Santri Ponpes Lirboyo hanyut terseret arus sungai ditemukan tewas di bendungan
Merdeka.com - Setelah dilakukan pencarian kurang lebih dua hari, akhirnya Ari Sulistyo (26) santri Ponpes Lirboyo warga Semen Kabupaten Kediri yang hanyut di Sungai Brenggolo Mojo Kediri ditemukan. Ari ditemukan oleh tim pemantau Bendungan Gerak Waru Turi Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri pada Kamis pagi (8/2) .
Dalam peristiwa ini, selain Ari, Kusuyi (23) warga warga Gresik Jawa Timur juga tewas.
"Jenazah ditemukan oleh tim pemantau Bendungan Gerak Waru Turi, kabar kemudian diiformasikan Kanit Intel Polsek Mojo dan diteruskan ke tim Basarnas, BPBD dan Brimob. Setelah jenazah diangkat oleh tim gabungan termasuk Sat Sabhara kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan visum," kata AKP Riko Saksono, Kasat Sabhara Polresta Kediri.
Seperti diberitakan sebelumnya dua orang santri Ponpes Lirboyo Kediri salah satunya ditemukan meninggal dunia terseret arus Sungai Brenggolo, Dusun Gedangan, Desa/Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Selasa sore (6/2) pukul 15.30.
Dua santri nahas tersebut adalah Ari Sulistyo (26) asal Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri dan Kusuyi (23) asal Kabupaten Gresik. Menurut keterangan beberapa saksi, awalnya, empat orang santri Ari Sulistyo, Kusuyi, Lukayi dan Junaidi datang ke rumah Lukman di Dusun Gedangan Desa Mojo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediir. Mereka ingin melihat berbagai jenis ikan yang dipelihara oleh Lukman. Sesampai di tujuan kebetulan saksi Lukman tidak ada di rumah, keterangan keluargannya Lukman sedang mengail ikan di Sungai Brenggolo, yang tak jauh dari rumahnya.
"Selanjutnya korban menyusul ke sungai. Saat itulah korban memang sudah mempunyai niat untuk mandi di bendungan atau (dam) yang kebetulan arus sungai kecil. Tidak lama saat korban mandi, ternyata datang arus air besar (bandang) dari arah pegunungan. Sehingga korban Ari Sulistyo dan Kusuyi hanyut dan tenggelam," kata AKP Kamsudi,Kasubag Humas Polresta Kediri.
Ditambahkan AKP Kamsudi, kedua temannya Lukayi dan Junaidi berhasil menyelamatkan diri. Kemudian mereka melaporkan kejadian itu kepada warga setempat, yang akhirnya diteruskan ke Polsek Mojo.
Bersama warga, petugas dari Polsek Mojo melakukan pencarian sepanjang aliran Sungai Brenggolo. akhirnya petugas berhasil temukan Kusuyi dalam keadaan meninggal dunia. Jenasahnya langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara, Kota Kediri.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Kepala BPBD Kabupaten Kediri Rendy Agatha mengaku, masih melakukan assasmen di lokasi. Pihaknya bersama petugas bersama masyarakat berusaha melakukan pencarian satu korban lainnya Ari Sulistyo.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaMobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya