Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Santainya Kapolda Iriawan hadapi ocehan Ratna Sarumpaet soal makar

Santainya Kapolda Iriawan hadapi ocehan Ratna Sarumpaet soal makar Ratna Sarumpaet. ©2016 merdeka.com/budy susanto

Merdeka.com - Aktivis yang juga Ketua Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI), Ratna Sarumpaet, kini harus bolak-balik ke kantor polisi. Terlebih setelah dirinya tersangkut kasus dugaan makar bersama sejumlah aktivis, tokoh dan musisi.

Ratna sempat ditangkap polisi pada 2 Desember lalu dan beberapa jam menjalani pemeriksaan intensif di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Setelah itu Ratna dilepas.

Pada Kamis (22/12) kemarin, Ratna mendatangi Mapolda Metro Jaya. Dia diperiksa untuk kasus dugaan makar. Namun kali ini, kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka dugaan makar, Sri Bintang Pamungkas.

Orang lain juga bertanya?

Ratna ditanyai soal pidato Sri Bintang di Kalijodo, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Pidato itu diduga tersirat makna soal makar. Namun, dia mengaku tak mengetahui soal pidato Sri Bintang. Meski diakuinya memang mengenal Sri Bintang.

"Kalau ditanya kenal Sri Bintang apa enggak? Iyalah siapa yang enggak kenal Sri Bintang, dia tuh orang yang sangat populer di 98. Karena berani melawan Soeharto," kata Ratna.

"Atas peristiwa di kolong jembatan Kalijodo tetapi disebut bulan November ya, sedangkan saya pernah datang ke Kalijodo untuk undang yang dilaksanakan kayak sidang rakyat karena saya telat saya enggak lama, terus dan kalau menurut saya konteksnya memang lebih ke Ahok. Jadi, pokoknya bagaimana keadilan untuk rakyat yang digusur. Jadi pas saya datang ya biasa lah, sesama aktivis kan kalau aku bikin acara mereka datang yang lain datang, kalau yang lain bikin acara kita datang, kan biasa itu," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, Ratna sempat menyinggung soal dirinya dikaitkan dengan aksi makar. Dia mengaku tak paham makna makar, bagaimana mungkin berniat melakukannya.

"Kalau dikait-kaitkan dengan makar aku sendiri enggak ngerti yang dimaksud dengan makar tuh apa. Jadi lihat nanti saja," kata Ratna.

Ditambahkannya, penangkapan terhadap dirinya di Hotel Sari Pan Pacific awal bulan ini adalah kesalahan. Dia yakin polisi salah menangkap dirinya.

"Polisi bisa salah tangkap. Jadi jangan ngotot. Kalau memang sudah salah tangkap ya sudah dikasih hak salah tangkap adalah SP3. Ya enggak ada lah orang superbenar, walaupun polisi masih bisa salah," sambungnya.

Dia memerintahkan polisi mengkroscek kegiatannya di Hotel kawasan Tharim itu. Sehingga tidak tiba-tiba diduga akan merencanakan makar.

"Pasukannya kan ada 220 orang katanya yang memberikan laporan (lihat Ratna), bisa saja kan salah satu salah ngomong oh Ratna sudah masuk, dipikir masuk ke hotel itu berarti ikut paginya (aksi 212). Berarti itu adalah asumsi. Bukan melihat dengan benar," beber ibu dari artis Atiqah Hasiholan.

Menanggapi berbagai macam pembelaan Ratna yang menolak disangkutpautkan dengan aksi makar, Kapolda Metro Jaya, Irjen Iriawan, menanggapi santai. Dia yakin polisi punya bukti Ratna melakukan makar.

"Nggak ikut? Masa nggak ikut. Kami kan punya bukti-bukti ya, masa polisi berani ngambil tanpa bukti, rekamannya ada, saksi ada, semuanya ada di sana ya," kata Iriawan.

Soal permintaan Ratna agar kasus yang dituduhkan padanya di SP3,Iriawan menjawab singkat.

"Kalau keinginan pihak bu Ratna silakan saja," pungkasnya singkat.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisi III DPR soal Pegi Setiawan Bebas: Jangan Lagi Rakyat Jadi Kambing Hitam Polisi
Komisi III DPR soal Pegi Setiawan Bebas: Jangan Lagi Rakyat Jadi Kambing Hitam Polisi

Komisi III juga mengecam tindakan salah tangkap yang dilakukan polisi.

Baca Selengkapnya
Ketika Jenderal Bintang Dua Polri Jadi Sorotan DPR Gara-Gara Kasus Ipda Rudy Soik
Ketika Jenderal Bintang Dua Polri Jadi Sorotan DPR Gara-Gara Kasus Ipda Rudy Soik

Keduanya diminta klarifikasi terkait kasus menonjol yang terjadi di wilayah hukum Sulteng dan NTT sehingga menyedot perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Di Depan Kapolda NTT, Keponakan Prabowo Blak-blakan Ungkap Sosok Ipda Soik
Di Depan Kapolda NTT, Keponakan Prabowo Blak-blakan Ungkap Sosok Ipda Soik

RDP dengan Polda NTT berkaitan dengan kasus pemecatan Ipda Rudy Soik

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan

tiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anggota DPR Bela Rudy Soik yang Dipecat Usai Bongkar Kasus Mafia BBM
Ramai-Ramai Anggota DPR Bela Rudy Soik yang Dipecat Usai Bongkar Kasus Mafia BBM

Polemik pemecatan Ipda Rudy Soik berlanjut hingga ke Senayan. Rudy Soik melawan karena dipecat.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Salah Tangkap dan Penganiayaan di Sukabumi Jadi Atensi Kapolda Jabar, 4 Polisi Diperiksa Propam
Kasus Dugaan Salah Tangkap dan Penganiayaan di Sukabumi Jadi Atensi Kapolda Jabar, 4 Polisi Diperiksa Propam

Kasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Polda Sumbar Tak Borgol AKP Dadang dan Biarkan Merokok saat Diperiksa Usai Tembak AKP Ryanto Ulil
Ini Alasan Polda Sumbar Tak Borgol AKP Dadang dan Biarkan Merokok saat Diperiksa Usai Tembak AKP Ryanto Ulil

Pemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Megawati Tabuh 'Genderang Perang',
VIDEO: Panas! Megawati Tabuh 'Genderang Perang', "Kalau Hasto Diambil, Aku Ke Kapolri"

Megawati meminta Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terkejut Habiburokhman Dengar Jenderal Polisi Nasihati Kapolda NTT Pecat Rudy Soik
VIDEO: Terkejut Habiburokhman Dengar Jenderal Polisi Nasihati Kapolda NTT Pecat Rudy Soik

Rikwanto menceritakan pengalamannya saat masih bertugas menjadi anggota polisi.

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang

Kalimat pembuka yang 'tak biasa' ini disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim Ni Putu Sri Indayani.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Benny Harman Skakmat Kapolda NTT Kasus Rudy Soik: Kasian Dipermalukan di Sini, Dikerjai Anak Buah
VIDEO: Benny Harman Skakmat Kapolda NTT Kasus Rudy Soik: Kasian Dipermalukan di Sini, Dikerjai Anak Buah

Benny menduga Kapolda NTT tengah dikerjai anak buahnya pada kasus Rudy Soik

Baca Selengkapnya