Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saran Ahli Epidemiologi Cegah Kasus Covid-19 Meningkat Usai Pilkada 9 Desember

Saran Ahli Epidemiologi Cegah Kasus Covid-19 Meningkat Usai Pilkada 9 Desember Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ahli Epidemiologi Universitas Gadjah Mada, Riris Andono Ahmad menilai pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember mendatang berpotensi meningkatkan jumlah kasus Covid-19. Menurut dia, secara teori kasus Covid-19 meningkat ketika tetap melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu).

"Kita selalu berharap bahwa Pilkada tidak menyebabkan peningkatan kasus. Tapi secara konseptual, secara teori itu pasti akan meningkatkan. Dan banyak negara juga yang melakukan pemilihan umum itu juga menunjukkan adanya peningkatan kasus pasca pemilihan umum yang dilakukan," ujar Riris melalui siaran langsung dari akun Facebook KPU Republik Indonesia pada Rabu (11/11).

"Secara epidemiologis sebenarnya antara pengendalian Covid dan kepentingan Pilkada itu adalah dua kepentingan yang saling berkonflik atau conflicting interest. Karena yang satu menghendaki ada imobilisasi manusia atau orang kemudian yang satu lagi justru memerlukan mobilitas atau memobilisasi manusia," imbuh dia.

Dia mengambil contoh pelbagai negara melakukan pemilihan umum dan menyebabkan peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di negara tersebut. Beberapa contohnya adalah Belarus, Polandia, Serbia, Singapore, dan Malaysia. Singapore dan Malaysia sendiri merupakan negara di Asia yang dianggap mampu mengendalikan Covid-19 dengan baik.

"Sejak Mei mereka (Malaysia) secara praktis bisa mengendalikan laju penularan karena jumlah kasusnya menjadi sangat landai. Jumlah penambahan kasus per hari sangat sedikit. Tetapi begitu ada pemilihan umum pada tanggal 26 September dan didahului dengan kampanye yang dilakukan secara tradisional, maka terjadi peningkatan kasus yang luar biasa," ujar dia.

Menurut Riris, hal ini menjadi catatan penting bagi Indonesia karena bahkan negara yang sudah dianggap mampu secara efektif mengendalikan pandemi nyatanya tetap bisa mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang tinggi setelah melakukan pemilihan umum. Salah satu penyebab dari meningkatnya jumlah kasus di Malaysia sendiri adalah karena kampanye tradisional yang masih digelar.

"Di Malaysia hal itu terjadi karena kampanye tradisional masih dilakukan dan disebutkan juga para calon masih sulit melakukan kampanye non tradisional," kata dia.

Kampanye tradisional dapat membuat peserta dan pasangan calon tidak mematuhi protokol kesehatan. Hal ini dikarenakan kampanye menyebabkan emosi massa yang membuat orang lebih tertarik untuk berdekatan, saling mengkonfirmasi, dan tidak peduli lagi pada praktik-praktik pencegahan. Oleh karena itu, Riris menyampaikan beberapa hal yang diharapkan dapat membantu Indonesia mengendalikan kasus Covid-19 dalam proses Pilkada serentak 9 Desember mendatang.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Perbanyak TPS : mengurangi potensi kerumunan

2. Hindari TPS dalam ruang yang tertutup dengan ventilasi yang buruk

3. Pastikan petugas tidak terinfeksi selama pemilihan dengan swab test

4. Undang pemilih dalam waktu berbeda

5. Pastikan petugas memahami protokol kesehatan dengan simulasi

6. Atur alur proses pencoblosan untuk memberi ruang yang memadai dan tidak terjadi penumpukan pemilih

7. Pastikan jarak antar pemilih dan petugas memadai (kurang lebih 2 meret)

8. Pastikan setiap pemilih masker memakai masker dan mencuci tangan/gunakan hand sanitizer

9. Hindari kontak fisik

10. Petugas tidak bertukar alat kerja

11. Aturan khusus bagi petugas yang melayani pemilih yang terkonfirmasi Covid-19

12. Rencana kontinjensi jika ada keributan akibat konflik

Reporter Magang: Maria Brigitta Jennifer

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya