Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sangar, TNI akan lebur semua pasukan elite jadi satu

Sangar, TNI akan lebur semua pasukan elite jadi satu Latgab TNI 2013. ©dokumentasi tni

Merdeka.com - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Moeldoko menyadari era teknologi yang semakin maju membuat medan pertempuran pun berubah haluan. Berbeda dengan perang kemerdekaan, perang tak lagi berhadap-hadapan. Perang saat ini adalah 'within society' yang juga kecenderungan diprovokasi oleh pertentangan etnis dan ideologi radikal.

Dalam konteks ini, Moeldoko memandang perlu dilakukannya pengembangan kemampuan dan optimalisasi operasi khusus. Moeldoko menyebut, operasi khusus ini akan diawasi dan dikoordinasikan melalui Komando Operasi Pasukan Khusus TNI.

Keberadaan Kopassus pada komando operasi itu direpresentasikan oleh satuan 81 untuk menjadi kekuatan trimarta terpadu bersama dengan Denjaka TNI AL dan Denbravo TNI AU yang diformat dalam satuan tugas dengan paket rotasi penugasan.

"TNI akan membentuk Komando Operasi Pasukan Khusus TNI sebagai bagian dari optimalisasi interoperability TNI sekaligus sebagai kekuatan standby force TNI dalam penanggulangan terorisme," jelas Moeldoko saat memaparkannya idenya di sela-sela syukuran HUT ke-63 Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (29/4).

Kira-kira seperti apa Komando Operasi Pasukan Khusus TNI ini nantinya?

Penelusuran merdeka.com, Senin (4/5), Komando Operasi Pasukan Khusus pertama kali didirikan di Amerika Serikat pada 15 Desember 1980. Pusat komando ini diberi nama Joint Special Operations Command atau disingkat menjadi JSOC.

JSOC ini dibentuk untuk mempelajari kebutuhan maupun teknik operasi, memastikan syarat dan kebutuhan standar, menyusun dan melaksanakan pelatihan operasi khusus gabungan, dan mengembangkan taktik operasi. JSOC sendiri membawahi unit khusus seperti Delta Force, Aktivitas Pendukung Intelijen (ISA), SEAL Team Six, Skadron Taktik Khusus ke-24, Unit Komunikasi Gabungan (JCU), Unit Penerbangan Gabungan, Unit Teknik Intelijen dan Badan Sinyal Intelijen.

JSOC memiliki keistimewaan, yakni bisa mengakses seluruh personel darat, laut, udara, marinir, intelijen bahkan warga sipil. Anggotanya pun berasal dari orang-orang terbaik di keempat matra tersebut.

Selain JSOC, AS juga memiliki Komando Operasi Khusus AS yang bernama resmi US Special Operations Command, disingkat USSOCOM. Berbeda dengan JSOC, USSOCOM dibentuk menyusul kegagalan AS dalam operasi penyelamatan sandera di Iran bersandi Cakar Elang.

Berbeda dengan JSOC, USSOCOM dapat menggerakkan hampir seluruh unit pasukan darat, laut, udara dan marinir. Lembaga inilah nantinya yang menggerakkan seluruh pasukan elite ke lokasi pertempuran, mulai dari penyediaan transportasi, anggota tim khusus, hingga menentukan target yang melibatkan seluruh matra.

Operasi Kehendak Ernest atau Operaton Ernest Will menjadi misi pertama yang digelar USSOCOM. Misi ini digelar untuk melindungi kapal-kapal Kuwait dari serangan serdadu Iran. Tak hanya itu, AS juga berniat mengganggu konsentrasi Iran dengan menguasai mesin bor minyak milik negara itu yang berada di tengah laut.

Keuntungan menyatukan seluruh pasukan khusus dengan sistem seperti ini di antaranya tak ada tumpang tindih dalam tugas. Mabes TNI tinggal memutuskan siapa yang dikirim kalau ada masalah. Keuntungan lain, pasukan elite TNI makin kompak dan solid karena satu komando. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Polhukam Bicara Potensi Kekuatan TNI setelah Kehadiran Angkatan Siber
Menko Polhukam Bicara Potensi Kekuatan TNI setelah Kehadiran Angkatan Siber

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkapkan TNI bakal menyesuaikan dengan kekuatan baru Angkatan Siber yang segera dibentuk.

Baca Selengkapnya
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.

Baca Selengkapnya
Sertijab Pati TNI, Mantan Ajudan Jokowi Resmi Jabat Pangkogabwilhan II
Sertijab Pati TNI, Mantan Ajudan Jokowi Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Marsdya TNI Andyawan Martono P yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan II akan menjadi Wakasau.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Panglima TNI Bentuk Angkatan Siber
Jokowi Perintahkan Panglima TNI Bentuk Angkatan Siber

TNI berencana untuk membuat pusat siber di markas besar (mabes) dan juga di setiap matra.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Beberkan Sederet Strategi Pertahanan 3 Matra buat IKN
Panglima TNI Beberkan Sederet Strategi Pertahanan 3 Matra buat IKN

Hal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi Mulai Pangkostrad Hingga Kapuspen, Ini Daftar Lengkapnya
Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi Mulai Pangkostrad Hingga Kapuspen, Ini Daftar Lengkapnya

Total ada 256 Pati di lingkungan Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

Baca Selengkapnya
Perang di Depan Mata, Menko Polhukam Ungkap Pentingnya TNI Punya Angkatan Siber
Perang di Depan Mata, Menko Polhukam Ungkap Pentingnya TNI Punya Angkatan Siber

Nantinya, Angkatan Siber ini menjadi matra keempat di tubuh TNI selain Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pembentukan Angkatan Siber: Negara Lain Sudah Mulai
Jokowi soal Pembentukan Angkatan Siber: Negara Lain Sudah Mulai

Jokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.

Baca Selengkapnya
Kasau Tak Masalah Angkatan Siber Diisi Warga Sipil, Asalkan Profesional
Kasau Tak Masalah Angkatan Siber Diisi Warga Sipil, Asalkan Profesional

Menurut Kasau, TNI maupun sipil bisa mengisi angkatan siber asalkan memiliki keahlian di bidang tersebut.

Baca Selengkapnya
Daftar 25 Perwira Tinggi TNI yang Bakal Memasuki Masa Pensiun
Daftar 25 Perwira Tinggi TNI yang Bakal Memasuki Masa Pensiun

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan perombakan struktur di dalam jajaran TNI dengan melakukan rotasi.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Panglima TNI Mutasi 38 Perwira TNI Termasuk Intelijen
Jelang Pemilu, Panglima TNI Mutasi 38 Perwira TNI Termasuk Intelijen

Posisi di Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Kolonel Laut (P) I Gusti Putu Aswan Candra mendapat promosi dari tugas semula sebagai dosen Sesko TNI.

Baca Selengkapnya
Ribuan Prajurit Tiga Matra Gelar Latihan Gabungan, Ini Penjelasan Panglima TNI
Ribuan Prajurit Tiga Matra Gelar Latihan Gabungan, Ini Penjelasan Panglima TNI

TNI menggelar latihan bersama yang diikuti ribuan prajurit.

Baca Selengkapnya