Santri Korban Tabrak Lari Rombongan Moge Dirujuk ke RS Soekardjo Tasikmalaya
Merdeka.com - Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin, Ciamis, Jawa Barat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas pindah rumah sakit. Saat ini, santri tersebut dirawat di Rumah Sakit (RS) dr Soekardjo, Tasikmalaya dari sebelumya di RS TMC.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menjelaskan, kepindahan santri yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas ke RS dr Soekardjo dilakukan setelah di tempat sebelumnya dilakukan tes usap antigen. Hasil pengetesan itu ternyata reaktif.
“Sebelumnya (santri korban kecelakaan dirawat) di rumah sakit TMC, kemudian karena sudah bagian SOP (standar operasional prosedur) rumah sakit untuk diswab antigen, hasilnya menurut rumah sakit reaktif akhirnya dirujuk isolasi di rumah sakit dr Soekardjo,” jelas Tony, Minggu (28/5).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang menjadi korban santet? 'Semua permukaan eksterior dari guci awalnya tertutup teks yang mengandung lebih dari 55 nama yang diukir, puluhan di antaranya sekarang hanya bertahan sebagai huruf-huruf terpisah yang mengambang atau coretan pensil yang samar,' jelas Lamont.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Meski begitu, Tony mengaku pihaknya belum mengetahui secara pasti bagaimana kondisi korban hingga saat ini. Walau begitu, pihaknya terus memantau perkembangan kesehatannya dari tim medis yang memeriksa.
“(Saat ini) masih di rumah sakit dr Soekardjo , agak malam akan kami update kembali kondisi korban. Kami belum bisa menentukan kondisi medisnya karena itu adalah kewenangan dari dokter yang menangani,” katanya.
Pasca insiden tabrak lari itu, menurut Tony, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan pihak Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin. “Temen-temen dari pondok pesantren, pimpinan, dan pengurus pesantren mempercayakan penegakan hukumnya kepada polres,” pungkasnya.
Sebelumnya, seorang santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin, Ciamis, Jawa Barat diduga menjadi korban tabrak lari rombongan Harley Davidson, Sabtu (27/5).Saat ini santri tersebut sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit TMC Tasikmalaya karena sempat muntah darah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi kejadian kecelakaan diketahui di depan Rumah Makan HD, Sukahaji, Jalan Nasional 3 Sukahaji, Cihaurbeuti, Ciamis. Rombongan motor gede tersebut tengah mengarah pulang ke Bandung.
"Kejadian tadi sekitar pukul 13.30, ada anak santri disuruh oleh guru untuk ke ATM. Kebetulan dua hari ini banyak rombongan Harley Davidson melintas, kalau kemarin ke arah timur (Pangandaran), sekarang mungkin pada pulang kembali (Bandung)," kata Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin, KH Imam Ushuludin.
Seorang pengendara bermotor roda dua dengan cubicle centimeter (CC) besar, Minggu (28/5) mendatangi polres Ciamis. Kedatangannya itu adalah untuk memberikan keterangan dan kesaksian kaitan dengan kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan salah seorang santri mengalami luka pada Sabtu (27/5).
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, pengendara motor ber-CC besar itu saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam kejadian tersebut. Ia belum mengungkap apakah kedatangannya kaitan dengan pelaku tabrak lari atau bukan.
“Betul tadi pagi ada salah satu pengendara kendaraan yang hadir untuk memberikan kesaksian, keterangan. Kami belum berkesimpulan apa-apa, semuanya masih sebagai saksi,” kata Tony, Minggu (28/5).
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaJasad korban sudah dilakukan autopsi. Bahkan, jenazah korban sudah dimakamkan oleh keluarganya di Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca Selengkapnya