Sandiaga: Saya merasakan kehilangan momen kerja keras bersama Anies
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku kehilangan momentum kerja keras membangun Jakarta bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal itu dia katakan saat rapat pembacaan pengunduran diri sebagai Wagub DKI.
"Beberapa hari belakangan ini, saya sudah merasakan kehilangan yang luar biasa atas momen-momen bekerja keras bersama dengan Pak Gubernur Anies Baswedan," kata Sandiaga di gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (27/8).
Kendati begitu, dia meyakini meskipun tak lagi bekerjasama, namun nantinya ada jalan untuk bekerja saling beriiringan.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang merasa dikhianati oleh Anies? 'Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol,' kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Bagaimana Sandiaga merespon wacana duet dengan AHY? Sandiaga menyambut baik jika diduetkan dengan AHY untuk Pilpres 2024.
"Meski kita tak lagi bekerja bersisian, Insya Allah pada saatnya Allah SWT akan tetap menautkan kita bersebelahan, sebagai kawan seiring," ucapnya.
Tak hanya itu, dia menyebut meskipun tidak lagi di Balai Kota, itu bukan batas untuknya hadir bersama rakyat. Dia juga menyebut sempat menemui beberapa pengusaha makanan di sekitar Balai Kota.
"Menemui Bu Toni penjual es podeng, dan Bu Wati pengusaha katering rumahan, yang menorehkan harapan mereka di hati kita untuk terus memperjuangkan peluang hidup berusaha yang lebih baik, membuka lapangan kerja, memastikan agar harga-harga stabil terjangkau, dan menumbuhkan ekonomi yang menyejahterakan di Jakarta dan insya Allah di seluruh Indonesia," papar dia.
Selanjutnya, Sandiaga sempat menyampaikan permintaan maaf kepada warga Ibu Kota dan para anggota dewan.
"Apabila terdapat tutur kata, sikap dan perbuatan selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta yang tidak berkenan di hati. Mohon agar selalu dapat saling ikhlas memaafkan dan mendoakan, demi kebaikan Ibu Kota Jakarta, dan kemaslahatan Bangsa Indonesia," jelas Sandiaga.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaRencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya bertemu dengan Sandiaga untuk menonton bareng di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPDIP menggelontorkan skenario duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaMuncul dua skenario perjodohan calon presiden dan calon wakil presiden
Baca SelengkapnyaAHY mengaku belum ada sama sekali komunikasi dengan Sandiaga Uno terkait wacana berduet di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPPP menilai kans memasangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk Pilkada Jakarta bukan tidak mungkin terulang lagi.
Baca Selengkapnya