Santri Bung Karno keluarkan surat cinta menangkan Gus Ipul-Puti
Merdeka.com - Detik-detik menentukan nasib Jawa Timur di depan mata. Santri Bung Karno, salah satu organisasi pendukung Soekarno menyerukan untuk mencoblos pasangan calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Seruan Santri Bung Karno ini diutarakan melalui 'Surat Cinta dari Santri Bung Karno untuk Jawa Timur'. Koordinator Santri Bung Karno, Rizqy Ridho Ilahi, SH memutuskan untuk menyebar surat dukungan ini, karena dia melihat suhu politik di Jatim mulai memanas menjelang pencoblosan.
"Kami sepakat mengeluarkan surat cinta untuk mengimbau kepada masyarakat Jatim, supaya memenangkan Gus Ipul dan Mbak Puti," katanya.
-
Bagaimana cara Bung Karno mengajak rakyat berjuang? Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tapi budak.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Apa yang dikampanyekan Bupati Ipuk di Hari Santri Banyuwangi? 'Sebagaimana tema hari santri, Jihad Santri Jayakan Negeri, bisa berupa jihad melawan perundungan di lingkungan pendidikan,' pesan Ipuk saat memberikan amanat pada upacara HSN di halaman Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Minggu (22/10).
-
Apa yang dikatakan santri kepada Prabowo? 'Prabowo papa Gemoy, Prabowo papa Gemoy,' santriwan saling bersautan.
-
Kenapa Gubernur Suryo berjuang untuk rakyat Jawa Timur? Ia dikenal sebagai pelindung rakyat. Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau yang dikenal dengan Gubernur Suryo punya rekam jejak panjang di dunia pemerintahan. Sebelum diangkat menjadi gubernur pertama Jawa Timur, ia pernah menjabat Bupati Magetan dan Su Cho Kan Bojonegoro.
-
Siapa Sarinah bagi Bung Karno? Sosok Sarinah sangat berharga untuk Sukarno, dia bukan hanya mbok, lebih dari itu Sarinah adalah keluarga. Semasa kecil Sarinah lah yang mengasuh Sukarno kecil.
Surat ini, lanjut dia, bukan tanpa dasar saat keluar. Menurut dia, selama ini Santri Bung Karno ini diam melihat kondisi perpolitikan pemilihan gubernur Jawa Timur. Namun, semenjak melihat proses pemilihan yang memanas, dan melihat Gus Ipul serta Puti secara keturunan Bung Karno teraniaya, maka santri-santri Bung Karno langsung bergerak dan membuat kesepakatan untuk membuat surat dukungan dan pemenangan terhadap pasangan nomor urut dua.
Dengan begitu, seluruh masyarakat Jatim apalagi Santri Bung Karno serta generasi millennial tidak perlu bimbang dalam menentukan pilihan, coblos nomor dua. Kedua sosok calon nomor dua merupakan bentuk persatuan antara agamis dan nasionalis. Agamis diwakili oleh Gus Ipul dan nasionalis diwakili Puti Guntur Soekarno.
"Puti sendirikan keturunan Bung Karno, secara trah sudah sangat jelas dan menjanjikan. Begitu juga Gus Ipul salah satu keturunan pendiri NU," papar Ridho.
Santri Bung Karno ©2018 Merdeka.com
Berikut surat cinta mendukung Gus Ipul-Puti:
Surat cinta dari Santri Bung Karno untuk jawa timur
Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Teriring doa semoga seluruh pembaca yang budiman dalam keadaan sehat wal afiat. Amin.
Dear kepada seluruh pemilih pada pemilihan gubernur jawa timur 2018.
Surat cinta ini kami tulis sebagai bentuk ungkapan rasa cinta yang terdalam kepada provinsi jawa timur. Melalui surat pendek ini, sebagai seorang pemilih pemula yang terlibat pada pesta demokrasi pemilihan gubernur jawa timur tahun ini, secara pribadi, kami merasa memiliki tanggung jawab yang sangat besar, untuk turut ambil peran sebagai juru kemudi yang mampu mengarahkan jawa timur menuju peseduluran yang menjadi jalan bagi terwujudnya kemakmuran.
Jawa Timur yang sangat kami cintai, telah mencatatkan riwayat sejarah yang sangat penting bagi bangsa ini. Di dalam sejarahnya, jawa timur seringkali menjadi barometer persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui roh-roh spiritual nasionalisme, Jawa timur telah menjadi bukti nyata sebagai sebuah daerah yang mampu menyangga kehidupan bangsa.
