Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Santap Makanan dari Calon Kades, 241 Warga Asahan Keracunan

Santap Makanan dari Calon Kades, 241 Warga Asahan Keracunan Warga Asahan keracunan makanan. ©BPBD Asahan

Merdeka.com - Keracunan massal terjadi di Kecamatan Tinggi Raja, Asahan, Sumut. Sebanyak 241 warga harus mendapat perawatan setelah menyantap makanan sumbangan calon kepala desa.

"Jumlah korban terdampak keracunan hingga kini mencapai 241 orang. Puluhan orang masih menjalani rawat inap," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Asahan, Khaidir Sinaga, Jumat (20/12) dini hari.

Para korban merupakan warga Dusun 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 Desa Tinggi Raja, Kecamatan Tingi Raja. Mereka sebelumnya diketahui menyantap makanan atau nasi umat sumbangan 5 orang calon kepala desa pada Rabu (18/12) siang hingga sore. Saat itu ada 2.000 porsi yang dibagikan.

Gejala keracunan mulai dirasakan warga Kamis (19/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. "Puncaknya pada pukul 15.30 WIB," jelas Khaidir.

Setelah kejadian itu diketahui, BPBD dan aparat setempat mengambil sejumlah langkah. Mereka meminta penanganan KLB (kejadian luar biasa) keracunan di Puskesmas Rawat Inap Tinggi Raja, RSUD H Abdul Manan Simatupang (HAMS), dan RSU Katarina Kisaran.

warga asahan keracunan makanan©BPBD Asahan

Hingga Jumat (20/12) dini hari, BPBD mencatat 241 warga mengalami gejala keracunan. Sebanyak 30 orang menjalani rawat inap di Puskesmas Tinggi Raja, 29 orang dirujuk ke RSUD HAMS Kisaran, dan 4 orang dirujuk ke RSU Kartini Kisaran.

Sementara seratusan warga menjalani rawat jalan akibat keracunan itu. Sebanyak 132 orang rawat jalan di Puskesmas Tinggi Raja dan 46 orang berobat ke bidan desa setempat.

Kasus keracunan ini masih diselidiki aparat berwenang. "Dilakukan penyelidikan dan olah TKP oleh Polsek Prapat Janji dan Dinkes Asahan," tegas Khaidir.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini

Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang

Para korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar

Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi

Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu

Baca Selengkapnya
Ratusan Anak di Jabar Jalani Cuci Darah, Kemenkes Diminta Cepat Labeli Makanan Bergula Tinggi
Ratusan Anak di Jabar Jalani Cuci Darah, Kemenkes Diminta Cepat Labeli Makanan Bergula Tinggi

Pemerintah Provins Jawa Barat mencatat pasien anak yang menjalani cuci darah mencapai ratusan orang.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat

Terduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.

Baca Selengkapnya