SAR Indonesia-Malaysia Operasi Bersama Cari Bocah Tenggelam di Batas Laut
Merdeka.com - Dua anak kakak beradik di Tawau, Malaysia, Madsun bin Telson (5) dan Nazwa binti Telson dilaporkan tenggelam, Jumat (30/10) sore. Madsun ditemukan meninggal di perairan Indonesia, Minggu (1/11). SAR gabungan kedua negara menggelar operasi SAR bersama pencarian Nazwa.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi saat kedua korban sedang mencari ikan di pinggir jeti Kampung Bergosong, perairan Tawau. Sang kakak, Nazwa, tergelincir ke laut.
Namun nahas, sang adik Madsun yang mencoba menolong kakaknya, ikut terseret arus laut. Keduanya dinyatakan hilang oleh aparat pemerintah dari kota Kinabalu, Malaysia.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
Balita Madsun, ditemukan tidak bernyawa hari Minggu (1/11) siang lalu, di perairan Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara oleh nelayan yang melintas saat mencari ikan. Jenazah diserahkan ke pemerintah Malaysia di Tawau, untuk dimakamkan.
"Satu korban lagi, belum ditemukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan, Amiruddin, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (3/11).
Amiruddin menerangkan, SAR Malaysia meminta untuk melakukan operasi SAR bersama di perbatasan perairan RI di Kalimantan Utara, dengan Malaysia. "Karena korban pertama, ditemukan di perairan Indonesia," ujar Amiruddin.
"Operasi SAR ini masing-masing sesuai batas wilayah. Jadi kami tidak masuk ke wilayah Malaysia, mereka (SAR) Malaysia pun tidak masuk ke wilayah Indonesia," sambungnya.
Selain Basarnas dari pos SAR Nunukan, unsur SAR lainnya yang terlibat adalah TNI AL, Polair Sebatik dan masyarakat nelayan.
"Ini operasi SAR ketiga dari SAR Indonesia, sesuai SOP 7 hari. Kita menyesuaikan situasi di lapangan berkoordinasi dengan SAR Malaysia," tandas Amiruddin.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnya