Sarana promosi wisata, Banyuwangi Festival 2016 lebih semarak
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menyelenggarakan ajang wisata sejuta pesona Banyuwangi Festival. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan sejak dilaksanakan pada 2012 lalu.
Untuk tahun ini, mereka akan menampilkan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Banyuwangi, mulai kekayaan seni dan budaya, event olahraga dan pariwisata hingga kearifan lokal melalui sebuah festival yang unik dan kreatif.
Puluhan event akan digelar sepanjang tahun 2016, yakni agenda tahunan berskala besar seperti International Tour de Banyuwangi Ijen (11-14 Mei), Banyuwangi Batik Festival (9 Oktober), Jazz Pantai (27 Agustus).
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
-
Apa yang menarik dari wisata di Banyuwangi? Banyuwangi memiliki segudang tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
-
Apa saja yang menarik di Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024? Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional, bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini. Selain ITdBI beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini. Sebut saja Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi Kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli.
-
Apa yang ditampilkan di Festival Wayang Kulit Banyuwangi? Festival Wayang Kulit 2023 ini menghadirkan lakon Ampak-Ampak Manahilan yang dimainkan oleh Dalang trio, yaitu Ki Sanggit Abhillawa, Ki Galih Kidung Wibowo, dan Ki Edo Sabdo Carito. 'Lakon ini mengisahkan penyesalan raksasa yang melakukan peperangan balas dendam di hutan Manahilan.'
-
Apa yang ditampilkan dalam Muhibah Budaya di Banyuwangi? Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
-
Kenapa Banyuwangi Festival 2024 dibuat? Ipuk berharap event dalam B-Fest tahun ini bakal mendorong peningkatan ekonomi warga Banyuwangi. Selain itu menurut Ipuk, B-Fest telah menjadi alat konsolidasi masyarakat Banyuwangi.
Tak hanya itu, Pemkab Banyuwangi akan menyelenggarakan Festival Gandrung Sewu (17 September) dan Banyuwangi Ethno Carnival (12 November), nantinya dilengkapi sejumlah event baru yang lebih semarak.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, kegiatan Banyuwangi Festival digelar untuk mempromosikan pariwisata sekaligus memaksimalkan potensi daerah yang mereka miliki.
"Kami angkat belasan tradisi lokal. Selain untuk menjaga kelanjutannya, ini adalah ikhtiar untuk mengenalkan kebudayaan lokal kepada publik global. Kami ingin memberikan apa yang disebut dengan Banyuwangi Experience, yang tak akan bisa dijumpai di daerah lain," kata Anas saat mengumumkan agenda Banyuwangi Festival 2016 ke media dan sejumlah pemangku kepentingan di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (11/3).
Tahun ini, kata dia, terdapat 53 event di Banyuwangi Festival. Penyelenggaraan semakin lengkap karena sejumlah event rencananya akan dilangsungkan oleh dunia usaha, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat.
"Bertambahnya jadwal ini karena kami memasukkan tradisi dan budaya yang sudah mengakar. Kami berdiskusi dengan Dewan Kesenian Blambangan, sepakat memasukkan tradisi masyarakat yang tahun-tahun lalu belum dimasukkan ke agenda Banyuwangi Festival. Seperti tradisi arung kanal di kawasan Bangorejo, Puter Kayun di kawasan Boyolangu, dan Gredoan. Bahkan kita gelar Festival Lagu Using (suku masyarakat asli Banyuwangi). Semua tak lain hanya untuk mengenalkan budaya Banyuwangi ke khalayak luas,” ujar Anas.
Tradisi asli Banyuwangi yang akan tampil dalam festival tahun ini antara lain Barong Ider Bumi, Tari Seblang, Tumpeng Sewu, Kebo-keboan, hingga tradisi lomba tahunan perahu layar. "Kami juga menggelar Festival Padi dan Banyuwangi Fish Market Festival untuk menguatkan dan mempromosikan produk pertanian serta perikanan. Misalnya, bakal ditampilkan beras organik dan beras merah organik. Juga ada Agro Expo yang kami gelar saat durian merah ramai dipanen April nanti," terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko menambahkan, tahun ini juga direncanakan digelarnya banyak event musik. Mulai dari jazz hingga musik khas Banyuwangi dalam Festival Lagu Using.
Ijen Summer Jazz yang digelar tiga kali dalam setahun akan ditampilkan. Acara ini sepenuhnya dihelat Java Banana, dunia usaha yang bergerak di bidang resor. "Mulai muncul inisiatif dunia usaha untuk ikut berpartisipasi mempromosikan daerah. Ini tren dan iklim yang bagus," kata Yusuf.
Untuk sport tourism akan dilaksanakan International Tour de Banyuwangi Ijen, Festival Arung Jeram, Kite and Wind Surfing Competition, International Run, dan Banyuwangi International BMX.
Pemkab Banyuwangi juga akan kembali menggelar Festival Toilet Bersih, Festival Sedekah Oksigen, dan Festival Sungai Bersih. "Tak lupa ada Festival Kuliner. Tahun ini mengangkat sego cawuk setelah tahun sebelumnya ada rujak soto dan nasi tempong. Kuliner kami angkat agar makin dikenal dan depot-depot laris dikunjungi saat wisatawan datang ke Banyuwangi," pungkasnya.
Berikut jadwal lengkap Banyuwangi Festival:
1. Green Recycle Fashion Week 20 Maret
2. Festival Jeding Rijig (toilet bersih) 23 Maret
3. Festival Sedekah Oksigen 30 Maret
4. Festival International BMX 2-3 April
5. Festival Kuliner 'Sego Cawuk' 9 April
6. Banyuwangi Art Week 9-13 April
7. Banyuwangi Agro Expo 9-13 April
8. Festival Kali Bersih 13 April
9. Festival Karo Rafting & Tubing X Badeng 16-17 April
10. Student Jazz Festival 22-23 April
11. Oseng Culture Festival 6-8 Mei
12. International Tour de Banyuwangi Ijen 11-14 Mei
13. Underwater Festival 21-22 Mei
14. Festival Wayang Kulit 28 Mei
15. Pekan Olahraga dan Seni Pelajar 1-3 Juni
16. Festival Ramadhan 8-26 Juni
17. Banyuwangi Asian Hijab Festival 22 Juni
18. Barong Ider Bumi 8 Juli
19. Diaspora Banyuwangi 9 Juli
20. Seblang Olehsari 11-17 Juli
21. Puter Kayon Lebaran Kupat 16 Juli
22. Festival Padi 20 Juli
23. Ijen Summer Jazz Java Banana 30 Juli
24. Festival Merdeka 1-31 Agustus
25. Kite Festival 6-7 Agustus
26. Public ServicE Festival 9-12 Agustus
27. Gerak Jalan Tradisional 13 Agustus
28. Kite and Wind Festival 20-21 Agustus
29. Banyuwangi Beach Jazz Festival 27 Agustus
30. Festival Tumpeng Sewu 4 September
31. Ijen Summer Jazz Java Banana 10 September
32. Festival Gandrung Sewu 17 September
33. Seblang Bakung 18 September
34. Festival Mainan Anak dan Lalare Oseng Concert 24 September
35. Arung Kanal Decorative Boat 24-25 September
36. Kebo-keboan Alas Malang 2 Oktober
37. Keboan Aliyan 9 Oktober
38. Banyuwangi International Run 9 Oktober
39. Banyuwangi Batik Festival 9 Oktober
40. Banyuwangi Fish Market Festival 15 Oktober
41. Petik Laut Muncar 16 Oktober
42. Ijen Summer Jazz Java Banana 22 Oktober
43. Festival Ngopi Sepuluh Ewu 5 November
44. Banyuwangi Ethno Carnival 12 November
45. Festival Lagu Osing 17-19 November
46. Festival Anak Yatim 19 November
47. Festival Perahu Layar 30 November
48. Festival Kuwung 3 Desember
49. Banyuwangi Painting and Photography 6-10 Desember
50. Using Traditional Furniture Festival 6-10 Desember
51. Festival Rowo Bayu 11 Desember
52. Festival Endog-endogan & Gredoan Macan Putih 16-17 Desember
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaParade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.
Baca SelengkapnyaITdBI menjadi salah satu dari 79 event kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaBEC 2023 mengusung tema The Magic of Ijen Geopark.
Baca SelengkapnyaFestival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.
Baca SelengkapnyaAcara dibalut dengan pentas budaya khas Bumi Blambangan itu melahirkan spirit memajukan daerah kelahiran..
Baca SelengkapnyaKapolri yang juga ketua umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) hadir di Banyuwangi antara lain untuk melepas Tour of Kemala.
Baca SelengkapnyaCepy Mancing Mania menyebut Banyuwangi punya banyak spot mancing
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaFestival Kebangsaan yang digelar di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan.
Baca Selengkapnya