Sapi Berkepala Dua dan Tiga Telinga Gegerkan Warga Boyolali
Merdeka.com - Warga Boyolali, Jawa Tengah digegerkan dengan kelahiran seekor sapi berkepala dua. Anak sapi yang lahir Sabtu (2/2) sore lalu tidak seperti lazimnya sapi kebanyakan. Selain berkepala dua, anak sapi berjenis kelamin perempuan itu hanya mempunyai tiga telinga. Sedangkan jumlah mata normal sebanyak 4 dan anggota tubuh lainnya dalam kondisi normal.
Pemilik sapi, Ngateman (55), warga Damangan RT 02 RW 03, Desa Kebonduren, Kecamatan Sambi, Boyolali mengaku terkejut dengan peristiwa langka tersebut. Namun dia tak pernah mendapatkan firasat apapun sebelum sapi yang sudah dipelihara belasan tahun itu melahirkan.
"Ini anak yang ke 8 mas. Biasanya normal anaknya, tapi ini kok kepalanya dua. Ya Alhamdulilah apapun saya terima, akan saya rawat dan saya openi sampai besar," ujar Ngateman, saat ditemui di kandang sapi bagian belakang rumahnya.
-
Dimana kambing itu berada? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Hewan apa yang ditemukan telur nya? Telur ini milik burung emu pesisir, salah satu burung paling langka di dunia.
-
Kapan Sapi Gumarang muncul? Mengutip YouTube Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, kesenian Sasapian atau Sapi Gumarang merupakan warisan nenek moyang di tahun 1930-an.
-
Dimana anjing itu ditemukan? Saat menceritakan kepada Newsweek, dia mengenang, 'Saya bertemu anjing ini pada hari kedua, saat saya mendekati titik tertinggi di jalan setapak Punta Union pada ketinggian 4.750 meter sekitar 15.583 kaki di atas permukaan laut,' ungkap pendaki itu.
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
Ngateman menceritakan, saat melahirkan, pihaknya sempat kebingungan, karena prosesnya cukup lama. Setelah ada dokter hewan dan mantri yang datang, baru diketahui posisi anak sapi tersebut melintas atau sungsang. Namun setelah mendapat bantuan tenaga medis dan para tetangga sapi kecil bisa dilahirkan dengan selamat.
"Pas kelihatan kakinya, langsung kita tarik dengan tali, dan bisa keluar. Prosesnya lama, sekitar satu jam. Itu indukannya sampai dijahit enam," jelasnya.
Sapi berkepala dua di Boyolali ©2019 Merdeka.com
Ngateman mengungkapkan, semenjak lahir hingga saat ini kondisi anak sapi seberat sekitar 25 kilogram itu dalam keadaan sehat. Namun tak seperti sapi normal lainnya, sapi anakkan ini belum bisa berdiri atau berjalan. Anak sapi ini juga harus dipisahkan dari induknya agar tak terinjak-injak.
"Untuk minum masih kita beri botol, sehari 4 kali. Ini sapi jenisnya blasteran, campuran sapi lokal dan Limousin yang kita kawinkan," terangnya.
Peristiwa langka tersebut hingga kini masih terus mendapatkan perhatian warga. Tak hanya Boyolali, namun juga ratusan warga kota lainnya. Meskipun tak mempunyai firasat, Ngateman mengaku kejanggalan muncul setelah proses kelahiran sapi. Dimana indukan sapi tiba-tiba menghilang saat tengah malam.
"Tidak ada tanda-tanda atau jejak, bekas sama sekali. Pas tengah malam kok tidak ada di kandang, padahal pintunya saya tutup. Setelah kita cari ramai-ramai ternyata ada di paringan (pohon bambu)," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kambing-kambing ini ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mata tercongkel dan kaki terpotong.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBukan menangkap penjahat, polisi dalam video ini justru menangkap seekor sapi yang lepas di jalanan
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca SelengkapnyaKambing bertanduk lima ini hanya akan dilepas pemiliknya saat ada yang berani membayar Rp15 juta
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaSejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan Raya hingga Seruduk Warga
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaApi menjalar dan membakar tiga kandang ternak dan satu gudang yang ada di sekitar TPA Jatibarang.
Baca SelengkapnyaTotal ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Baca Selengkapnya