Sarumpaet beberkan siapa saja dipanggil polisi soal kasus Dhani
Merdeka.com - Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet buka suara soal siapa-siapa saja yang dipanggil oleh penyidik Keamanan Negara (Kamneg) Polda Metro Jaya. Di mana penyidik memanggil delapan orang saksi terkait kasus Ahmad Dhani yang diduga melakukan penghinaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat aksi damai 4 November lalu.
"Yang dipanggil itu Mulan Jameela, Ahmad Dhani, Ratna (dirinya), Bachtiar Nasir, Munarman, Rizieq, Eggy Sudjana sama Amien Rais," kata Ratna Sarumpaet saat dihubungi, Kamis (24/11).
Menurut Ratna, delapan orang saksi tersebut sudah berkoordinasi untuk tidak datang.
-
Siapa yang meminta izin tidak hadir? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Bagaimana polisi menindaklanjuti ketidakhadiran saksi? Ramadhan menyebut karena ketidak hadiran delapan saksi tersebut, pihaknya kembali menjadwalkan pemanggilan pada pekan ini. “Akan dilayangkan surat untuk kehadiran mereka diminta hadir di hari Jumat tanggal 28. Undangan klarifikasi di hari Jumat tanggal 28 Juli 2023,“ ujar dia.
-
Siapa yang hadir dalam deklarasi kampanye damai di Kota Tua? Seluruh Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta hadir termasuk Pramono Anung-Rano Karno.
"Kita koordinasi enggak datang, orang kagak jelas undangannya. Ya kita juga harus menghormati diri, kita kan mau dijadikan bulan-bulanan hukum," jelasnya.
Dia menegaskan, undangan yang dikirim pihak kepolisian sangat tidak jelas. Sebab, mereka tidak mengetahui akan menjadi saksi siapa.
"Saya dibilang saksi, tapi saksi atas siapa? Tuduhannya apa? Kalau pun terhadap Dhani nggak benar. Dhani kan dilaporkan oleh rakyat, harusnya yang melaporkan Presiden atau orang yang ditunjuk oleh Presiden, atau dia mengkuasakan ke orang," akhirnya.
Seperti diketahui, Relawan Pro Jokowi (Projo) dan Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) mendatangi Mapolda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Kedatangannya untuk melaporkan Ahmad Dhani dalam kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam aksi damai 4 November.
"Kami ingin sampaikan soal perkembangan proses pelaporan kami soal penghinaan Presiden oleh Ahmad Dhani. Kami baru saja bertemu penyidik. Penyidik menyampaikan bahwa sudah ada beberapa saksi yang diperiksa dan agaknya sudah akan rampung. Kami juga menambahkan bukti-bukti," ujar Ketua Umum LRJ Riano Oscha, Rabu (16/11) sore.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan terungkap di persidangan, kuasa hukum datangi salah satu saksi untuk mengarang cerita.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan saksi kunci kasus Vina, Dede yang memberikan keterangan baru.
Baca Selengkapnya