Sang ayah kaget bukan kepalang lihat putrinya dimadu pacar

Merdeka.com - Kasus persetubuhan terhadap gadis di bawah umur kembali terjadi di Jembrana. Kali ini yang menjadi korbannya adalah NMA (14), pelajar kelas 2 di salah satu MTS di Jembrana.

Gadis munggil berparas cantik asal Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini menjadi korban kebejatan nafsu birahi IH (16), pemuda putus sekolah sekampungnya. Peristiwa memilukan tersebut terjadi Kamis (9/6) lalu.

Menurut keterangan kepolisian, sebelum kejadian, yakni sekitar pukul 19.30 wita, AI yang tidak lain adalah ayah korban ditelepon oleh SD, adik kandungnya. Saat itu AI sedang dalam perjalanan pulang dari Denpasar.

"AI diberitahu melalui telepon oleh SD, kalau putrinya dibonceng oleh pelaku dan melintas di depan rumah SD," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, Jumat (10/6).

Mendengar kabar tersebut, AI bergegas pulang dan setiba di rumahnya dia langsung menuju rumah pelaku. Namun AI justru mendapati rumah pelaku dalam keadaan kosong dan terkunci.

Yakin jika anaknya ada di dalam rumah pelaku, AI kemudian berusaha masuk ke dalam rumah pelaku melalui jendela. Alhasil, AI mendapati anaknya bersembunyi di dalam almari pakaian dalam keadaan telanjang bulat.

Sementara pelaku tidur-tiduran di tempat tidur hanya mengenakan sarung. "Kasus tersebut kemudian dilaporkan oleh AI ke Polsek Mendoyo dan dari Polsek Mendoyo penanganannya dilimpahkan ke Polres Jembrana," ujar Sudarma Putra.

Lanjut Sudarma Putra, dari pengakuan pelaku mereka sudah pacaran sejak dua tahun lalu. Namun setelah satu tahun pacaran mereka sudah melakukan hubungan badan sebanyak tujuh kali. Pada saat diamankan oleh AI, mereka juga mengaku sempat berhubungan badan sebanyak satu kali.