Santap brongkos dan buntil di Yogya, Sandiaga bilang 'maknyuss'
Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, menyempatkan diri mengunjungi sejumlah tempat di DIY, sejak pagi tadi. Tempat pertama yang dikunjungi Sandiaga adalah Masjid Jogokariyan.
Di masjid tersebut, Sandiaga menjalankan ibadah Salat Subuh berjemaah. Sandiaga menyempatkan diri berdialog dengan jemaah Masjid Jogokariyan di Omah Putih. Omah Putih ini berjarak kurang lebih 100 meter dari Masjid Jogokariyan. Omah Putih sendiri adalah rumah tempat membina imam dan takmir masjid yang pengelolaannya dilakukan oleh Masjid Jogokariyan.
Usai bertemu dengan jemaah Masjid Jogokariyan, Sandiaga lanjut sarapan ke Warung Ijo yang berada di kawasan Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Berbagai menu masakan khas Jawa disajikan di warung ini.
-
Apa kuliner khas yang dijual di warung legendaris ini? Warung legendaris yang hanya menjual nasi sambal dengan lauk tongkol ini tak pernah sepi pembeli.
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
-
Siapa pemilik warung unik di Sumedang ini? Sementara itu sang pemilik warung Mak Edah mengatakan bawah kawasan ini memang memiliki pemandangan yang indah.
-
Kenapa Sarwendah makan di warung sederhana? Meskipun dikenal sebagai salah satu artis yang hidup mewah, Sarwendah tetap memiliki selera untuk kuliner sederhana seperti makanan kaki lima dan jajanan pinggir jalan.
-
Dimana warung nasi sambal ini berada? Kuliner spesial nasi sambal dan tongkol ini terletak di area pertokoan kompleks Darmo Trade Center (DTC) Jalan Jagir Wonokromo.
-
Dimana Sarwendah makan bakso? Sarwendah, istri Ruben Onsu, baru-baru ini mengajak Betrand Peto dan temannya untuk menikmati kuliner di warung sederhana pinggir jalan.
Sandiaga yang mengenakan kaos biru berkerah memilih beberapa menu untuk disantapnya. Di antaranya nasi merah, brongkos, tempe bacem dan buntil (oseng daun pepaya yang di dalamnya berisi kelapa dan ikan teri).
"Maknyuss. Ini enak," ujar Sandiaga mengomentari rasa makanannya, Jumat (12/10).
Sandiaga bercerita, agenda sarapan ke Warung Ijo dadakan. Usai makan, dia menemui Siti Zamzidah, pemilik warung untuk berbincang.
"Ini warung legendaris sudah 45 tahun. Saya gak rencana ke sini. Tapi ini enak banget," terang Sandiaga.
Sementara itu, Siti tak menyangka jika Sandiaga akan mampir ke warungnya. Sebab sebelumnya tak ada rencana akan mampir di warungnya.
"Ya kaget tadi. Ga ada pemberitahuan tahu-tahu datang dan makan. Untung cocok dengan menu yang disajikan," tutup Siti.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asinan ini sudah melegenda sejak 1975. Cocok untuk menu takjil di bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaBerikut ini foto-foto warung milik Titiek Soeharto di daerah Cisarua, Bogor.
Baca SelengkapnyaSop Ayam Mbok Susah cukup terkenal. Apalagi harganya terkenal murah meriah. Hanya saja lokasinya sangat tersembunyi di antara padatnya permukiman penduduk.
Baca SelengkapnyaWarung makan ini tetap menjaga cita rasa yang sama sejak berdirinya di tahun 1920.
Baca SelengkapnyaWarung ini termasuk legendaris karena sudah berjualan sejak tahun 1970-an
Baca SelengkapnyaKatanya, makin lama bumbu disimpan, rasa sotonya akan semakin lezat.
Baca SelengkapnyaPotret warung sate langganan Presiden RI saat berkunjung ke Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah berusia 85 tahun, Mbah Kromo tetap sehat dan semangat menjual sate kelinci
Baca SelengkapnyaWarmindo yang jadi tempat nongkrong favorit saat ini ternyata menyimpan sejarah panjang.
Baca SelengkapnyaTak hanya sekadar menjajakan otak-otak, terdapat resep khusus cabai hijau ulek yang menjadi daya tarik otak-otaknya.
Baca SelengkapnyaWalaupun telah berjualan 40 tahun, warung tenda itu hanya menyediakan dua kursi panjang bagi para pelanggannya.
Baca SelengkapnyaJoko Widodo (Jokowi) dan Iriana berburu kuliner di Kota Solo setelah purnatugas dari Presiden.
Baca Selengkapnya