Sandiaga sebut PKL Tanah Abang tak perlu digusur karena diperlukan warga
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang tidak perlu ditertibkan, cukup dibina saja. Sebab, meski sudah ditertibkan para PKL tetap saja kembali lagi ke jalan.
Karena menurut dia kebijakan yang sebelumnya dinilai tidak akan berkesinambungan. Hal tersebut terungkap usai Sandi menemui para perwakilan masyarakat Tanah Abang.
"Karena secara kebijakan itu tidak berkesinambungan jadi misalnya mereka sudah ditata di dalam satu kebijakan tapi tidak ada kontinuitas daripada kebijakan itu, jadi akhirnya turun lagi," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/11).
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Siapa yang mendukung gagasan Anies tentang pembangunan? 'Mungkin kita bangga dengan sebuah kota terbangun di pulau kita, tapi akankah kebanggaan itu mengubah nasib kita? Bereskan kebutuhan dasar, bereskan hal-hal yang fundamental, dari situ Kalimantan akan maju, rakyatnya akan sejahtera,' kata Anies menambahkan.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
"Mereka hadir karena diperlukan oleh 300 ribu lebih pengguna transportasi yang lalu lalang di Stasiun Tanah Abang jadi kehadiran mereka perlu dibina ditata dalam suatu konsep yang saling menghargai, respect dan tentunya berkesinambungan," tambah dia.
Sandi menjelaskan mendapat penuturan perkembangan dari perwakilan masyarakat Tanah Abang bahwa sebelumnya begitu banyak perubahan di kawasan tersebut. Dari masukan tersebut kata dia, bisa mengoreksi dan bisa membuat kebijakan yang sesuai dengan harapan warga. Sehingga memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian di kawasan tersebut. Serta menciptakan lapangan pekerjaan dengan konsep yang berkeadilan.
"Hari ini kita dapat masukan dari masyarakat mudah-mudahan ini bisa perkaya data yang kami kumpulkan untuk membantu kita untuk memastikan kebijakan yang akan diambil itu sudah sesuai harapan dari warga," tutur Sandi.
Ditemui terpisah, Suparno selaku perwakilan tokoh masyarakat Tanah Abang mengaku mendukung kebijakan yang dibuat Anies dan Sandi."Kita hanya mendukung, masyarakat Tanah Abang mendukung kebijakan pemerintah," kata Suparno.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaPolitikus PPP Sandiaga Uno menilai peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta besar.
Baca SelengkapnyaLewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, Ganjar dan Mahfud merupakan putra terbaik bangsa.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno, memberikan sinyal tak maju di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP Sandiaga Uno merespons kemunculan spanduk dukungan dari partainya kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sleman.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyampaikan PPP memiliki pertimbangan dalam mengusung sosok di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi soal lahirnya poros baru pasca penetapan Cak Imin sebagai Bacawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengomentari pencabutan spanduk dan poster pasangan bakal capres-cawapres, Ganjar-Mahfud, di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca Selengkapnya