi ekonomi.

Baca Selengkapnya
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek

AHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.

Baca Selengkapnya