Sandiaga Tidak Ingin Buru-Buru Izinkan Wisatawan Asing ke Indonesia
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tidak ingin terburu-buru mengeluarkan kebijakan, mengizinkan wisatawan asing berkunjung ke Indonesia. Hal ini dia tegaskan usai berdiskusi dengan Gubernur Bali Wayan Koster dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Saya juga berdiskusi dengan Bapak Gubernur dan Bapak Luhut, ingin memastikan bahwa Bali ini aman dari segi Covid-19. Dan akan menunggu data-data dari Kementerian Kesehatan, bahwa Bali ini bisa secara efektif memutus mata rantai Covid-19. Kita akan lihat data Natal dan Tahun baru," kata Sandi saat ditemui di Denpasar, Bali, Senin (28/12).
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri, dan kesimpulannya untuk pembukaan wisatawan mancanegara tidak ingin buru-buru agar tidak ada gelombang kedua virus Corona.
-
Kenapa Megawati meminta Bali tidak fokus hanya pada pariwisata? 'Boleh (memikirkan sektor pariwisata), tapi kan terukur dengan kecil pulaunya. Ini nggak, ayo diantem beeemm. Lalu rakyatnya nanti kan kasihan, tidak menikmati,' tutur Megawati.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Apa yang ingin dilakukan Sandiaga Uno untuk Warteg? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).
-
Siapa yang membantu Inda untuk mengembangkan pariwisata di Bali? Apalagi, pariwisata perlu saling mendukung dengan bidang lain, khususnya pertanian dan UMKM. 'Setiap usaha juga mesti mempertimbangkan konsep 3P, yakni Profit, People and Planet,' katanya.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Ibu Menteri Luar Negeri. Kita tidak ingin terburu-buru, kita pastikan dulu bahwa Covid-19 ini dengan protokol yang ketat dan disiplin dengan tahapan-tahapan yang sudah ditentukan oleh Bapak Gubernur. Ini, bisa dipastikan dan diadopsi secara menyeluruh dan kita jangan sampai terburu-buru dan akhirnya kita mendapatkan gelombang kedua dan selanjutnya," imbuhnya.
Sementara itu terkait konsep wisata halal di Pulau Bali, Sandi mengatakan sudah membahas hal itu dengan Gubernur Bali Wayan Koster.
"Jadi, kemarin Bapak Gubernur sudah menyampaikan bahwa di Bali pariwisata di berbasis budaya dan berkearifan lokal, pariwisata yang berkualitas, dan berkelanjutan serta sehat, selesai pembicaraan," tuturnya.
Lewat hal itu, maka semua sepakat bahwa Pulau Dewata untuk arah pariwisata kebijakannya ada di Gubernur, Wakil Gubernur dan Kepala Dinas Pariwisata Bali dan pihaknya tentu akan mendukung.
"Berarti, kita semua sepakat bahwa Bapak Gubernur dan Bapak wakil Gubernur dan Bapak Kadis yang akan menentukan kebijakan di sini. Kita akan mengikuti saja dan akan men-support dari Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami sepakat dan kedepannya yang akan bicara masalah ini adalah Bapak Gubernur (dan) Wakil Gubernur," jelasnya.
Saat ditanya, artinya di Bali tak ada konsep wisata halal. Pihaknya, menyerahkan hal tersebut kepada Pemerintah Provinsi Bali. "Serahkan semuanya kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur (dan ) Pemerintah Daerah," ujar Sandi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari kasus pungli petugas Imigrasi kepada turis asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150.000 bagi turis asing yang akan masuk ke Bali bertujuan untuk berkontribusi terhadap konservasi alam Bali.
Baca SelengkapnyaSejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya di Kota Batam, Sandi sempat berpamitan kepada pelaku usaha dan masyarakat yang hadir.
Baca SelengkapnyaHal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Sandiaga mulai pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMinat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke destinasi wisata di Tanah Air semakin tinggi, sementara jumlah penerbangan terbatas.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerukan kepada sejumlah wisatawan, bahwa berwisata di Indonesia masih sangat nyaman, aman serta menyenangkan terutama bagi wisatawan solo wanita.
Baca SelengkapnyaPengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.
Baca Selengkapnya