Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga Tidak Ingin Buru-Buru Izinkan Wisatawan Asing ke Indonesia

Sandiaga Tidak Ingin Buru-Buru Izinkan Wisatawan Asing ke Indonesia Sandiaga Uno. ©Istimewa

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tidak ingin terburu-buru mengeluarkan kebijakan, mengizinkan wisatawan asing berkunjung ke Indonesia. Hal ini dia tegaskan usai berdiskusi dengan Gubernur Bali Wayan Koster dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Saya juga berdiskusi dengan Bapak Gubernur dan Bapak Luhut, ingin memastikan bahwa Bali ini aman dari segi Covid-19. Dan akan menunggu data-data dari Kementerian Kesehatan, bahwa Bali ini bisa secara efektif memutus mata rantai Covid-19. Kita akan lihat data Natal dan Tahun baru," kata Sandi saat ditemui di Denpasar, Bali, Senin (28/12).

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri, dan kesimpulannya untuk pembukaan wisatawan mancanegara tidak ingin buru-buru agar tidak ada gelombang kedua virus Corona.

Orang lain juga bertanya?

"Saya sudah berkoordinasi dengan Ibu Menteri Luar Negeri. Kita tidak ingin terburu-buru, kita pastikan dulu bahwa Covid-19 ini dengan protokol yang ketat dan disiplin dengan tahapan-tahapan yang sudah ditentukan oleh Bapak Gubernur. Ini, bisa dipastikan dan diadopsi secara menyeluruh dan kita jangan sampai terburu-buru dan akhirnya kita mendapatkan gelombang kedua dan selanjutnya," imbuhnya.

Sementara itu terkait konsep wisata halal di Pulau Bali, Sandi mengatakan sudah membahas hal itu dengan Gubernur Bali Wayan Koster.

"Jadi, kemarin Bapak Gubernur sudah menyampaikan bahwa di Bali pariwisata di berbasis budaya dan berkearifan lokal, pariwisata yang berkualitas, dan berkelanjutan serta sehat, selesai pembicaraan," tuturnya.

Lewat hal itu, maka semua sepakat bahwa Pulau Dewata untuk arah pariwisata kebijakannya ada di Gubernur, Wakil Gubernur dan Kepala Dinas Pariwisata Bali dan pihaknya tentu akan mendukung.

"Berarti, kita semua sepakat bahwa Bapak Gubernur dan Bapak wakil Gubernur dan Bapak Kadis yang akan menentukan kebijakan di sini. Kita akan mengikuti saja dan akan men-support dari Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami sepakat dan kedepannya yang akan bicara masalah ini adalah Bapak Gubernur (dan) Wakil Gubernur," jelasnya.

Saat ditanya, artinya di Bali tak ada konsep wisata halal. Pihaknya, menyerahkan hal tersebut kepada Pemerintah Provinsi Bali. "Serahkan semuanya kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur (dan ) Pemerintah Daerah," ujar Sandi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya

Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Petugas Imigrasi Ngurah Rai Pungli Turis Asing, Ini Respons Menparekraf Sandiaga Uno
Petugas Imigrasi Ngurah Rai Pungli Turis Asing, Ini Respons Menparekraf Sandiaga Uno

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari kasus pungli petugas Imigrasi kepada turis asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Deportasi WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal
Menteri Sandiaga Bakal Deportasi WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal

Menteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini

Kemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno: Pungutan Rp150.000 Bagi Turis Asing untuk Jaga Alam Bali Tetap Indah
Sandiaga Uno: Pungutan Rp150.000 Bagi Turis Asing untuk Jaga Alam Bali Tetap Indah

Pungutan Rp150.000 bagi turis asing yang akan masuk ke Bali bertujuan untuk berkontribusi terhadap konservasi alam Bali.

Baca Selengkapnya
Turis Malaysia Beri Nilai Rendah untuk Jakarta, Menteri Sandiaga Beri Tanggapan Begini
Turis Malaysia Beri Nilai Rendah untuk Jakarta, Menteri Sandiaga Beri Tanggapan Begini

Sejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jelang Pelantikan Presiden Terpilih, Sandiaga sudah Siapkan Dokumen untuk Menteri Parekraf Baru
Jelang Pelantikan Presiden Terpilih, Sandiaga sudah Siapkan Dokumen untuk Menteri Parekraf Baru

Dalam kunjungannya di Kota Batam, Sandi sempat berpamitan kepada pelaku usaha dan masyarakat yang hadir.

Baca Selengkapnya
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun

Hal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Sandiaga di Istana Kemarin
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Sandiaga di Istana Kemarin

Pertemuan Jokowi dan Sandiaga mulai pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno: Minat Turis Asing ke Indonesia Sangat Tinggi, tapi Semua Penerbangan Full
Sandiaga Uno: Minat Turis Asing ke Indonesia Sangat Tinggi, tapi Semua Penerbangan Full

Minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke destinasi wisata di Tanah Air semakin tinggi, sementara jumlah penerbangan terbatas.

Baca Selengkapnya
Pejabat Kemenhub Viral Ajak Youtuber ke Hotel, Sandiaga Uno: Harus Diberi Sanksi Tegas yang Beri Efek Jera
Pejabat Kemenhub Viral Ajak Youtuber ke Hotel, Sandiaga Uno: Harus Diberi Sanksi Tegas yang Beri Efek Jera

Sandiaga menyerukan kepada sejumlah wisatawan, bahwa berwisata di Indonesia masih sangat nyaman, aman serta menyenangkan terutama bagi wisatawan solo wanita.

Baca Selengkapnya
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu

Pengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.

Baca Selengkapnya