Santri Pondok Al Mahrusiah Lirboyo Hilang Usai Diantar Ojek Online
Merdeka.com - Andrean Reza (14) asal Jambi, seorang santri Pondok Pesantren di Kota Kediri dilaporkan hilang setelah menumpang ojek online. Santri tersebut sudah lima hari belum kembali ke pesantren setelah bertemu dengan kakak kandungnya di wilayah Kampung Inggris, Pare.
Karena sudah lima hari Andrean tidak diketahui keberadaanya, Siti Iswatun, kakaknya datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Kediri, Jumat (4/1) malam.
Tenaga pengajar di kursusan Bahasa Inggris Pare ini bercerita, akhir Desember 2019 lalu adik kandungnya yang merupakan santri pondok Al Mahrusiah Lirboyo berkunjung ke tempat kurusnya di kawasan Kampung Inggris, Pare.
-
Kenapa kerabat pria itu melaporkan kehilangannya? Setelah menerima beberapa pesan yang mencurigakan dari ponsel pria itu, yang menginformasikan bahwa dirinya akan meninggalkan Spanyol dan membuang ponselnya, kerabatnya merasa curiga dan melaporkannya ke polisi.
-
Siapa yang pernah menjadi santri di Pondok Tegalsari? Salah satu sosok yang pernah jadi santri di Pondok Tegalsari adalah pujangga Ronggowarsito.
-
Siapa yang menghilang di Desa Pajajar? Berdasarkan cerita turun-temurun, Prabu Siliwangi dikabarkan menghilang di sini saat melakukan pertapaan.
-
Apa yang dilakukan Bhabinkamtibmas setelah anaknya tidak lolos? Dia menduga, ada permainan licik di balik tak diterimanya sang putra menjadi abdi negara. Hal itu diduganya lantaran Polda Bali secara spesifik memberikan kuota khusus kepada para putra-putri yang terpilih.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Kapan anak meninggalkan orang tua untuk ke pesantren? Seiring bertambahnya usia, anak-anak terus tumbuh dewasa bisa menjadi terasa jauh dari orang tua. Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak harus meninggalkan orang tua, ada yang harus menjalani pendidikan ke luar kota dan ada pula yang merantau demi mengejar kariernya.
Usai bertemu, Siti kemudian memesankan ojek online Grab untuk transportasi adik kandungnya kembali ke pondok pesantren. Dikarenakan sibuk bekerja Siti waktu itu tidak bisa mengantar adiknya.
Begitu tiba, ojek online Grab itu membatalkan pemesanan dan mengalihkan pesanan ke ojek online GO-JEK, yang masih menjadi rekan dari pengemudi tersebut.
Dari hasil kesepakatan, tarif ditentukan dengan sistem offline, tanpa mengikuti aplikasi yang tersedia. "Biayanya disamakan dengan tarif grab yaitu Rp 41.000 untuk jalur Pare - Kota Kediri," kata Siti .
Awal mula diketahuinya hilang ketika pihak pengurus Ponpes Al Mahrusiyah Lirboyo menelepon dirinya dan memberitahukan bahwa adik kandungnya belum kembali ke pondok pesantren.
Dari telepon tersebut Siti mencoba mengklarifikasi ke pengemudi ojek online Grab. Namun pengemudi itu mengaku tidak mengenal pengemudi GO-JEK yang saat itu mengantar adiknya ke pondok.
"Saya sangat khawatir dengan kondisi adik saya. Semoga polisi bisa membantu mencari keberadaan adik saya. Apalagi saat kembali ke pondok itu Reza hanya saya bekali uang Rp 50 ribu," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban atas nama BM, 14 tahun, siswa kelas 8 yang beralamat di Desa Karangharjo, Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan korban berinisial SN tersebut.
Baca SelengkapnyaKeluarga berharap kepolisian dapat membantu menemukan keponakannya.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.
Baca SelengkapnyaPenculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaKJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.
Baca SelengkapnyaLinda dikenal sosok yang pendiam. Keluarga tak pernah melihat wanita berkurudung itu memiliki teman pria alias pacar ataupun teman dekat.
Baca SelengkapnyaNazal mengatakan, para pelapor dalam kasus itu merupakan keluarga dari para korban.
Baca SelengkapnyaPihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui alasan SN meninggalkan rumahnya
Baca Selengkapnya