Utamanya, dalam ruang lingkup kehidupan politik, jawa timur mampu menjadi teladan bagi perpolitikan nasional. Sebut saja, didalam menyandingkan pasangan calon pemimpin daerah, pasangan yang diusungkan menjadi kandidat adalah pasangan dengan latar belakang nasab (keturunan) murni dari kalangan religius dan nasionalis. Hal ini merupakan berkat rahmat dari Allah yang maha kuasa.
Oleh sebab itu, kami sebagai pemilih pemula, juga sangat berhati-hati di dalam menentukan pilihan sosok yang akan memimpin jawa timur. Seperti halnya kawula muda yang sangat gandrung tentang asmara, mereka seringkali mempertimbangkan nasib calon pendampingnya. Dan pada kesempatan ini, saat Tuhan memberikan petunjuk yang seterang-terangnya, kami sebagai santri Bung Karno dari seluruh penjuru jawa timur akan menentukan pilihan.
Kepada siapakah pilihan tersebut?
Para pembaca yang sangat kami cintai, Kami dengan tegas akan menjawab, bahwa pilihan kami pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur jawa timur tahun 2018 adalah memilih pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti Guntur Soekarno. Sebab, pada kedua sosok tersebut, kami menemukan nasab yang murni sebagai keturunan dari para pejuang kemerdekaan. Utamanya, kepada mbak Puti Guntur Soekarno yang merupakan cucu dari bapak proklamator indonesia, Ir. Soekarno (Bung Karno).
Dengan demikian, pesta demokrasi tahun ini, pada saat kami mengetahui bahwa jawa timur mendapat berkah calon pemimpin yang diusung memiliki nasib yang murni dari perpaduan kaum religius dan nasionalis, kami akan mensyukurinya melalui tindakan nyata berupa kerja keras untuk memperjuangkan Gus Ipul dan Mbak Puti Soekarno memenangi pemilihan gubernur dan wakil gubernur jawa timur tahun 2018 ini, sekaligus juga berjuang untuk menjadikan keduanya sebagai gubernur dan wakil gubernur jawa timur periode 2018-2023.
Sebagai penutup surat, besar harapan kami, agar seluruh pembaca yang sangat kami cintai juga turut serta berjuang memenangkan Gus Ipul dan Mbak Puti Soekarno. Keduanya merupakan keturunan dari pejuang kemerdekaan bangsa. Betapa kami seluruhnya, memiliki hutang budi kepada seluruh pejuang, utamanya kepada Bung Karno yang telah gagah berani membacakan teks proklamasi. Masihkah dapat dibayangkan, jika proklamasi kemerdekaan batal dibacakan?. Maka bangsa ini tidak akan pernah melewati jembatan emas yang disebut dengan kemerdekaan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Tertanda dari santri Bung Karno. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat tersebut beredar di media sosial saat masa tenang.
Baca SelengkapnyaBagja mengaku, sudah melakukan penelusuran terkait sudat tersebut. Sehingga, dirinya belum bisa memutuskan apakah ada dugaan pelanggaran atau tidak.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Guntur meminta Rano optimis menang dan menguatkan basis massa atau akar rumput.
Baca SelengkapnyaBeredar surat yang ditandatangani Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada warga agar memilih pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono
Baca SelengkapnyaRano menyebutkan, "Jaring Asmara" menjadi alat bagi Pramono-Rano untuk mengukur aspirasi di satu wilayah setempat.
Baca SelengkapnyaMenurut Guntur, basis massa atau akar rumputlah yang bisa membawa Rano Karno menjadi Wagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaRani menjelaskan, surat tersebut agar seluruh kader Gerindra DKU Jakarta satu komando mendukung Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaMenurut jubir Ridwan Kamil, karangan bunga ucapan selamat yang dikirimkan ke Posko Tim Pemenangan pasangan nomor urut 3 sebagai upaya melegitimasi KPU.
Baca SelengkapnyaSaid meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma
Baca SelengkapnyaGuntur pun berpesan kepada Doel untuk selalu optimis dalam memenangkan Pilkada
Baca SelengkapnyaSekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Hasto Kristiyanto, menyampaikan tiga pantun saat menerima dukungan dari Forum Alumni Angkatan Muda
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono ditargetkan menang satu putaran.
Baca Selengkapnya