Saori, WN Jepang dianiaya pacar sempat ditonjok 2 kali
Merdeka.com - Saori Ishii (25), perempuan berkewarganegaraan Jepang ini harus menelan pil pahit dianiaya oleh JFJ, pacarnya yang berprofesi sebagai sopir taksi online. Akibat penganiayaan yang terjadi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada Jumat (19/10) sekitar pukul 03.00 Wib, wajah Saori lebam penuh luka.
Kepada awak media, Saori menceritakan peristiwa memilukan yang ia terima itu.
"Dia (JFJ) narik saya, nyekek saya, ini masih ada bekasnya. Terus dari situ ditarik ke kasur anak saya. Di situ saya dipegang dan ditonjok sekitar dua kali itu, itu yang saya ingat," beber Saori saat jumpa pers di RS Tria Dipa, Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, Selasa (25/10).
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Perbuatan kasar tersebut tak hanya satu kali diterima Saori. "Tiga Minggu sebelumnya saya juga pernah dipukul di bagian dagu di bagian mobil. Dan saat itu juga saya turun dari mobil di daerah Plaza Semanggi," ungkap Saori.
Saat ini Saori masih terbaring di rumah sakit, bagian mata kanannya masih terlihat ada luka bekas pukulan. Saori menegaskan, JFJ harus diproses secara hukum.
"Keluarga saya yang lihat kondisi saya kayak begini bersikeras untuk menempuh jalur hukum," tutur mantan model majalah remaja ini.
Sebelumnya, kasus yang menimpa Saori terjadi pada Jumat lalu. Dia dipukuli akibat masalah pribadi dengan JFJ. Saori pun dihajar habis-habisan oleh kekasihnya.
Usai kejadian, pelaku lantas dibekuk polisi. Berada di dalam tahanan membuat pelaku berinisial JFJ langsung menyesali perbuatannya.
Permintaan maaf itu beredar di Twitter. Dalam tulisan itu, pelaku mengaku menyesal, dia juga tidak tahan tidur di dalam sel karena kerap di-bully dan tidur dekat WC.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono meragukan pesan singkat tersebut. Sebab, setiap tahanan dilarang memegang ponsel.
"Enggak tahu SMS-nya kapan? Mungkin dia masih dalam pemeriksaan jadi masih pegang HP," kata Awi di Polda Metro Jaya, Senin (24/10) kemarin.
Hingga kini, kata Awi, pihaknya telah melakukan penahanan terhadap pelaku. Di mana Saori mengalami luka wajah hingga harus menjalani perawatan.
"Pacarnya sudah ditahan. Korban masih dalam perawatan karena ada luka cukup serius," kata Awi.
Berikut isi pesan singkat pelaku yang meminta maaf terhadap korban:
"Aku mohon ampun aku menyesal aku tidur di wc pakai boxer doang aku di bully di sel aku minta ampun sa aku mau jujur aku bisa lepas control seperti itu sblm pulang ke apart aku makan riklona. Cuman kamu yang bisa melepas berkas. Walaupun keluarga km mau seperti apa tapi hidup aku di tangan kamu aku mohon sa aku harus sampe gimana supaya kamu mengampuni aku. Minimal kamu boleh memulangkan aku aja kamu bisa telfon kesini atau gimana aku mohon sa. Tolong aku," tulis JFJ.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tidak berwenang melakukan penganiayaan terhadap tahanan.
Baca SelengkapnyaMeski korban coba memberikan jawaban klarifikasi, pelaku makin ganas menampar korban hingga tersungkur ke tanah.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSuami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).
Baca SelengkapnyaPelaku juga sempat ingin memukul menggunakan kipas angin berukuran besar, namun berhasil dicegah korban.
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaSunan menambahkan, belum mengetahui pasti penyebab kekerasan yang dialami korban. Dari foto yang diperlihatkan korban padanya, penganiayaan itu luar sadis.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaFoto-foto tersebut diunggah di akun @prischalauraa_ pada Senin (23/12) lalu
Baca Selengkapnya