Saruki Digiring ke Kantor Polisi Setelah Pamer Alat Kelamin di Depan Umum
Merdeka.com - Saruki (46) diamankan setelah ketahuan memamerkan alat kelaminnya dalam sebuah acara keramaian di Kota Malang. Pelaku di tempat umum menempelkan alat vitalnya ke pengunjung perempuan di keramaian tersebut.
Akibat perbuatannya, Saruki diamankan warga dan petugas yang mengamankan kegiatan. Pelaku menjalani pemeriksaan di Polsek Blimbing Polresta Malang Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Blimbing Polresta Malang Kota, AKP Hery W Widodo mengatakan, pelaku diamankan dari lokasi kejadian guna menghindari kemarahan warga. Petugas pengamanan melaporkan dan membawa pelaku ke kantor polisi.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Atraksi apa yang ditampilkan? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
"Pelaku diamankan langsung dari lokasi kejadian dan dibawa ke kita," tegas Hery W Widodo di Mapolresta Malang Kota, Kamis (28/11).
Pria warga Kecamatan Kedungkandang itu melakukan perbuatan tidak senonoh diduga karena tidak kuasa menahan nafsu birahinya. Gairah seksualnya muncul setelah melihat pengunjung yang lain dan spontan melakukan perbuatan tersebut.
Pelaku Tak Diproses Hukum
Polisi kesulitan mencari korbannya. Sehingga kasus tersebut tidak dapat diproses hukum. Pelaku hanya dikenakan wajib lapor seminggu dua kali.
"Kesulitan mencari korbannya. Tiga hari korbannya kita cari. Pelaku dikenakan wajib lapor," tegasnya.
Lewat pemeriksaan juga terungkap kalau pelaku menderita depresi, lantaran sudah dua tahun ditinggal istrinya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaHamka menyebut saat siaran langsung tersebut, keduanya dalam kondisi di bawah pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaSM rupanya pernah menyelenggarakan pesta seks model tukar pasangan hingga dua kali di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaViral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas
Baca SelengkapnyaSA awalnya menyampaikan kepada korban berinisial S (19) untuk menumpang salat magrib di dalam warung.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan petugas, kepala WNA bule ini mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPengakuan ARF, dia melakukan pelecehan itu karena nafsu melihat punggung korban.
Baca SelengkapnyaPelecehan seksual itu diduga terjadi di Masjid Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa (20/8) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.
Baca Selengkapnya