Sate kere Yu Rebi, tempat makan favorit Jokowi
Merdeka.com - Jika Anda berkunjung ke Solo, belum lengkap rasanya jika tak menyantap berbagai menu khas di kota batik itu. Sebab, selain terkenal dengan seni budaya Jawa, kota ini juga dijuluki dengan surganya kuliner.
Kota Solo, Jawa Tengah, memiliki beragam kuliner yang menggugah selera. Salah satu menu favorit yang harus Anda kunjungi jika ke Solo adalah sate kere.
Diberi nama sate kere karena kuliner ini dahulu hanya dinikmati oleh orang yang kere (miskin). Kalangan jelata dahulu tidak mampu membeli sate daging yang harganya memang cukup mahal.
-
Apa yang dibuat dari tempe? Tempe biasanya diolah dengan cara digoreng.
-
Sate kere terbuat dari apa? Misalnya daging ayam bagian paha, daging sapi jeroan, atau bahkan tahu tempe yang dapat digunakan sebagai bahan pengganti daging.
-
Bagaimana tempe dibuat? Tempe merupakan makanan fermentasi khas Indonesia yang terbuat dari kedelai.
-
Kenapa Sate Kere Solo dibuat dari ampas tahu? Sate Kere merupakan salah satu kuliner hasil inovasi rakyat Solo pada masa penjajahan Belanda. Tak mampu membeli daging, maka rakyat Solo membuat sate yang terbuat dari ampas tahu rebus atau kempes kedelai.
-
Apa itu tempe? Makanan tradisional Indonesia yang dikenal dengan nama tempe ini terbuat dari kedelai yang telah difermentasi.
Sajian yang terbuat dari tempe gembus (tempe yang dibuat dari ampas kedelai sisa proses pembuatan tahu) ini, banyak dijual di kota Solo. Mulai dari pedagang keliling, pedagang kaki lima, hingga ke restoran.
Harganya sangat terjangkau dan rasanya tidak mengecewakan. Salah satu tempat makan sate kere yang menjadi tempat favorit warga Solo adalah sate kere Yu Rebi yang terletak di Jalan Kebangkitan Nasional no 1-2, Solo atau tepatnya di belakang Stadion Sriwedari.
Sate kere Yu Rebi dibuat dari tempe gembus pilihan yang dibeli dari satu produsen tahu dan tempe gembus di Sukoharjo. Berbeda dengan tempat lain, tempe gembus Yu Rebi terkenal sangat lembut.
Proses pembuatan sate kere sebenarnya sangat mudah. Yakni dengan cara memasak terlebih dahulu tempe gembus yang sudah dipotong-potong dibumbui dengan bumbu bacem (bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, asam jawa dan gula jawa). Kemudian biarkan tempe gembus direndam dalam bumbu bacem agar bumbunya benar-benar meresap. Selanjutnya tempe gembus ditusuk seperti sate dan dibakar di atas arang sampai matang. Taburkan sambal kacang yang rasanya manis pedas disiramkan di atasnya dan siap untuk disantap. Sate kere akan lebih sedap dimakan dengan irisan cabai rawit dan bawang merah. Lebih lengkap lagi bisa ditambah potongan lontong atau nasi.
"Satu porsi sate kere kita jual Rp 10.000 saja. Tapi kalau tambah lontong atau nasi jadi Rp 13.000," ujar pemilik warung, Yu Rebi pada merdeka.com Jumat (16/11) di warungnya.
Selain disukai warga Solo dan kota lain, beberapa tamu penting juga suka dan pernah mampir di warung yu Rebi. Dalam ingatan Yu rebi beberapa pejabat, artis dan orang - orang penting pernah makan di tempatnya.
"Yang saya inget Bu Megawati bersama Pak Jokowi, dua kali mampir di warung saya di Galabo. Kemudian mbak Oneng (Rieke Dyah Pitaloka), Marcella Zalianti, Didi Kempot, Pong Harjatmo, Pak Bondan dan lain-lain," ujarnya bangga.
Tak hanya di Jl Kebangkitan Nasional, untuk mengembangkan usahanya, Yu Rebi yang sudah memasuki usia 65 tahun tersebut, juga membuka cabang di kelurahan Penumping dan pusat Jajanan Galabo, Solo. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi ternyata suka sekali makanan rumahan. Ini 10 makanan favorit Jokowi lho
Baca SelengkapnyaJoko Widodo (Jokowi) dan Iriana berburu kuliner di Kota Solo setelah purnatugas dari Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi tanya itu kepada pedagang UMKM yang mendapatkan modal dari program PNM
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Kota Solo kurang lengkap jika tak mencicipi kulinernya.
Baca SelengkapnyaResep Soto Ayam Gading Solo yang jadi favorit Jokowi
Baca SelengkapnyaSate ini murah dan sempat mudah ditemui di pasar-pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaSri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.
Baca SelengkapnyaMenjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.
Baca SelengkapnyaPotret warung sate langganan Presiden RI saat berkunjung ke Yogyakarta.
Baca Selengkapnya'Mie Lendir' makanan khas Riau dan Batam. Mie ini memiliki kuah sangat kental berwarna cokelat.
Baca SelengkapnyaKetan Susu Kemayoran jadi spot kuliner malam yang murah meriah di Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaTempe termasuk salah satu sumber protein nabati yang sering menjadi pilihan dalam menu makan sehari-hari orang Indonesia.
Baca Selengkapnya