Santri Positif Covid-19, Aktivitas di Ponpes Babussalam Depok Dihentikan Sementara
Merdeka.com - Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana memastikan tidak ada aktivitas di Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam, setelah ditemukannya kasus positif Covid-19.
"Kami juga telah melakukan penanganan terhadap santri dan ustaz yang terkonfirmasi positif. Saat ini sudah dilakukan mitigasi dan tidak ada aktivitas," ujar Dadang Wihana, dalam keterangannya di Depok, Jawa Barat, Minggu (24/10).
Dia mengatakan penghuni ponpes yang terpapar Covid-19, kini sudah melakukan isolasi mandiri (isoman) di pesantren. Puskesmas setempat juga telah melakukan pemantauan terhadap para pasien.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Dimana pusat karantina haji pertama di Indonesia? Pusat Karantina Haji Pertama Mengutip situs Kemenag RI, pusat karantina haji pertama di Indonesia ada dua, yakni di Pulau Rubiah, Provinsi Aceh, dan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang dilakukan pengasuh Ponpes kepada santriwati? Dari enam santriwati yang dicabuli, beberapa di antaranya bahkan diminta untuk melayani kebutuhan biologisnya.
-
Bagaimana Pulau Onrust menjadi tempat karantina? Masih di era Kolonial Belanda, pulau ini ternyata juga pernah menjadi tempat karantina ketika wabah leptospirosis mulai menyerang Batavia dan sekitarnya.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Sementara itu, Camat Cimanggis Abdul Rahman mengatakan total penghuni Ponpes Babussalam yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 46 orang, terdiri atas santri dan ustaz.
Dia merinci, pemeriksaan swab PCR yang dilakukan Tanggal 14 Oktober ditemukan 17 kasus positif Covid-19. Kemudian pemeriksaan Tanggal 18 Oktober terdapat 29 kasus positif Covid-19.
"Bersama kodim, polsek, pak lurah dan puskesmas disepakati jika akan dilakukan kunjungan setiap hari dari puskemas untuk memeriksa santri dan ustaz yang positif," ujar dia.
Dia melanjutkan, untuk 17 santri dan ustaz yang sudah melakukan isoman sejak 14 Oktober dijadwalkan akan selesai pada 23 Oktober. Sementara 29 orang yang melakukan isoman dari 18 Oktober baru akan selesai pada 26 Oktober 2021.
"Lokasi isoman tetap di ponpes, tempat isolasi sudah dipastikan memenuhi syarat," tandasnya.
46 Penghuni Pesantren Terpapar Covid-19
Puluhan santri itu adalah orang tanpa gejala (OTG) sehingga menjalani isoman. Lokasi ponpes juga memungkinkan untuk dijadikan tempat isoman.
“Kita lihat dan cek ini lokasinya karena tertutup dan cukup luas mampu menampung sekitar 400an siswa, sangat memungkinkan dilakukan isolasi mandiri. Tapi komunikasi terus menerus dengan pengasuh dan puskesmas utk melakukan pemantauan ya terus day per hari,” ungkapnya.
Santri yang belum terpapar segera dipisahkan agar tidak ikut terpapar. Saat ini kegiatan di ponpes dihentikn sementara.
“Sudah kita lakukan swab semua. Tidak mau parsial sejak ditemukan semua aktivitas kita hentikan dan Alhamdulillah mereka mau, baik itu pengajar guru pengasuh tukang kebon satpam termasuk siswanya. Mudah-mudahan dua hari ke depan kalau yang 17 itu tidak bergejala artinya pemantauan sudah dinyatakan selesai mereka dinyatakan sembuh. Tidak ada yang masuk rumah sakit. Kemudian terkait dukungan semua logistik kita berikan,” katanya.
Abdul menuturkan belum semua penghuni ponpes tersebut menjalani vaksinai. Pasalnya masih banyak santri yang berusia dibawah 12 tahun.
”Sementara kami hentikan tapi kalau mereka menggunakan daring ya kita persilahkan. Iya sampai dengan berakhirnya masa karantina ini. Kalaupun diselenggarakan ya daring,” pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaPasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaAdapun ke-5 pasien tersebut seluruhnya berasal dari Kota Tangsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca Selengkapnya