Sapa Prajurit TNI, Jokowi Terima Laporan Ada Kapal China dan AS Melintas di Natuna
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyapa para prajurit TNI yang sedang bertugas di sejumlah wilayah Indonesia. Jokowi menerima laporan bahwa ada kapal-kapal China dan Amerika yang masuk ke perairan Natuna.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada I Laksamana Pertama TNI Dato Rusman dari daerah operasi laut Natuna Utara saat melakukan video conference dengan Jokowi, Selasa (5/10). Adapun acara ini digelar dalam rangka HUT ke-76 TNI.
Awalnya, Jokowi menanyakan apakah ada kapal asing yang masuk ke wilayah Indonesia. Lalu, Dato menjawab bahwa ada kapal China dan Amerika yang masuk namun hanya untuk melaksanakan lintas internasional.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi meminta ASEAN untuk menjadikan lautan sebagai sea of cooperation? Jokowi meminta ASEAN harus mampu menjadikan lautan sebagai a sea of cooperation, bukan a sea of confrontation.
-
Siapa yang Jokowi ajak ke pertandingan? Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di lokasi pukul 19.28 WIB bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Tidak ada kapal asing yang masuk perairan kita?" tanya Jokowi melalui siaran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.
"Siap Bapak Presiden, untuk hari ini ada kapal yang masuk namun dia melaksanakan lintas internasional dan dalam keadaan aman yaitu, kapal-kapal dari China dan kapal-kapal dari Amerika dan semua dalam keadaan aman dan kondusif," kata Dato Rusman menjawab.
Dato melaporkan ke Jokowi bahwa saat ini situasi perairan laut Natuna dan sekitarnya saat ini dalam keadaan aman serta kondusif. Saat ini, kata dia, Gugus Tempur Laut Koarmada I sedang melaksanakan operasi siaga tempur laut, dengan kekuatan 6 KRI.
"Guspura Koarmada I saat ini juga melaksanakan operasi pengamanan alur laut kepulauan Indonesia 1 dengan kekuatan 3 kapal patroli class fast patrol boat yakni KRI Lemadang, KRI Sembilang, KRI Lepu," jelas Dato.
Selain itu, dia mengatakan bahwa situasi perarian alur laut kepulauan Indonesia 1 dalam keadaan aman dan terkendali. Dato menuturkan seluruh prajurit yang bertugS juga dalam keadaan sehat.
"Seluruh prajurit saat ini dalam keadaan sehat walafiat dengan semangat motivasi dan dedikasi pengabdian yang tinggi untuk menjaga dan menegakkan kedaulatan maritim di seluruh wilayah yurisdiksi nasional Indonesia," tutur Dato.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada para prajurit TNI yang membantu masyarakat menghadapi berbagai bencana alam. Termasuk, pandemi Covid-19.
"TNI juga bisa diandalkan untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan lain, dari bencana alam sampai pandemi Covid-19," kata Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi, Selasa (5/10/2021).
Tak hanya itu, dia menilai bahwa TNI telah membuktikkan bahwa prajuritnya merupakan penjaga utama kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI. Jokowi menyebut TNI juga berperan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.
Baca SelengkapnyaTerkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke China..
Baca SelengkapnyaPrabowo dijadwalkan untuk melakukan sejumlah pertemuan di antaranya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo memilih kunjungan pertamanya ke China setelah jadi presiden. Kemudian, dia langsung bertolak ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China. Setelah tiba, Jokowi langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping.
Baca Selengkapnya