Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sanusi janji bakal buka-bukaan soal suap Podomoro

Sanusi janji bakal buka-bukaan soal suap Podomoro M Sanusi ditahan KPK. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kuasa Hukum M Sanusi, Krisna Murthi, mendatangi Polres Jakarta Selatan tempat di mana kliennya dititipkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan Krisna untuk menanyakan lebih dalam pusaran kasus dugaan korupsi PT Agung Podomoro Land.

"Ada beberapa hal yang kita mau tanyakan, kemarin enggak sempat. Pemeriksaan (penggeledahan) selesai jam 1 malam, terus dibawa Polres Jaksel, karena cukup lelah klien kita jadi kita enggak sempat nanya kan," ujarnya di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (2/4).

Krisna mengaku hal yang benar-benar ingin dia ketahui adalah pihak-pihak yang ikut terlibat dalam kasus dugaan rasuah tersebut. Khususnya, pihak yang memberi dan menerima uang korupsi tersebut.

"Iya masalah keterkaitan, siapa yang memberi dan siapa yang menerima. Itu kan harus kita dalami di BAP," terang dia.

Krisna menilai dalam kasus korupsi ini yang terlibat bukan hanya kliennya dan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, AWJ. Dia menduga masih ada pihak lain yang bermain di belakang kliennya.

"Awalnya klien kami pasif, menyangkut perda ini diajukan eksklusif dulu baru kepada legislatif. Artinya kan sifatnya kan bahwa pasif ke kami. Artinya pembahasan legislatif tentunya bukan dari klien kami sendiri," ungkapnya.

"Artinya mana mungkin klien kami bisa mempengaruhi keputusan banyak orang ini. (Ada orang lain) proses mekanismenya seperti itu. Artinya dari klien kami di Ketua Komisi D nanti akan masuk ke balai ada tahap-tahap kan, selanjutnya kan pasti dan enggak bisa diputuskan dengan sendiri oleh klien kami," tambahnya.

Lebih lanjut, ditegaskan Krisna jika kliennya akan kooperatif menjalani proses hukum KPK. Adik dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik itu pun berjanji bakal mengungkap rentetan kasus ini secara gamblang.

"Harus (koperatif). Fakta-fakta yang ada bukti-buktinya akan dibuka semua oleh klien kami," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Soal Keberadaan Harun Masiku: Diduga Ada Pihak yang Mengamankan
KPK Soal Keberadaan Harun Masiku: Diduga Ada Pihak yang Mengamankan

Hingga saat ini pun tim penyidik KPK, kata Ali masih terus mendalami lebih jauh soal keberadaan Harun.

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Duga Ada Persekongkolan di PN Surabaya Terkait Suap Ronald Tannur
Ahmad Sahroni Duga Ada Persekongkolan di PN Surabaya Terkait Suap Ronald Tannur

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar, Rabu (6/11), menyebut pendalaman penyidik lantaran sosok R disebut sempat bertemu dengan tersangka Lisa Rahmat

Baca Selengkapnya
Kejagung Bidik Dugaan Kemungkinan Keterlibatan Ronald Tannur di Kasus Suap 3 Hakim
Kejagung Bidik Dugaan Kemungkinan Keterlibatan Ronald Tannur di Kasus Suap 3 Hakim

Kejagung mendalami sejumlah alat bukti yang disita, salah satunya uang tunai berjumlah miliaran rupiah dari berbagai jenis mata uang.

Baca Selengkapnya
KPK Ingatkan Ancaman Hukuman untuk Pihak-Pihak Sembunyikan Keberadaan Harun Masiku
KPK Ingatkan Ancaman Hukuman untuk Pihak-Pihak Sembunyikan Keberadaan Harun Masiku

KPK memastikan tidak akan memberi ampun pihak-pihak yang ketahuan dengan sengaja menghalangi penyidikan tersangka korupsi Harun

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Minta Polisi Bongkar Aktor Utama Pinjol di Sulsel yang Libatkan Puluhan Orang
Komisi III DPR Minta Polisi Bongkar Aktor Utama Pinjol di Sulsel yang Libatkan Puluhan Orang

Polisi butuh waktu untuk memilah korban dari masing-masing pelaku karena banyaknya barang bukti

Baca Selengkapnya
Kejagung Telusuri Sumber Dana Suap Ronald Tannur untuk Hakim
Kejagung Telusuri Sumber Dana Suap Ronald Tannur untuk Hakim

penyidikan awal masih mencatatkan bahwa uang miliaran rupiah untuk suap itu berasal dari Lisa Rahmat (LR) selaku pengacara Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya
Komisi III Minta Kejagung Ungkap Motif Dugaan Penyuapan Tiga Hakim PN Surabaya
Komisi III Minta Kejagung Ungkap Motif Dugaan Penyuapan Tiga Hakim PN Surabaya

Kejaksaan Agung (Kejagung) mendalami pemberi suap terhadap tiga hakim PN Surabaya.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Alasan Belum Cegah Hasto di Kasus Harun Masiku
KPK Ungkap Alasan Belum Cegah Hasto di Kasus Harun Masiku

Sebelumnya, KPK telah mencegah anak buah Hasto bersama tiga advokat dan satu mantan kader PDIP

Baca Selengkapnya
Bantah Kecolongan Kasus Suap Hakim Ronald Tannur, KY:  Cuma Agak Bombastis yang Hari Ini
Bantah Kecolongan Kasus Suap Hakim Ronald Tannur, KY: Cuma Agak Bombastis yang Hari Ini

KY juga akan menelusuri kemungkinan ada hakim-hakim lain yang terlibat dalam skandal suap Zarof.

Baca Selengkapnya
Sahroni Minta Kejagung Ungkap Dalang di Balik Penyuapan Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur
Sahroni Minta Kejagung Ungkap Dalang di Balik Penyuapan Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur

Menurut Sahroni, tiga hakim tersebut telah menjatuhkan vonis yang tidak masuk akal.

Baca Selengkapnya
DPR Dorong Kejagung Tak Berhenti Usai Periksa Eks Hakim Ad Hoc MA soal Vonis Ronald Tannur
DPR Dorong Kejagung Tak Berhenti Usai Periksa Eks Hakim Ad Hoc MA soal Vonis Ronald Tannur

Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap mantan Hakim Ad Hoc Mahkamah Agung (MA) terkait dugaan kasus suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya